Sebagai pangkalan udara utama yang berada di Jakarta, maka Lanud Halim Perdanakusuma tak jarang mendapat kunjungan pesawat angkut berat dari negara-negara sahabat. Bila Boeing C-17 Globemaster, Antonov An-124, Ilyushin Il-76 dan Airbus A-400, kerap bertandang ke Lanud Halim Perdanakusuma, tapi lain halnya dengan Xian Y-20 Kunpeng. (more…)
Mobilitas udara Sang Naga tidak bisa dilepaskan dari sosok pesawat angkut Xian Y-20 Kunpeng, yang dikenal sebagai ‘jiplakan’ C-17 Globemaster. Seiring dengan roadmap yang telah dicanangkan, Y-20 saat ini dikabarkan sudah mulai mendapatkan upgrade dengan pemasangan mesin baru, yakni mengganti mesin eksisting buatan Rusia dengan mesin buatan dalam negeri yang diklaim lebih bertenaga. (more…)
Bagi Cina, keberadaan pesawat angkut berat Xian Y-20 Kunpeng adalah suatu kebanggaan dalam pencapaian dunia dirgantara. Meski kerap disebut sebagai ‘jiplakan’ dari C-17 Globemaster, namun faktanya, Y-20 telah mengudara dengan sukses dan telah dioperasikan secara penuh oleh AU Cina, termasuk Y-20 turut memeriahkan “Victory Day” yang dihelat di Moskow pada bulan Juni lalu. Dan belum ada ini ada kabar anyar seputar pesawat yang digadang mampu membawa payload 66 ton tersebut. (more…)