Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: Wing Loong

ALKA DEWS – Sistem Hanud Berbasis Laser dan Elektromagnetik yang Jatuhkan Drone Wing Loong II di Libya

Roketsan, manufaktur persenjataan dari Turki, tak hanya fokus pada produksi beragam jenis rudal, termasuk rudal anti kapal Atmaca untuk TNI AL, Roketsan juga mengembangkan sistem hanud (pertahanan udara) dengan teknologi hybrid, yakni menggabungkan antara elemen elektromagnetik dan laser untuk melawan ancaman asimetris, seperti drone kamikaze. Seperti belum lama ini Roketsan merilis video sistem hanud ALKA Directed Energy Weapon System (DEWS). (more…)

Tandingi MQ-9B SkyGuardian, Cina Tampilkan Wing Loong 3 di Zhuhai AirShow 2022

Apa pun persenjataan yang dibuat oleh Amerika Serikat, sepertinya akan terus ‘ditiru’ oleh Cina. Ketika Atomics Aeronautical System sukses meluncurkan drone intai/tempur MQ-9B SkyGuardian, maka secara mengejutkan Chengdu Aircraft Design And Research Institute (CAIG) – di bawah Aviation Industry Corporation of China (AVIC), memperkenalkan drone kompetitor SkyGuardian, yakni Wing Loong 3 (WL-3). Di ajang Zhuhai AirShow 2022, WL-3 menjadi salah satu dari sekian banyak drone militer yang dipamerkan Cina kepada publik. (more…)

Orderan Jumbo, Uni Emirat Arab Berencana Beli 120 Unit Drone Tempur Bayraktar TB2

Soal ketajiran, Negeri di Timur Tengah ini tak usah diragukan lagi, salah satunya bisa diperlihatkan dari belanja alutsistanya yang membuat iri banyak negara. Sebut saja, Uni Emirat Arab (UEA) telah memesan 80 unit Dassault Rafale F4, varian tertinggi dari keluarga jet tempur Rafale, senilai 14 miliar euro (US$19 miliar). Dan masih dalam konteks orderan alutsista dalam jumlah jumbo, UEA diwartakan berencana untuk membeli 120 unit drone tempur (UCAV) buatan Turki, Bayraktar TB2. (more…)

Cina Didapuk Sebagai “Superpower di Pasar Drone Kombatan,” Ini Faktanya!

Negara sebagai pelaksana penyerbuan air to ground lewat drone,  masih disandang Amerika Serikat dan Israel, namun bila pertanyaannya diubah, siapa negara penyandang predikat superpower drone kombatan (UCAV/Unmanned Combat Aerial Vehicle), maka jawabannya akan merujuk ke Cina. Terkenal mampu melakukan reverse engineering secara cepat, saat ini Cina didapuk sebagai penguasa pasar drone kombatan di seluruh dunia. Bahkan, Indonesia mempercayakan pengadaan drone kombatan dari Cina, lewat seri drone MALE (Medium Altitude Long Endurance) CH-4 Rainbow. (more…)

Pertama Kali, Drone MALE “Wing Loong II” Ditembak Jatuh Senjata Laser!

Luput dari sorotan media besar, ini mungkin untuk pertama kalinya di dunia, sebuah drone pengintai dengan kualifikasi MALE (Medium Altitude Lonf Endurance) ditembak jatuh oleh senjata jenis laser. Belum lama berselang, yakni pada 4 Agustus 2019, sebuah drone Wing Loong II milik Uni Emirat Arab dikabarkan ditembak jatuh oleh serangan laser gun yang dilepaskan oleh sejenis kendaraan MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) Turki di kawasan Libya. (more…)

Bila Akhirnya Drone Tempur MALE TNI Berasal dari Cina

Bila merujuk ke pemberitaan terdahulu, semestinya pada bulan Februari lalu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI sudah mengumumkan siapa pemenang tender pengadaan drone MALE (Media Altitude Long Endurance) untuk memperkuat armada pesawat nirawak TNI AU. Meski belum ada pengumaman resmi, namun dipercaya kini telah ada ‘keputusan’ yang diambil seputar tender pengadaan drone yang diikuti oleh Cina dan Turki. (more…)