Nama kanon reaksi cepat AK-630 (enam laras gatling gun kaliber 30 mm) ikut menjadi sorotan dalam insiden yang menimpa kapal penjelajah rudal Rusia, RTS Moskva di Laut Hitam. Betapa tidak, ada enam pucuk kanon AK-630 yang menjadi tameng CIWS (Close In Weapon System) pada kapal penjelajah berbobot 12.490 ton itu, namun, AK-630 tidak mampu menahan serangan rudal anti kapal RK-360MC Neptune yang dilepaskan Ukraina dari sisi pesisir. (more…)
Peran sepeda konvensional dalam operasi militer sudah ada sejak zaman dahulu kala, meski kiprahnya tak selalu dominan, sepeda konvensional selalu menjadi alternatif dikala ada keterbatasan pada situasi dan kondisin di lapangan. Seperti pasukan Infanteri Angkatan Darat Vietnam, yang sampai saat ini terus menyiapkan personelnya untuk suatu waktu siap menggunakan apa yang disebut sebagai cargo bike. (more…)
Apakah efektif dioperasikan atau sebaliknya mungkin bukan jadi pertimbangan utama, namun riset sah-sah saja dilakukan guna menguji dan mengukur kreativitas serta inovasi di lini persenjataan. Sebut saja seperti yang dilakukan Angkatan Darat Vietnam, yang belum lama ini merilis prototipe senapan serbu AK-47 self propelled. (more…)
Kebutuhan pesawat jet latih tempur antar negara tentu tak sama, seperti Angkatan Udara Vietnam yang armada jet tempurnya didominasi buatan Uni Soviet (Rusia), rupanya konsisten menjatuhkan pilihan pesawat latih tempurnya pada besutan Eropa Timur. Setelah sebelumnya mengoperasikan 25 unit Aero L-39 Albatros, masih dari pabrikan Aero Vodochody, Vietnam diwartakan telah memesan 12 unit Aero L-39NG (Next Generation). (more…)
Di liburan Natal ini ada kabar yang mengejutkan dalam jagad alutsista di Indonesia, yang dimaksud justru keputusan atas pembelian Rafale atau Eurofighter, melainkan atas sesuatu yang lain, bahkan sesuatu yang belum pernah disebut-sebut sebelumnya. Persisnya situs asal Ukraina, Defense Express – defence-ua.com pada 24 Desember 2020, mewartakan bahwa Indonesia telah menandatangani kesepakatan (MoU) pembelian rudal anti kapal Neptune. (more…)
Tanpa banyak publikasi dan keriuhan, Vietnam kembali membuktikan keunggulannya dalam transfer of technology (ToT) di lini alutsista. Menyadari peran vital rudal anti kapal dalam skenario peperangan modern, sebuah foto unggahan di media sosial menampilkan rudal anti kapal buatan dalam negeri Nguyen, yaitu VCM-01 (Viettel Cruise Missile-01). (more…)
Sebagai alutsista strategis, kapal selam juga dikenal sebagai barang mahal, lantaran dianggap barang mahal, proses pengiriman kapal selam dari negara pembuat ke negara pemesan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Ada dua opsi pengiriman kapal selam, dibawa berlayar langsung atau ‘digendong.’ Dibawa berlayar langsung seperti diperlihatkan awak kapal selam TNI AL yang melayarkan KRI Nagapasa 403 dan KRI Aradedali 404 dari Korea Selatan ke Indonesia. (more…)
Pelan tapi pasti, negara-negara di Asia Tenggara selain Indonesia, Singapura, vietnam dan Malaysia, kini mulai bersiap mengoperasikan sang monster bawah laut. Seperti Filipina misalnya dengan tekanan Cina di Laut Cina Selatan, tengah berharap untuk bisa mengakuisisi Scorpene Class. Sementara Thailand, Negeri Gajah Putih ini malah sudah menandatangani kontrak akuisisi kapal selam diesel listrik berteknologi AIP (air-independent propulsion) S26T dari Cina. Lantas bagaimana dengan Myanmar? (more…)
Diluncurkan dari kedalaman 55 meter di bawah permukaan laut, kemudian melesat sejauh 40 km menuju sasaran di permukaan, untuk pertama kalinya di Asia Tenggara diluncurkan uji coba penembakan rudal anti kapal dari kapal selam. (more…)
Ada seorang netizen yang bertanya, setelah Singapura, siapakah negara di Asia Tenggara yang punya postur armada kapal selam paling kuat? Jawabannya ternyata bukan Indonesia, melainkan Vietnam, yang secara de facto, saat ini dengan bangga telah mengoperasikan enam unit kapal selam diesel listrik yang terbilang baru dan modern, yaitu Kilo Class. Malahan militer Vietnam berani menyebut, bahwa Kilo Class yang dioperasikannya adalah varian tercanggih, yang mampu menyelam di perairan dangkal dan berlayar mendekati dasar lautan. (more…)