Alih teknologi yang dituangkan pada produksi berbasis lisensi telah menjadi cerita manis kerja sama di antara India dan Rusia. Dari mulai produksi jet tempur, main battle tank (MBT), beragam jenis rudal, infantry fighting vehicle (IFV), senapan serbu sampai pembangunan kapal perang, kesemuanya telah berjalan lancar sampai saat ini. Namun, masih ada yang belum ditawarkan Rusia, yakni produksi secara lokal pesawat angkut strategis bermesin jet. (more…)
Rusia telah menetapkan, bahwa “Yakovlev” menjadi nama untuk semua pesawat komersial yang diproduksi di dalam negeri. Ini artinya jet regional Superjet SJ-100 dan pesawat narrow body MC-21 akan segera mendapatkan nama merek baru. Nah, terlepas dari industri penerbangan sipil, nama Yakovlev kini tengah mendapat perhatian di segmen militer, yakni dengan rencana Yakovlev untuk kembali memproduksi jet tempur dengan kemampuan VTOL (Vertical Take-off and Landing). (more…)
Setelah belum lama ini mengirimkan bacth (gelombang) perdana pembom tempur Sukhoi Su-34 Fullback di tahun 2024, United Aircraft Corporation (bagian dari Rostec State Corporation) dari manufaktur penerbangan Komsomolsk-on-Amur, dinamai Yuri Gagarin (KnAAZ), kembali mengirimkan hasil produksiannya, yakni batch perdana di tahun 2024 untuk jet tempur Sukhoi Su-35S pesanan Kementerian Pertahanan untuk kebutuhan Angkatan Udara Rusia. (more…)
Keterlibatan pembom tempur Sukhoi Su-34 Fullback dalam perang di Ukraina mengundang kontroversi, yakni diunggulkan dan mampu meluncurkan rudal dan bom berpresisi langsung di wilayah Ukraina, meski tak jarang disebut pembom tempur berkursi ganda ini jatuh akibat serangan senjata pertahanan udara (hanud). Tapi faktanya, Su-34 punya peranan penting di arsenal Angkatan Udara Rusia, termasuk produksinya tetap terus berlanjut dengan sejumlah upgrade. (more…)
Menurut rencana, UAC (United Aviation Corporation) bagian dari Rostec, pada tahun ini akan memulai pengiriman jet tempur stealth Sukhoi Su-57 Felon yang ditingkatkan (upgraded), yakni dengan adopsi mesin AL-51F1 yang mutakhir memungkinkan Su-57 melesat dengan kecepatan jelajah Mach 2. Mesin AL-51F1 sebelumnya dikenal sebagai “Izdelie 30”. Su-57 yang telah di-upgrade mendapat label kode baru sebagai Su-57M. (more…)
Di penghujung tahun ini United Aircraft Corporation (UAC) mengumuman pengiriman gelombang (batch) terakhir jet tempur stealth Sukhoi Su-57 Felon ke Kementerian Pertahanan Rusia. Meski tidak dijelaskan berapa unit yang dikirim pada batch terakhir, namun produksi terakhir Su-57 disebut berhasil dirampungkan oleh manufaktur penerbangan Komsomolsk-on-Amur, dinamai Yuri Gagarin (KnAAZ). (more…)
Jet tempur MiG-35 (kode NATO Fulcrum-F) bukan jenis alutsista baru yang ditawarkan Rusia untuk pasar ekspor. Terbang perdana pada Desember 2016, sampai saat ini jet tempur yang dikembangkan dari MiG-29 ini belum juga meraih pelanggan di luar negeri, selain juga hanya digunakan dalam unit terbatas oleh Angkatan Udara Rusia. Namun belum lama ini ada kabar bahwa MiG-35 ternyata sudah digunakan dalam operasi tempur di Ukraina. (more…)
Bagi Rusia, jet tempur stealth Sukhoi Su-57 Felon adalah pencapaian penting dalam industri dirgantara, pasalnya Su-57 adalah penempur generasi kelima pertama yang berhasil diproduksi. Dan tahukah Anda, pada setiap pengembangan Su-57 tak bisa dilepaskan dari peran pilot uji (test pilot), tanpa keberanian dan kelihaian seorang pilot uji, maka pesan canggih dan kehebatan jet tempur berapa pun mahalnya tidak akan tersampaikan. (more…)
Di antara tiga negara yang kini memproduksi dan mengoperasikan jet tempur stealth, mungkin Rusia ada di urutan ketiga. Dalam hal kesiapan tempur, Angkatan Udara Rusia saat ini baru mengoperasikan 10 unit Sukhoi Su-57 Felon. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat telah mengoperasikan ratusan unit F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Begitu juga dengan Cina yang kini mengoperasikan 200-an unit jet tempur stealth Chengdu J-20 Mighty Dragon. (more…)
Dengan keunggulan teknologi dirgantara, Rusia seolah tidak bisa ditebak, apakah pengembangan jet tempur stealth Sukhoi Su-75 Checkmate dapat terus berlanjut sesuai jadwal? Atau justru terpaksa terhenti akibat tekanan internasional dan perang dengan Ukraina yang berkepanjangan. (more…)