Tag: UNIFIL

Dilengkapi Hoist dan Sensor FLIR, AS565 MBe Panther dan KRI Sultan Iskandar Muda 367 Siap Menuju Lebanon

(Koarmada 2)

Dalam waktu dekat, TNI AL akan memberangkatkan korvet Diponegoro Class, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) menuju Lebanon dalam Satgas Maritim (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-M UNIFIL. Dan seperti sebelumnya, korvet TNI AL yang dikirim ke Lebanon kali ini juga akan membawa satu unit helikopter. Dan yang kali ini dibawa KRI SIM 367 adalah AS565 MBe Panther yang belum lama menjadi arsenal Puspenerbal. (more…)

Ledakan Beirut: KRI Hasanuddin 366 Selamat, Tapi Korvet Bangladesh Mengalami Kerusakan

Ketika ledakan super dahsyat terjadi di kawasan Pelabuhan Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020), sebagian netizen akan teringat pada keberadaan kapal perang TNI AL yang ditugaskan dalam misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Dimana secara berotasi, TNI AL mengirimkan kapal perangnya untuk mendukung operasi Pasukan Perdamaian PBB. Meski ledakan disebut setara 1/5 bom atom Hiroshima, namun patut disyukuri posisi korvet KRI Sultan Hasanuddin 366 ternyata berada jauh dari TKP (Tempat Kejadian Perkara). (more…)

Gantikan Tugas NBO-105, TNI Kirim Helikopter AS 365N3+ Dauphin Ke Lebanon

Dikarenakan menurunnya kemampuan teknis helikopter NBO-105, diantaranya tidak mampu melaksanakan “recognised maritime picture” (RMP) yang dibutuhkan sebagai informasi yang akan di share ke armada patroli Maritime Task Force (MTF) UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon), menjadikan TNI harus memikirkan pengganti helikoper ringan twin engine yang melekat sebagai sistem senjata armada terpadu pada korvet TNI AL di Lebanon. (more…)

Terkait Performa, TNI AL Hentikan Operasional NBO-105 dalam Misi UNIFIL

Di tengah keterbatasan alutsista, sejak 2009 Indonesia secara rutin mengirimkan kapal perangnya yang tergabung dalam Maritime Task Force (MTF) UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). Secara bergantian korvet-korvet TNI AL bergabung dengan kapal perang dari Bangladesh, Brazil, Jerman, Turki dan Yunani dalam MTF UNIFIL. Dan menedukung kehadiran elemen kapal perang, setiap misi korvet TNI AL selalu didukung dengan satu unit helikopter. (more…)

Mengintip Hanggar Helikopter di KRI RE Martadinata 331

kri-re-martadinata-2-e1453571200375

Banyak hal menarik dari sosok PKR (Perusak Kawal Rudal) RE Martaditana Class (aka – SIGMA Class 10514). Dari aspek desain misalnya, struktur frigat ini yang modular dan bernuansa stealth membuat kagum setiap mata yang memandang. Terlebih lagi, ini pertama kali galangan PT PAL dipercaya membangun kapal kombatan bertonase besar (2.400 ton) dengan teknologi tinggi. Yang menarik lagi, pada struktur bagian belakang terdapat hanggar dengan pintu teleskopik yang dirancang mampu memuat helikopter kelas medium.

(more…)

FN DeFNder Medium: Opsi RCWS Modular Untuk Panser Anoa 6×6 APC

baru

Keberadaan Anoa APC (Armoured Personnel Carrier) 6×6 menjadi komponen utama dalam struktur Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis TNI AD. Dengan ranpur lapis baja ini, gerak laju pasukan infanteri dapat lebih aman dari risiko terjangan proyektil lawan, karena sekujur bodi Anoa telah dilapisi material anti peluru Level III, menjadikan awak dan penumpangnya terlindungi dari serangan peluru kaliber 7,62 mm. Meski begitu, justru posisi juru tembak (gunner) yang rawan mendapat serangan. (more…)

Menuju Lokasi Pencarian AirAsia QZ8501, KRI Frans Kaisiepo 368 Mengalami Kerusakan Sonar

KRI Frans Kaisiepo -368 jenis korvet tiba di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/5).

KRI Frans Kaisiepo 368, satu dari empat korvet SIGMA Class andalan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL, dikabarkan mengalami kerusakan saat dalam perjalanan menuju lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. KRI Frans Kaisiepo 368 direncanakan akan mengambil peran sebagai pengganti KRI Sultan Hasanuddin 366 yang telah bertugas di wilayah pencarian sejak 4 Januari lalu.

(more…)

BTR-80A: Monster Amfibi Korps Marinir

Jumlahnya memang tak seberapa, panser amfibi andalan Korps Marinir TNI AL ini hanya ada 12 unit. Tapi ada kesan mendalam tentang panser beroda delapan ini, walau unit yang dimiliki Korps Marinir amat terbatas, BTR-80A Indonesia sudah mendapat penugasan dalam misi memperkuat batalyon mekanik pada pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon. Hal ini menandakan Indonesia tidak pelit untuk berpartisipasi dalam menjaga perdamaian dunia, walau alutsista yang dimiliki masih minim. (more…)