Hari ini, 36 tahun lalu yang bertepatan dengan 28 Juni 1988, menjadi momen bersejarah dalam jagad dirgantara kemiliteran, yakni dengan terbang perdana prototipe Sukhoi Su-27M. Yang dikemudian hari pasca bubarnya Uni Soviet, Rusia memberi kode baru Su-27M sebagai Sukhoi Su-35, yang disebut salah satu tujuannya untuk menarik pasar ekspor. (more…)
Meriam penangkis serangan udara (PSU) yang satu ini usianya relatif sama dengan meriam S-60 Arhanud TNI AD. Di Indonesia, meriam ini dipercayakan operasionalnya kepada Arhanud Korps Marinir. Seperti halnya basis pangkalan udara (lanud), maka keberadaan pangkalan angkatan laut berupa dermaga juga menjadi bagian elemen vital yang harus mendapat perlindungan, maklum di basis pangkalan laut biasanya berkumpul beberapa kapal perang dan instalasi penting lainnya. (more…)
Secara umum, jenis pembom strategis yang digunakan Angkatan Udara Rusia adalah peninggalan atau paling tidak rancanan dari era Soviet. Dan dominasi pembom strategis Rusia merujuk pada rancangan dan produksi dari Tupolev. Nah, tahukah Anda, bahwa Sukhoi yang akrab dengan rancangan jet dan pembom tempur, rupanya pernah mencoba peruntungan dengan merilis rancangan pembom menengah (intermediate bomber) T-60S. (more…)
Dibalik brutalnya duel kavaleri, dimana saling menghancurkan antara Main Battle Tank (MBT) Rusia dan Ukraina, siapa sangka pasca bubarnya Uni Soviet di tahun 1991, antara Rusia dan Ukraina pernah bekerja sama dalam pengembangan MBT, yakni T-100 Black Eagle. (more…)
Dengan dalih membebaskan sandera yang ditawan Hamas, Israel telah melancarkan serangan udara mematikan ke Rafah, yakni wilayah Gaza di Palestina yang berbatasan langsung dengan Mesir, yang notabene menjadi pintu masuk satu-satunya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Buntut dari serangan Zionis ke Rafah telah direspon oleh militer Mesir dengan menggelar arsenal persenjataan ke perbatasan, salah satunya diketahui ada rudal Tayir as Sabah. (more…)
Pasca bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991, maka tiada lagi musuh potensial langsung di Eropa, dengan begitu ada perubahan strategi pertahanan yang diterapkan Belanda, yakni dengan menghapus keberadaan Main Battle Tank (MBT). Namun, dinamika yang terjadi dalam perang di Ukraina, telah membuat pemerintah Belanda untuk berpikir ulang terkait keberadaan ranpur lapis baja, khususnya MBT. (more…)
30 Januari kemarin, sejatinya adalah tanggal sakral bagi ranpur amfibi (panser amfibi/pansam) BTR-50P, pasalnya ranpur APC (Armoured Personnel Carrier) amfibi legendaris tersebut itu telah mencapai usia pengabdian 70 tahun. Dari sejarahnya. BTR-50P adalah ranpur APC roda rantai pertama yang dioperasikan Angkatan Darat Soviet, dengan tanggal resmi penggunaan pada 30 Januari 1954. Dan tanggal tersebut dikenal sebagai hari jadi ranpur amfibi yang sampai saat ini masih dioperasikan Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib) Korps Marinir TNI AL. (more…)
Hari ini 67 tahun lalu, bertepatan dengan 24 Januari 1957, Duta Besar Rusia (d/h Uni Soviet) untuk Indonesia Zukhov menyerahkan Pesawat Ilyushin IL-14 Avia dengan register T-401 kepada Presiden RI Ir. Soekarno di Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat tersebut merupakan pemberian Pemerintah Rusia sebagai tanda persahabatan antara kedua negara. (more…)
Gegara konflik dengan Ukraina di Krimea pada tahun 2014, harapan Rusia untuk memperoleh kapal induk helikopter dengan kemampuan serbu amfibi – Landing Helicopter Dock (LHD) Mistral class pupus, setelah pemerintah Perancis membatalkan secara sepihak kontrak pesanan atas dua unit Mistral class pada tahun 2015. (more…)
Selain jet tempur, rudal jelajah dan senapan serbu, salah satu bukti alih teknologi (transfer of technology) dari Rusia ke India adalah produksi ranpur Infantry Fighting Vehicle (IFV) BMP-2. India memperoleh hak produksi BMP-2 melalui perjanjian transfer teknologi dengan Uni Soviet pada tahun 1980-an. Perjanjian ini mengizinkan India untuk memproduksi kendaraan ini di bawah lisensi oleh manufaktur persenjataan Ordnance Factory Medak (OFMK). (more…)