Tak ingin berlama-lama, Angkatan Darat Australia (Royal Australian Army) mengumumkan Initial Operating Capability (IOC) atau kemampuan operasi awal dari UH-60M Black Hawk, helikopter angkut multirole yang disiapkan sebagai pengganti MRH-90 Taipan, yang dipensiunkan dini karena dianggap bermasalah. (more…)
Tag: UH-60M
Sikorsky Lanjutkan Pengembangan Helikopter “Black Hawk MX”, Punya Kemampuan Otonom dan Tanpa Awak
Sikorsky, bagian dari Lockheed Martin, terus berupaya mengembangkan kemampuan helikopter angkut multirole UH-60 Black Hawk, bila di tahun 2019 sudah pernah dilakukan uji coba operasional Black Hawk tanpa awak, kini program tersebut kembali dilanjutkan, khususnya setelah Sikorsky mendapat sokongan dana pengembangan sebesar US$6 juta dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). (more…)
Angkatan Darat AS Batalkan Program Helikopter Intai FARA dengan Lanjutkan FLRAA
Relokasi anggaran pertahanan rupanya tak hanya dialami oleh Indonesia, sekelas Negeri Paman Sam nyatanya harus melakukan gebrakan besar terkait pengembangan program alutsista masa depan. Salah satunya yang belum lama mendapat sorotan adalah keputusan dari Angkatan Darat AS (US Army) untuk membatalkan program Future Attack Recon Aircraft (FARA). (more…)
Dikenal Sebagai Helikopter Canggih, Nasib NH-90 (MRH-90 Taipan) Justru ‘Tamat’ di Australia, Ini Sebabnya!
Meski dikenal punya reputasi yang bagus, namun debut helikopter angkut sedang serbaguna (medium utility military helicopter) NH90 rupanya tak mulus di Australia. MRH-90 Taipan adalah varian helikopter multirole NH90 yang digunakan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Australia. Sebanyak 46 unit MRH-90 Taipan diakusisi Australia dari NHIndustries guna menggantikan UH-60 Black Hawk dan Sea King. (more…)
Ibarat CLBK, Australia Order 40 Unit Helikopter UH-60M Black Hawk Senilai US$1,96 Miliar
Ada kabar terbaru yang menyebut Departemen Pertahanan Amerika Serikat lewat Defense Security Cooperation Agency (DCSA) telah menyetujui penjualan 40 unit helikopter angkut multirole UH-60M Black Hawk kepada Pemerintah Australia. Berikut paket mesin, sistem sensor dan perangkat elektronik pendukung, nilai penjualan yang ditawarkan lewat program Foreign Military Sale (FMS) mencapai US$1,96 miliar. (more…)