Tag: UAV

DroneSentry: Lindungi Obyek Vital Strategis, Inilah Permanent Drone Jammer

Karena punya potensi tinggi sebagai ancaman dan gangguan, tactical drone jammer gun kini sudah digunakan oleh beberapa satuan elite TNI. Dengan sifatnya yang man portable, jammer gun jelas punya keunggulan dari aspek mobilitas, siap digelar untuk mengawal kunjungan VVIP dimana dan kapan pun. Meski serba unggul, tak selamanya jurus menaklukan drone (UAV/Unmanned Aerial Vehicle) pas dihadapi dengan jammer gun. Guna melindungi obyek vital (obvit) seperti Istana Negara, Kilang Minyak, Bandara, dan basis militer, akan lebih pas bila dipasang permanent jammer drone. (more…)

TNI AL Lirik Schiebel (Rajawali) S-100, Apa Saja Keunggulan Naval Drone Asal Austria Ini?

Foto: Jawapos

Jagad drone helikopter di Indonesia mulai ramai sejak setahun belakangan, persisnya setelah Badan SAR Nasional (BASARNAS) mengoperasikan drone copter SDO 50V2 buatan Swiss, ditambah kedatangan drone copter Saab Skeldar V-200 untuk misi intai maritim pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, kini ada kabar baru lagi, meski statusnya baru diperkenalkan, disebutkan Panglima Komando Armada Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI Aan Kurnia tertarik dan ingin menjajaki pengadaan drone Schiebel Camcopter S-100 buatan Austria. (more…)

Korps Marinir Uji Fungsi Drone Backpack SWG Throw System

Dalam meladeni peperangan modern, unit pasukan infanteri pun sudah harus mahfum dengan kemampuan drone/UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Dan menunjang kebutuhan taktis infanteri di medan tempur, dikenal drone dengan ukuran mini untuk menunjang pengintaian. Karena digelar dalam operasi taktis, drone untuk infanteri ini dapat dikemas di dalam tas ransel, dan tentunya dapat di rakit dengan cepat bilamana dibutuhkan. (more…)

Skywall: Senjata Man Portable Peringkus Drone Intai

Karena kerap digunakan untuk misi pengintaian oleh lawan, maka drone alias UAV (Unmanned Aerial Vehicle) lebih berharga jika bisa ditangkap atau dialihkendali, sehingga drone dengan muatan sensor dan database berteknologi tinggi dapat dipelajari isinya. Metode untuk meng-capture drone ada beberapa cara, mulai dari jamming seperti yang berhasil dilakukan Iran pada drone RQ-170 Sentinel milik AS, dimana kendali drone dapat diakuisisi sampai didaratkan. Atau ada langkah jamming frekuensi untuk melumpuhkan drone guna dijatuhkan. (more…)

Siap Dikirim Ke Indonesia! Saab Skeldar V-200, Drone Helikopter Untuk Misi Intai Maritim

Setelah awal tahun lalu Bakamla (Badan Keamanan Laut) RI memesan tiga unit drone helikopter Rajawali 350, kini drone/UAV (Unmanned Aerial Vehicle) helikopter dengan kemampuan real time intai maritim dari tipe yang lebih canggih dikabarkan bakal segera hadir di Indonesia. Yang dimaksud drone VTOL (Vertical Take Off and Landing) Saab Skeldar V-200 yang telah merampungkan masa uji dan performa pada kuartal keempat tahun 2016. Dan kini Skeldar V-200 dalam status siap dikirmkan ke Indonesia. (more…)

Balitbang Kemhan RI Pesan Drone “Sayap Lebar” Rajawali 720

img_0448

Setelah berhasil mengirimkan drone/UAV fixed wing (Unmanned Aerial Vehicle) Rajawali 330 ke TNI AD dan mendapat order drone helikopter Rajawali 350 untuk Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, perusahaan swasta nasional PT Bhinneka Dwi Persada (BDP) di Indo Defence 2016 menampilkan sosok drone dengan sayap lebar, Rajawali 720. Bahkan bisa dibilang Rajawali 720 adalah drone dengan bentang sayap terlebar yang diproduksi di dalam negeri. (more…)

SDO 50V2: Ini Dia! Drone Copter Andalan BASARNAS

uav-basarnas-1-e1466003692471

Jenis drone dengan kemampuan misi khusus kini bertambah lagi di Indonesia, setelah Badan SAR Nasional (BASARNAS) resmi mengoperasikan drone helicopter jenis SDO 50V2 buatan Swiss Drones Operating AG. Drone dengan dua rotor tegak dan tampil khas dengan balutan cat warna oranye ini menjadi salah satu ikon yang ditampilkan dalam pameran indoor di Indo Defence 2016 yang berlangsung 2 – 5 November 2016. (more…)

Ini Dia WS-43, Rudal Jelajah dari Cina yang Ditawarkan ke Indonesia

chinese-ws-43-cruise-missile-system-loitering-attack-munition-export-iran-pakistan-pla-army-2

Oleh pengembangnya jenis senjata strategis ini disebut sebagai loitering rocket (rocket-assisted glide bomb), namun karena kemampuannya menggabungkan kebisaan antara drone/UAV (Unmanned Aerial Vehicle) dan rudal, maka WS-43 juga populer dengan label Attack Cruise Missile. Yang jadi menarik perhatian adalah rudal serang berkemampuan jelajah ini baru saja merampungkan tahapan uji coba. Meski belum masuk masa produksi, kabarnya selain didapuk untuk militer Cina, WS-43 sudah dilirik oleh Pakistan dan Cina. Indonesia pun sudah ditawari rudal canggih ini. (more…)

LAPAN LSU-03 NG: Siap Perkuat Kemampuan Intai Kodam di Perbatasan

IMG-20160709-WA0006

Selain drone Wulung yang telah beroperasi, di Indonesia ada beberapa jenis prototipe fixed wing UAV (Unmanned Aerial Vehicle) produksi Dalam Negeri yang masuk kategori ‘papan atas,’ sebut saja LSU-05, OS-Wifanusa dan Super Drone. Ketiganya punya kapabilitas yang lumayan baik dari sisi jarak jangkau, endurance dan payload. Namun guna menyesuaikan kebutuhan pasar, institusi pengembang drone menyajikan beberapa alternatif varian drone agar match dengan kebutuhan operasi dan tentunya budget. (more…)

Gulfstream G550 CAEW – Stasiun Radar Terbang Conformal Perisai Ruang Udara Singapura

P_20160217_113351

Dengan teritori yang begitu terbatas, bagi Singapura tak ada pilihan selain menerapkan strategi defensif aktif dalam menggelar sistem pertahanan udara. Setiap ancaman harus sebisa mungkin dinetralisir sebelum menjangkau ruang udara Negeri Pulau tersebut. Strategi pertahanan yang boleh dibilang mirip dengan Israel, yang ‘kebetulan’ juga berstatus sebagai mitra erat industri militer Singapura. (more…)