Amerika Serikat mulai ‘was-was’ atas kehadiran dua kapal perang utama Rusia di perairan Kuba, yakni kapal selam serang bertenaga nuklir K-561 Kazan (Yasen M class) dan frigat Admiral Gorshkov. Berada tepat di ‘halaman belakang’ Negeri Paman Sam, atau hanya 150 kilometer dari Miami, K-561 Kazan membawa rudal jelajah rudal jelajah Kalibr (SS-N-27 Sizzler) dan frigat Admiral Gorshkov membawa rudal jelajah hipersonik Tsirkon. (more…)
Sebagai rudal jelajah hipersonik, penggelaran 3M22 Tsirkon (Zircon) dipublikasi dengan bangga oleh Rusia, maklum pihak lawan dengan dukungan Amerika Serikat dan Barat tidak mempunyai kualifikasi rudal ‘sehebat’ Tsirkon. Dengan dinamika peperangan, Tsirkon kini telah digunakan Rusia untuk menyerang sasaran terpilih di Ukraina. Meski begitu, sejak uji coba Tsirkon pada tahun 2021, sampai saat ini Rusia belum pernah memperlihatkan secara resmi penampakan Tsirkon. (more…)
Menjelang peringatan tiga tahun meletusnya perang Rusia versus Ukraina pada 24 Februari mendatang, ada kabar baru dalam penggunaan jenis senjata, yakni klaim dari pihak Ukraina bahwa Rusia telah menggunakan untuk pertama kalinya rudal jelajah hipersonik Tsirkon (Zircon) untuk menyerang sasaran di wilayah Ukraina. (more…)
Setelah mengikuti latihan perang laut di Afrika Selatan, kini frigat Admiral Gorshkov dari Armada Utara Rusia dilaporkan tengah sandar di Pelabuhan Jeddah, Arab Saudi. Bukan sekedar kunjungan biasa, melainkan Admiral Gorshkov menjadi kapal perang pertama Rusia yang berlabuh di Arab Saudi. (more…)
Setelah unjuk gigi di Laut Norwegia pada awal Januari lalu, rupanya frigat Admiral Gorshkov bersama kapal tanker medium “Kama,” tidak lantas kembali ke Rusia, kedua kapal perang Rusia itu justru berlayar ke Afrika Selatan. Hadirnya frigat Admiral Gorshkov di Laut Afrika Selatan bukan tanpa makna, kabarnya Angkatan Laut Rusia akan meluncurkan rudal hipersonik Tsirkon. (more…)
Jauh dari ketegangan yang terjadi di Laut Hitam, berlokasi di Laut Barents, Angkatan Laut Rusia dengan frigat Admiral Gorshkov Class pada 28 Mei lalu kembali melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah anti kapal hipersonik Tsirkon (Zircon). (more…)
Rudal hipersonik Tsirkon tak pelak menjadi senjata pamungkas bagi Vladimir Putin, yang dipercaya dapat memberikan keunggulan komparatif bagi Rusia atas persenjataan NATO. Lantaran masuk kategori senjata pamungkas, maka tingkat kerahasiaan Tsirkon sangat tinggi. Tidak sembarang personel Rusia dapat mengakses atau melihat langsung sosok rudal ini. Namun, ada keterangan tambahan yang menarik tentang sosok rudal yang diluncurkan dari kapal perang ini. (more…)
Setelah melewati beberapa kali uji coba peluncuran, Rusia kini telah memulai tahapan produksi rudal jelajah (anti kapal) hipersonik Tsirkon. Kantor Berita Rusia – Tass (28/11/2021) mengungkapkan bahwa Military Industrial Corporation Research and Industrial Association of Machine Building (MIC NPO Mashinostroyenia) dilaporkan mulai memproduksi Tsirkon di Reutovo, Wilayah Moskow. (more…)
Di tengah tekanan politik dari Amerika Serikat, rupanya tak membuat militer Rusia kendor. Setelah sukses meluncurkan uji coba rudal hipersonik Tsirkon dari frigat Admiral Gorshkov pada awal Januari 2020, maka Rusia kini mengumumkan rencana untuk uji coba rudal berkecepatan Mach 8 tersebut, namun kali ini rudal diluncurkan dari bawah permukaan laut. (more…)
Untuk pertama kalinya, rudal jelajah anti kapal hipersonik Tsirkon diluncurkan dari frigat Admiral Gorshkov. Alutsista strategis andalan AL Rusia ini dilaporkan telah sukses ditembakan dari frigat berbobot 4.500 ton ini pada awal Januari 2020 di kawasan Laut Barents. Dalam uji coba pertama kalinya, rudal Tsirkon disasar untuk mengenai target di permukaan di Northern Urals yang jaraknya sekitar 500 km. Sukses diluncurkan dari frigat, selanjutnya Tsirkon dijadwalkan akan diuji luncurkan dari kapal selam serang bertenaga nuklir. (more…)