Meski dikenal dengan predikat battle proven, namun usia rudal anti tank BGM-71 TOW (Tube-launched, Optically tracked, Wire-guided) terbilang uzur, lantaran sudah mulai digunakan sejak awal dekade 70-an. Dan Korea Selatan sebagai salah satu pengguna rudal TOW berencana untuk menggantikannya dengan rudal anti tank produksi dalam negeri yang disebut Taipers (Tank Snipers). (more…)
Setelah melalui beberapa kegagalan dalam fase uji coba, akhirnya rudal udara ke permukaan terbaru besutan Lockheed Martin, pada 30 Agustus lalu telah mendapatkan persetujuan dari Angkatan Darat dan Korps Marinir Amerika Serikat, untuk melakukan produksi tingkat penuh pada AGM-179 Joint Air-to-Ground Missile (JAGM). Rudal ini digadang sebagai pengganti AGM-114 Hellfire, BGM-71 TOW dan AGM-65 Maverick. (more…)
Bagian atas kubah meriam sampai saat ini menjadi sasaran favorit dari senjata anti tank modern, maklum bagian atas kubah dipandang sebagai area ‘terlemah’ dari Main Battle Tank (MBT). Tak heran, seperti rudal anti tank Javelin dan Saab NLAW, menjadikan pola OTA (over flight top attack) sebagai andalan untuk melumat MBT. (more…)
Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) banyak membawa alutsista dalam gelaran Garuda Shield 15/2021. Selain MLRS M141 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) yang dijajal kemampuannya di Baturaja, Sumatera Selatan, AD AS juga membawa rudal anti tank BGM-71 TOW 2 dan jadilah ini ajang bagi infanteri TNI AD untuk melihat dan mencoba rudal anti tank legendaris battle proven.(more…)
Dalam jagad alutsista nasional, kabar pengadaan rudal anti tank buatan Perancis ini sudah terendus sejak era pengadaan ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) Marder 1A3. Di sekitaran tahun 2013 pengadaan rudal Milan dicanangkan, namun kabarnya baru pada bulan September 2016 sosok rudal ini hadir melengkapi arsenal infanteri TNI AD. Dari segi usia dan teknologi, Milan tak bisa digolongkan sebagai senjata baru, debut rudal ini secara teknologi bisa disandingkan dengan rudal TOW. (more…)