Dengan rampungnya basis produksi kapal selam di galangan PT PAL pada September mendatang, secara langsung dimulai babak baru pembangunan kapal selam di dalam negeri. Selain proyek perdana berupa pengerjaan KRI Nagarangsang 405 (Nagabanda Class – aka Changbogo Class), fasilitas produksi kapal selam PT PAL juga nantinya dicanangkan untuk merilis kapal selam lanjutan untuk kebutuhan Korps Hiu Kencana TNI AL. (more…)
Tag: ToT
Lockheed Martin AN/TPS-77 (AN/FPS-117) – Mengenal Radar Intai Jarak Jauh Kohanudnas
Meski tak seriuh kompetisi pengadaan jet tempur pengganti F-5 E/F Tiger II, modernisasi alutsista pada sistem radar militer cukup menarik dicermati, mengingat rencana program penambahan 12 unit radar baru untuk memperkuat Kohanudnas (Komando Pertahanan Udana Nasional) yang digadang untuk dipenuhi dalam tiga periode MEF (Minimum Essential Force). (more…)
Saab: Satu Tahun Setelah Kontrak, Jet Tempur Gripen Sudah Bisa Dikirim ke Indonesia
Saat muncul kabar KnAAPO baru dapat memenuhi pesanan Sukhoi Su-35 Indonesia mulai tahun 2018, publik di Tanah Air jadi terhenyak, sebab deployment jet tempur multirole asal Rusia ini bakal membutuhkan waktu yang amat panjang. Di tahun 2018, KnAAPO pun hanya bisa mengirim dua unit Su-35 ke Indonesia. Sehingga bila kontrak dan sistem pembayaran lancar, total 10 unit Su-35 baru akan diterima lengkap pada tahun 2020 – 2022. Sebuah rentang waktu menunggu yang lumayan panjang.
(more…)
Oto Melara 30mm: Rahasia Kecanggihan Kanon Andalan KRI Cakalang 852
Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmabar TNI AL mendapat tambahan kekuatan baru, yakni dengan diresmikannya KRI Cakalang 852 buatan PT Caputra Mitra Sejati (CMS). Berita peluncuran kapal perang besutan lokal sudah jamak didengar, tapi terselip kabar lain dari sosok KRI Cakalang 852, pasalnya kapal patroli ini disebut bakal dilengkapi kanon single barrel Oto Melara 30 mm Finmeccanica dari Italia. (more…)
September 2016, Pabrik Kapal Selam PT PAL Mulai Beroperasi

Ada kabar baik untuk perkembangan ToT (transfer of technology) industri alutsista di Indonesia. Pasalnya pihak PT PAL menyebut bahwa di bulan September 2016, seluruh pekerjaan fisik pembangunan komplek pembuatan kapal selam di Surabaya akan rampung, artinya proses pengerjaan pesanan ketiga Changbogo Class sudah dapat dimulai. (more…)
Type 90/35mm: Kanon Hanud Twin Gun dari Cina, Incaran Proyek MEF II TNI
Jagad militer negara-negara berkembang mungkin layak bersyukur dengan kreativitas industri pertahanan Cina. Negeri Tirai Bambu ini tergolong sukses menerapkan ToT (transfer of technology), lewat upaya lisensi resmi, bahkan tak sedikit juga menjiplak tanpa ijin, Cina berhasil memproduksi alutsista sejenis buatan Negara Barat dan Rusia dengan harga miring. Cina seolah menjadi jawaban atas keterbatasan kocek negara berkembang yang butuh solusi persenjataan yang sifatnya taktis. (more…)
Bermesin Mobil Fiat 4 PK, Ini Dia Prototipe Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia
Bila saat ini pengembangan alutsista kerap terganjal ToT (Transfer of Technology) dari luar negeri, maka berkaca ke era tahun 40-an, Indonesia yang kala itu terdesak agresi militer Belanda justru mampu meluncurkan kapal selam perdana. Meski hanya berupa kapal selam mini dengan rancangan sederhana, hasil karya Letkol D. Ginangan menjadi tonggak kebangkitan teknologi persenjataan nasional. Bermodal torpedio eks pesawat terbang Jepang, kapal selam Ginangan di tahun 1947 digadang untuk menembus blokade laut Belanda. (more…)
PZL M28 Skytruck: Nyaris Jadi Pesawat Intai Maritim Taktis TNI AL
Disaat usia N22/N24 Nomad kian renta, Puspenerbal TNI AL harus berpikir keras untuk menghadirkan pesawat intai taktis pengganti. Saat itu di tahun 2005, pilihan telah dijatuhkan pada PZL M28 Skytruck, pesawat transport ringan bermesin turbo propeller buatan PZL (Polskie Zaklady Lotnicze) Mielec, Polandia. TNI AL dikala itu direncanakan bakal menerima 11 unit M28 Skytruck versi intai maritim. (more…)
KRI Bima Samudera – Kisah Jetfoil TNI AL Yang Terlupakan
Meski punya identitas kapal perang TNI AL (KRI), tapi Bima Samudera tak diberi label nomer lambung. Padahal tugas yang diemban mencakup patroli wilayah pesisir, angkut pasukan, dan pengamanan obyek vital lepas pantai. Bahkan Bima Samudera sempat dipasangi kanon Bofors 40 mm. Hebatnya inilah kapal patroli tercepat yang pernah dipunyai TNI AL, Bima Samudera sanggup melesat hingga 80 km per jam!
DSME dan DCNS Berkompetisi Menangkan Proyek Overhaul KRI Cakra 401
Saat kapal selam Changbogo Class pertama tiba di Indonesia pada awal tahun 2017, maka kapal selam Type 209/1300 TNI AL telah memasuki usia 36 tahun pengabdian, maklum duo KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala resmi diserahterimakan ke Indonesia pada tahun 1981. Dengan usia Cakra Class yang kian menua, tak lantas kedua kapal selam ini akan dipensiunkan. Secara platform, Type 209/1300 masih serviceable, ditambah kedua kapal sudah pernah dilakukan repowering dan upgrade sistem elektronik. (more…)