Tag: ToT

Saab: Satu Tahun Setelah Kontrak, Jet Tempur Gripen Sudah Bisa Dikirim ke Indonesia

Farnborough-maquete-Gripen-foto-10-Saab

Saat muncul kabar KnAAPO baru dapat memenuhi pesanan Sukhoi Su-35 Indonesia mulai tahun 2018, publik di Tanah Air jadi terhenyak, sebab deployment jet tempur multirole asal Rusia ini bakal membutuhkan waktu yang amat panjang. Di tahun 2018, KnAAPO pun hanya bisa mengirim dua unit Su-35 ke Indonesia. Sehingga bila kontrak dan sistem pembayaran lancar, total 10 unit Su-35 baru akan diterima lengkap pada tahun 2020 – 2022. Sebuah rentang waktu menunggu yang lumayan panjang.
(more…)

Oto Melara 30mm: Rahasia Kecanggihan Kanon Andalan KRI Cakalang 852

squared_medium_MARLIN_IMG_6964_s

Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmabar TNI AL mendapat tambahan kekuatan baru, yakni dengan diresmikannya KRI Cakalang 852 buatan PT Caputra Mitra Sejati (CMS). Berita peluncuran kapal perang besutan lokal sudah jamak didengar, tapi terselip kabar lain dari sosok KRI Cakalang 852, pasalnya kapal patroli ini disebut bakal dilengkapi kanon single barrel Oto Melara 30 mm Finmeccanica dari Italia. (more…)

September 2016, Pabrik Kapal Selam PT PAL Mulai Beroperasi

Area pabrik kapal selam PT PAL dalam proses pembangunan.
Area pabrik kapal selam PT PAL dalam proses pembangunan.

Ada kabar baik untuk perkembangan ToT (transfer of technology) industri alutsista di Indonesia. Pasalnya pihak PT PAL menyebut bahwa di bulan September 2016, seluruh pekerjaan fisik pembangunan komplek pembuatan kapal selam di Surabaya akan rampung, artinya proses pengerjaan pesanan ketiga Changbogo Class sudah dapat dimulai. (more…)

Type 90/35mm: Kanon Hanud Twin Gun dari Cina, Incaran Proyek MEF II TNI

Type_90_PG99_35mm_anti-aircraft_twin-gun_China_Chinese_army_defense_industry_military_technology_010

Jagad militer negara-negara berkembang mungkin layak bersyukur dengan kreativitas industri pertahanan Cina. Negeri Tirai Bambu ini tergolong sukses menerapkan ToT (transfer of technology), lewat upaya lisensi resmi, bahkan tak sedikit juga menjiplak tanpa ijin, Cina berhasil memproduksi alutsista sejenis buatan Negara Barat dan Rusia dengan harga miring. Cina seolah menjadi jawaban atas keterbatasan kocek negara berkembang yang butuh solusi persenjataan yang sifatnya taktis. (more…)

Bermesin Mobil Fiat 4 PK, Ini Dia Prototipe Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia

1780624_430886617041660_294902722_n

Bila saat ini pengembangan alutsista kerap terganjal ToT (Transfer of Technology) dari luar negeri, maka berkaca ke era tahun 40-an, Indonesia yang kala itu terdesak agresi militer Belanda justru mampu meluncurkan kapal selam perdana. Meski hanya berupa kapal selam mini dengan rancangan sederhana, hasil karya Letkol D. Ginangan menjadi tonggak kebangkitan teknologi persenjataan nasional. Bermodal torpedio eks pesawat terbang Jepang, kapal selam Ginangan di tahun 1947 digadang untuk menembus blokade laut Belanda. (more…)

PZL M28 Skytruck: Nyaris Jadi Pesawat Intai Maritim Taktis TNI AL

M-28_3

Disaat usia N22/N24 Nomad kian renta, Puspenerbal TNI AL harus berpikir keras untuk menghadirkan pesawat intai taktis pengganti. Saat itu di tahun 2005, pilihan telah dijatuhkan pada PZL M28 Skytruck, pesawat transport ringan bermesin turbo propeller buatan PZL (Polskie Zaklady Lotnicze) Mielec, Polandia. TNI AL dikala itu direncanakan bakal menerima 11 unit M28 Skytruck versi intai maritim. (more…)

KRI Bima Samudera: Kisah Jetfoil TNI AL Yang Terlupakan

habibie_mir_0029

Meski punya identitas kapal perang TNI AL (KRI), tapi Bima Samudera tak diberi label nomer lambung. Padahal tugas yang diemban mencakup patroli wilayah pesisir, angkut pasukan, dan pengamanan obyek vital lepas pantai. Bahkan Bima Samudera sempat dipasangi kanon Bofors 40 mm. Hebatnya inilah kapal patroli tercepat yang pernah dipunyai TNI AL, Bima Samudera sanggup melesat hingga 80 km per jam!

(more…)

DSME dan DCNS Berkompetisi Menangkan Proyek Overhaul KRI Cakra 401

11610976fb4

Saat kapal selam Changbogo Class pertama tiba di Indonesia pada awal tahun 2017, maka kapal selam Type 209/1300 TNI AL telah memasuki usia 36 tahun pengabdian, maklum duo KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala resmi diserahterimakan ke Indonesia pada tahun 1981. Dengan usia Cakra Class yang kian menua, tak lantas kedua kapal selam ini akan dipensiunkan. Secara platform, Type 209/1300 masih serviceable, ditambah kedua kapal sudah pernah dilakukan repowering dan upgrade sistem elektronik. (more…)

Inilah Dilema Pengadaan Jet Tempur: Acquisition Cost Vs Life Cycle Cost

Su-35S-KnAAPO-2P-1S

Proses pembelian jet tempur memang kerap menimbulkan efek tarik ulur yang panjang, terlebih jika yang jadi pembeli adalah negara dengan budget pertahanan serba ngepas dengan seabreg permintaan. Sekalipun punya budget cukup, mengingat banyak faktor yang saling terkait, pengadaan jet tempur kerap memakan waktu lama. Indonesia membutuhkan waktu hampir dua tahunan untuk akhirnya memutuskan memilih Sukhoi Su-35 Super Flanker sebagai pengganti jet tempur F-5 E/F Tiger II. Pun sudah diputuskan, menuju proses deal hingga penandatanganan kontrak pembelian juga butuh waktu.

(more…)

Libatkan Peran Duta Besar Swedia, Saab Genjot Paket Kekuatan Udara Untuk Indonesia

P_20151022_090803

Ibarat menginguti langkah Eurofighter yang melibatkan peran Duta Besar empat negara pembuatnya dalam menggolkan pemasaran jet Typhoon di Indonesia. Saab, manufaktur persenjataan dari Swedia, hari ini menggelar jumpa media di kediaman resmi Duta Besar Swedia di Jakarta dalam paparan update paket kekuatan udara untuk militer Indonesia. Selain tetap mengusung tawaran jet tempur Gripen generasi terbaru, perwakilan Saab yang didampingi Dubes Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog juga memberi paket sistem senjata lain yang lebih menyeluruh. (more…)