Selain asasinya menjalankan peperangan dari bawah permukaan, keberadaan kapal selam juga erat kaitan dengan misi infiltrasi senyap. Begitu pun dengan Scorpene class, kapal selam diesel listrik yang akan dibangun Naval Group dan PT PAL Indonesia, juga punya kemampuan mendukung infiltrasi dari bawah air dengan menggunakan wahana skuter bawah air. (more…)
Menyikapai potensi konflik dengan Cina maka akan terkait langsung dengan aspek kekuatan maritim, dan bagi Amerika Serikat dan sekutunya tak bisa mengesampingkan keunggulan sistem senjata pada kapal selam. Seperti pada 24 Februari lalu, Departemen Pertahanan AS telah memberikan dua kontrak untuk mendukung program Torpedo Kelas Berat – Heavyweight Torpedo MK 48 Mod 7. (more…)
Setelah belum lama ini mengumumkan rancangan torpedo bertenaga nuklir ‘disposable’ dengan hulu ledak konvensional, yang mampun menjelajah hingga 10.000 kilometer. Peneliti Cina kembali merilis konsep senjata hybrid yang bila dibayangkan mirip dengan yang ditampilkan di film sci-fi. Apa yang peneliti Cina kemukakan adalah konvergensi antara peran rudal jelajah anti kapal supersonik dan torpedo berkecepatan tinggi. Sesuatu yang terdengar ganjil, namun toh banyak membuat netizen penasaran dibuatnya. (more…)
Saat kunjungan kami ke paviliun JSC Tactical Missile Corporation (TMC) di Army 2022, Patriot Expo, dekat Moskow, ada beragam rudal terbaru, baik rudal udara ke udara, udara ke permukaan yang diperlihatkan kepada awak media internasional. Yang terbaru adalah rudal jelajah X-69, namun lain dari itu ada jenis rudal lain yang kami anggap menarik profilnya. Yang dimaksud adalah APR-3ME aerial antisubmarine missile. (more…)
Melanjutkan berita sebelumnya tentang persiapan uji coba peluncuran rudal hanud VL Mica dan torpedo A244/S Mod 3. Berlokasi di perairan utara Situbondo Jawa Timur, pada Kamis, 7 Juli 2022, telah dilangsungkan uji penembakkan torpedo A244-S kepala latihan dengan sasaran CTS106D. Uji coba pelepasan torpedo dilakukan di dua kapal perang eskorta, yaitu frigat KRI RE Martadinata (REM) 331 dan korvet KRI Diponegoro (DPN) 365. (more…)
Sudah lumrah bila angkatan udara punya pesawat pembom, tapi agak terdengar beda bila yang punya pembom adalah angkatan laut. Faktanya, memang hanya beberapa kekuatan terpilih di dunia yang punya pembom pada etalase penerbangan angkatan lautnya. Dan, Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan tersebut, yakni pada dekade 60-an. (more…)
Di tengah memanasnya hubungan antara Rusia dan NATO, berlokasi di Severodvinsk, pada 25 Juni 2021 menjadi hari yang bersejarah bagi angkatan perang Negeri Beruang Merah, pasalnya telah dilakukan pelayaran perdana atau sea trial kapal selam nuklir terbesar di dunia, Belgorod K-329. Belgorod dibangun dari lambung Oscar-II Class dan dirancang dengan misi khusus yang berbeda dari misi kapal selam Rusia sebelumnya. (more…)
Kilas balik ke Maret 2019, saat itu diwartakan kapal selam Type 209 TNI AL akan dibekali apa yang disebut sebagai torpedo jammer dan decoy. Sebagai pemasok adalah manufaktur alutsista asal Turki, Aselsan. Bagi Aselsan, Indonesia adalah pangsa ekspor perdana produk jammer dan decoy tersebut (more…)
Menyambung berita sebelumnya tentang kedatangan dua helikopter anti kapal selam AL Filipina, AW154 Wildcat. Disebutkan bahwa paket pengadaan helikopter canggih tersebut sudah mencakup torpedo untuk melibas kapal selam. Yang unik, pilihan adopsi torpedo untuk Wildcat Filipina adalah K745 Blue Shark buatan LIGNex1, Korea Selatan. Padahal Leonardo sebagai manufaktur Wildcat juga punya produk torpedo ringan yang lebih kondang, yaitu A244S Mod 3, jenis torpedo yang diakuisisi TNI AL untuk helikopter AKS AS556 MBe Panther. (more…)
Merujuk ke Minimum Essential Force (MEF), harapan untuk menjodohkan rudal anti kapal sebagai sistem senjata di kapal selam Nagapasa Class terasa amat berat. Namun, tahukah Anda, bahwa di tahun 1962 justru ada kapal selam milik Indonesia yang pernah melontarkan rudal anti kapal, bahkan kelasnya jauh diatas UGM-84 Harpoon atau SM39 Exocet, yakni sosok alutista yang masuk segmen rudal jelajah (cruise missile) SS-N-3c Shaddock. Kapal selam yang dimaksud adalah KRI (d/h RI) Alugoro 406, salah satu dari 12 unit kapal selam Whiskey Class yang didatangkan dari Uni Soviet dalam kampanye Operasi Trikora. Bukan sebatas dibeli, tapi rudal berbobot 5 ton ini bahkan pernah diuji tembak. (more…)