Tag: Timor Timur

BN-2A Islander TNI AD: Dukung Intelijen, Beraksi di Babak Awal Operasi Seroja

Yang ini kodratnya adalah pesawat angkut sipil ringan, namun karena pernah digunakan oleh Puspenerbad (Pusat Penerbangan Angkatan Darat) TNI AD, maka pesawat bermesin propeller ini masuk kedinasan dalam dunia militer. Inilah BN-2A Islander, pesawat jenis utility aircraft produksi Britten-Norman dari Inggris, ikut ambil bagian dalam babak awal Operasi Seroja di Timor Timur. Meski basis BN-2A kemudian ada yang diluncurkan dalam varian militer, Islander milik TNI AD tidak dipersenjatai, perannya lebih ke fungsi angkut dan pengintaian taktis. (more…)

Bom Cluster RBK-250: Penebar Maut dari Timor Timur Hingga Konflik di Suriah

Meski tak lagi menjadi kekuatan udara nomer satu di kawasan Asia Tenggara, TNI AU untuk urusan pengalaman tempur, khususnya yang menyangkut bantuan tembakan udara adalah kekuatan yang amat diperhitungkan. Walau toh hingga kini masih mengandalkan dumb bomb, dalam catatan TNI AU punya pengalaman dalam menggunakan bom cluster (bom tandan), atau ada yang menyebut sebagai bom curah. Karena punya daya rusak yang besar, bahkan tak jarang menimbulkan collateral damage, penggunaan bom cluster telah dilarang dalam hukum Humaniter Internasional.

(more…)

Airbus A400M Atlas: Next Generation, Pesawat Angkut Berat Strategis TNI AU

800x600_1334772551_A400M_In

PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) menjadi ujung tombak TNI dalam gelaran unsur pemukul infanteri secara massif yang dapat dihadirkan dalam tempo singkat lewat platform lintas udara (linud) atau kondang dengan istilah airborne. Karena sifatnya yang reaksi cepat, elemen Batalyon Infanteri Linud diharuskan mampu diterjunkan di setiap titik wilayah Tanah Air sejak 24 jam perintah operasi dikeluarkan oleh Panglima TNI. (more…)

Riga Class: Eksistensi Frigat TNI AL, dari Operasi Trikora ke Operasi Seroja

KRI Nuku 360

Bila saat ini TNI AL mengandalkan frigat Van Speijk Class buatan Belanda sebagai backbone armada Satkor (Satuan Kapal Eskorta), maka di tahun 60-an TNI AL pun sudah memiliki armada frigat. Layak disebut armada, pasalnya yang dimiliki tak tanggung-tanggung, hingga delapan unit. Sebagai perbandingan, jenis frigat Van Speijk Class TNI AL berjumlah enam unit. Frigat tahun 60-an yang dimaksud adalah Riga Class, buatan Rusia (Uni Soviet). (more…)

LCH Balikpapan Class: Identitas Indonesia di Kapal Perang Australia

1529663_-_main

Artikel ini memang tak ada kaitan dengan alutsista TNI, tapi kami memandangnya sebagai sesuatu yang menarik. Lepas dari tensi diplomatik antara Indonesia dan Australia yang kerap pasang surut, nyatanya pemerintah Australia sejak lama memberi penghormatan tersendiri pada identitas ke Indonesiaan untuk penamaan armada kapal perangnya, khususnya pada jenis kapal LCH (Landing Craft Heavy). (more…)

Adopsi RCWS 7,62mm di Pansam BTR-50 Marinir TNI AL

38410115702311106268615Saat dulu masih menjabat, Presiden SBY pada tahun 2008 pernah meminta TNI untuk meng-grounded alutsista yang berumur tua. Alasannya selain untuk menjamin keselamatan awak dan prajurit, alutsista tua cenderung tidak efisien dalam biaya operasional dan perawatan. Merespon permintaan tersebut, gelombang update dan pengadaan alutsista anyar pun di geber lewat program MEF (Minimum Essential Force) I. Tapi pada kenyataan, di segmen ranpur dan rantis, beberapa kesatuan TNI tampak masih mencintai dan bangga pada alutsista yang sudah berusia lanjut. (more…)

KRI Ki Hajar Dewantara 364: Korvet Latih Pencetak Perwira Tempur TNI AL

Dari sekian banyak kapal perang TNI AL, KRI Ki Hajar Dewantara 364 punya keunikan yang tiada bandingannya dengan kapal perang TNI AL lainnya. Pasalnya, dari seri kapal, hanya terdiri dari satu unit, kemudian punya peran sebagai satu-satunya kapal latih tempur bagi para perwira TNI AL. Kini,  di usia pengabdiannya yang telah menembus tiga dekade, banyak torehan sejarah dan pengabdian dari kapal perang yang sudah mulai terlihat uzur ini. (more…)

M113 A1: Transformasi Dari APC Hingga IFV Berdaya Gempur Sedang

hut

Gelaran HUT TNI Ke-69 di Dermaga Koarmatim Surabaya, Jawa Timur (7/10), masih menyisakan decak kagum bagi warga di Tanah Air. Sesuai janji panitia, sebagian besar alutsista dihadirkan dalam wujud defile besar-besaran. Bagi pemerhati alutsista, kehadiran tipe-tipe alat perang yang dipamerkan sudah bisa ditebak sejak lama. Tapi nyatanya ada satu jenis alutsista yang lolos dari pantauan, dan ranpur ini memang baru mendarat sekitar H-7 lewat layanan cargo di bandara Soekarno Hatta. Uniknya, awal terendusnya sosok alutsista ini lebih banyak membuat ‘kaget’ ketimbang rasa bangga. (more…)

KRI Sorong 911: Kapal Tanker Pendukung Operasi Pendaratan Amfibi di Dili

911

Sebagai kekuatan laut yang memiliki armada dengan jumlah kapal perang ratusan, sudah barang tentu TNI AL punya elemen kapal-kapal tanker untuk menunjang beragam misinya. Disamping urusan jumlah kapal yang bejibun, luas wilayah lautan Indonesia yang mencapai 2/3 luas lautan di Asia Tenggara, mengharuskan sebaran armada kapal tanker yang memadai. Dan bicara tentang kapal tanker milik TNI AL, ada nama KRI Balikpapan 901, KRI Sambu 902, KRI Arun 903, KRI Sungai Gerong 906, dan KRI Sorong 911. (more…)

KRI Teluk Bone 511: Terlibat Dua Momen Pendaratan Amfibi Bersejarah

Genderang program MEF (minimum essential force) telah berkumandang, kemudian diwujudkan dengan update beragam alutsista baru, tapi pada kenyataan bukan berarti alat perang tua langsung disingkirkan. Sepanjang esensi dan fungsionalitas alat perang masih aman, beberapa masih terus di lestarikan. Di lini armada LST (landing ship tank), masih ada kapal yang tergolong amat sepuh, bila ditakar usianya sudah jauh lebih tua dari anggota TNI AL aktif paling senior sekalipun. (more…)