Ditinggali ‘warisan’ alutsista dalam jumlah besar oleh tentara nasional Afghanistan dan militer Amerika Serikat, membuat Taliban bak kejatuhan durian runtuh. Begitu banyak aset persenjataan, meski sebagian besar didapatkan dalam kondisi rusak (berat/ringan), telah memicu upaya dari Taliban untuk kembali mengoperasikan aset tersebut. (more…)
Amerika Serikat sudah barang tentu tak akan tinggal diam ketika Ukraina mendapat ancaman serangan atau kemungkinan invasi dari Rusia. Meski masih malu-malu menempatkan unit militernya, namun Washington sejak beberapa waktu telah mulai memasok berbagai jenis persenjataan ke Ukraina. Seiring eskalasi yang terjadi di Donbas, kucuran persenjataan kian ditingkatkan oleh AS. (more…)
Tak berselang lama pasca insiden bom bunuh diri di Bandara Kabul (26/8/2021) yang menewaskan 13 personel militer AS dan ratusan warga lokal, sejumlah jet tempur dan drone milik Angkatan Udara AS terlihat melintas di langit Kota Kabul. Dimana kemudian, dikabarkan jenis drone kombatan MQ-9 Reaper disebut melancarkan serangan terpilih kepada dua pentolan ISIS-K di bagian timur Kabul. (more…)
Kucuran dana pengadaan persenjataan senilai US$85 miliar jelas bukan jumlah kecil, dari dana tersebut Amerika Serikat kemudian ‘momodali’ militer pemerintahan Afghanistan (ANA) dengan seabreg alutsista kelas wahid, yang ironisnya kini sebagian telah berpindah tangan ke Taliban. Dan dari begitu banyak ragam persenjataan asal AS yang kini berada di tangan Taliban, salah satu yang menarik dibahas adalah seputar pesawat tempur ringan turboprop A-29B Super Tucano. (more…)
Amerika Serikat per 31 Agustus 2021 telah resmi menarik diri dari Afghanistan, dimana titik tumpuan terakhirnya berada di Bandara Kabul. Seperti telah diulas sebelumnya, jatuhnya Afghanistan ke tangan Taliban membawa konsekuensi berat bagi AS, salah satunya adalah aset militer yang dahulu digunakan pasukan pemerintahan Afghanistan (ANA), telah berpindah tangan secara gratis ke Taliban dengan nilai ditaksir mencapai US$85 miliar. (more…)
Kejatuhan militer Afganistan (ANA) didikan Amerika Serikat, memang menjadi berkah bagi milisi Taliban. Puluhan helikopter serang, helikopter angkut dan ribuan rantis lapis baja telah diterima secara ‘gratis’ oleh Taliban tanpa perlawanan, alias semua peralatan tempur yang sebagian besar adalah hibah dari Washington itu diserahkan secara utuh kepada Taliban dengan begitu mudahnya. (more…)
Washington rupanya tidak rela bila aset dan peralatan milik militer Afghanistan yang merupakan buatan Negeri Paman Sam jatuh ke tangan milisi Taliban. Konkritnya puluhan alutsista dari jenis helikopter dan pesawat tempur kini ditinggalkan begitu saja di Pangkalan Udara kedua terbesar Afghanistan, yang tentu menjadi berkah bagi Taliban untuk memiliki atau kelak menjual peralatan perang berharga mahal tersebut. (more…)