Meski terbilang canggih, usia pengabdian helikopter serang Bell AH-1S Cobra di arsenal Angkatan Udara Filipina ternyata sangat singat, pasalnya baru resmi diterima pada November 2021, namun dua unit AH-1S Cobra telah resmi dipensiunkan oleh militer Negeri Pinoy. (more…)
Angkatan Udara Filipina (PAF) kini telah genap mengoperasikan enam unit helikopter serang T129 ATAK, setelah unit kelima dan keenam T129 ATAK tiba di Pangkalan Udara Atienza, Sangley Point, Cavite City pada 17 Mei 2024. (more…)
Setelah sukses meluncurkan helikopter serang T129 ATAK, yang kini dioperasikan Turki dan Filipina, Turkish Aerospace Industries (TAI) terus melanjutkan pengembangan helikopter serang yang dirancang dari basis Agusta A129 Mangusta, yakni dengan diperkenalkannya prototipe T929 ATAK 2. (more…)
Filipina sedang bersuka cita, pasalnya batch perdana yang terdiri dari dua unit helikopter serang T129 ATAK telah tiba pada hari Rabu lalu (9/3/2022) di Pangkalan Udara Clark. Kedua unit T129 ATAK produksi Turkish Aerospace Industries (TAI) dikirim menggunakan pesawat angkut Airbus A400M Atlas milik Angkatan Udara Turki. (more…)
Bersamaan dengan suka cita, karena dapat mengirimkan batch perdana helikopter serang T129 Tactical Reconnaissance and Attack Helicopter (ATAK) pesanan Filipina, rupanya sang manufaktur, yaitu Turkish Aerospace Industries (TAI) mendapatkan pil pahit. Pasalnya TAI kehilangan kontrak atas penjualan 30 unit T129 ATAK pesanan Pakistan. (more…)
Lantaran anggaran pertahanan yang ngepas, Filipina akhirnya menolak tawaran dari Washington untuk paket pembelian helikopter serang. Kala itu, AS mengajukan dua pilihan, antara Boeing AH-64E Apache Guardian atau Bell AH-1Z Viper. Namun apa daya, Negeri Pinoy harus memantapkan pilihan pada helikopter serang dari negara lain. Dan pilihan itu akhirnya tertuju pada T129 Tactical Reconnaissance and Attack Helicopter (ATAK) produksi Turkish Aerospace Industries (TAI). (more…)