Tahun ini menjadi momen bersejarah bagi industri kedirgantaraan Rusia. Dimana tahun 2022 menandai 45 tahun penerbangan prototipe perdana (20 Mei 1977) jet tempur Sukhoi Su-27 yang dikembangkan Biro Desain Eksperimental Sukhoi, yang secara resmi ikut menandai kelahiran keluarga jet tempur Su-27/Su-30. (more…)
Pecahnya perang Rusia – Ukraina mulai berimbas pada dukungan perbaikan dan suku cadang alutsista, dimana negara-negara pengguna persenjataan buatan Rusia mulai merasakan beragam kesulitan. Masalah yang mencuat seperti teknik pengiriman pesawat/helikopter ke Rusia, sampai ke pola pembayaran. Maklum, sanksi yang dikenakan oleh Barat ke Rusia lumayan banyak, termasuk ke sektor perbankan. (more…)
Sebelum berperang dengan Ukraina, Rusia pada Singapore AirShow 2022 sempat menawarkan paket upgrade 18 unit jet tempur Sukhoi Su-30MKM milik AU Malaysia (TUDM). Paket upgrade tersebut yakni mengarahkan kemampuan dan spesifikasi Su-30MKM menjadi standar Su-30SM2 atau dikenal sebagai “Super Sukhoi.” Tawaran upgrade didasarkan atas usia operasional Su-30MKM yang telah mencapai rata-rata 20 tahun, sementara AU Malaysia punya keinginan untuk terus mengoperasikan Su-30MKM hingga tahun 2040. (more…)
Beberapa rudal udara ke udara diluncurkan bersamaan, tentu menjadi pemandangan langka yang spektakuler. Sejauh ini, model peluncuran seperti itu pernah dipamerkan oleh F-15 Eagle AU AS dalam sekuel film “Air Force One” yang dirilis tahun 1997, dan itu hanya pekerjaan komputer grafis. Namun, belum lama viral video pendek yang memperlihatkan bahwa model peluncuran beberapa rudal udara ke udara secara simultan telah dilakukan secara nyata. (more…)
Meski bukan senjata baru, mengintip arsenal persenjataan yang terpasang pada jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU, selalu menarik untuk disimak. Seperti pada 28 Oktober kemarin, akun Twitter @_TNIAU memposting tahap instalasi dari peluncur roket (rocket pod launcher) B-8 di bawah sayap Sukhoi Su-30MK2. (more…)
Selain punya desain yang mirip, antara Sukhoi Su-30 (tandem seat) dan Su-35 (single seat) disatukan dari jenis kanon internal yang sama. Persisnya kedua jet tempur twin jet ini mengadopsi kanon laras tunggal GSh-30-1 kaliber 30 mm. Namun, siapa sangka, jenis senjata yang sama justru memakan korban kawan senndiri. Dikabarkan belum lama ini, sebuah Su-30SM terkena friendly fire dari Su-35S dalam sebuah latihan bertema quick reaction alert (QRA). (more…)
Meski program akuisisi simulator berjalan lamban, namun sedikit demi sedikit kebutuhan sarana pelatihan bagi para penerbang TNI AU mulai dicukupi. Setelah ada simulator Hawk 209, simulator C-130H Hercules dan beroperasinya kembali Human Centrifuge di Lakespra Saryanto, maka kebutuhan latihan dasar pilot yang tadinya harus dikiri ke luar negeri, maka kini dapat dikurangi dengan program latihan simulator di dalam negeri. Dan ada kabar terbaru terkait hal tersebut, bahwa TNI AU, tak lama lagi akan mengoperasikan simulator untuk jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30. (more…)
Meski foto dan video jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU sudah lazim kita lihat, namun berbeda dengan penampakan arsenal persenjataannya, hampir tidak pernah terlihat sosok Su-27/Su-30 tampil dengan tangki bahan bakar eksternal (external fuel tank). Pemandangan yang berbeda bila dibandingkan dengan jet tempur TNI AU besutan AS dan Barat, dimana pemasangan external tank sudah menjadi pemandangan yang biasa kita lihat. Lantas apa yang menyebabkan keluarga Sukhoi terasa ogah dipasangi tangki bahan bakar eksternal? (more…)
Dalam perjalanan sejarahnya, TNI AU beberapa kali telah menggunakan jet tempurnya sebagai wahana intai dan pemotretan untuk obyek di permukaan. Sebut saja sejak hadirnya Camera Pod Vicon 70, mulai dari era A-4 Skyhawk hingga Hawk 109/209, pod produksi Inggris ini masih aktif digunakan. Berlanjut ke era digital, TNI AU kini mulai mengoperasikan Sniper Advanced Targeting Pod (ATP) produksi Lockheed Martin yang dipasang pada F-16 A/B Block15 OCU hasil enhanced Mid Life Upgrade (eMLU). Lantas bagaimana dengan perangkat pod intai untuk jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30? (more…)
Berjangkitnya wabah corona, tak menjadikan tingkat kesiapan operasi penerbang tempur TNI AU menurun, sebagai buktinya, mulai 23 Maret lalu, sejumlah penerbang Skadron Udara 11, Lanud Hasanuddin Makassar melaksanakan latihan pertempuran udara Dogfight dan Beyond Visual Range (BVR) di Lanud Iswahjudi. Latihan yang bertajuk Advance Fighter Tactical Course (AFTC) ini direncanakan akan berlangsung selama 7 minggu dan dipimpin langsung oleh Danskadron Udara 11, Letkol Pnb I Gusti Ngurah Sorga. (more…)