Hadirnya sistem hanud ForceSHIELD tak hanya membawa angin segar dalam jagad persenjataan Arhanud TNI AD. Melengkapi rudal SHORAD (Short Range Air Defence) Starstreak HVM (High Velocity Missile), seperti diketahui Indonesia juga ikut mengakuisisi radar pengendus sasaran SHIKRA (System for Hybrid Interceptor Knowledge of Recognised Air) atau dikenal juga dengan sebutan CONTROLMaster 200 buatan Thales, Inggris. (more…)
Tag: Starstreak
DSEI 2017: Saab Tampilkan Mobile SHORAD, Integrasikan RBS-70 NG RCWS dan Giraffe 1x
Di awal dekade 80-an, Saab Bofors Dynamincs (d/h Bofors Defence) menjadi salah satu manufaktur MANPADS (Man Portable Air Defence System) yang sukses menempatkan peluncur rudal RBS-70 pada dudukan kendaraan jip Land Rover 4×4. Meski sistem kendali penembakkan tetap manual, namun pemasangan RBS-70 pada platform jip membawa keunggulan mobilitas tersendiri. Dan di kemudian hari jejak Saab diikuti oleh Thales Air Defence yang merilis Starstreak dengan Lightweight Multiple Launcher (LML), yang juga mengadopsi platform Land Rover. (more…)
Target Drone BTT-3 Banshee, Sang Pengecoh Rudal Hanud Starstreak
Potensi terjadinya missed target dalam sesi uji tembak rudal hanud (pertahanan udara) tentu sudah diperhitungkan. Maklum missed target bisa disebabkan beragam faktor, mulai dari kondisi cuaca, sistem pemandu rudal yang mungkin bermasalah, target drone yang kelewat lincah, atau kekeliruan dari operator. Missed target pun menjadi momok bagi segala jenis rudal, tak pandang itu rudal baru atau lama. (more…)
VAMTAC ST5 4×4 RAPIDRanger: Rantis Pengusung Rudal Starstreak RCWS Arhanud TNI AD
Rantis (kendaraan taktis) asal Spanyol ini memang terlihat sangar, namun sejatinya tak ada yang terlalu unik bila disandingkan dengan rantis Sherpa Light Scout buatan Renault atau Komodo 4×4 produksi PT Pindad. Namun kendaraan yang disebut VAMTAC (Vehículo de Alta Movilidad Táctico) 4×4 atau High Mobility Tactical Vehicle produksi URO Vehículos Especiales (UROVESA) ini memang ‘harus’ melenggang masuk ke arsenal rantis TNI AD, pasalnya VAMTAC menjadi bagian dari sistem ForceShield rudal Starstreak untuk Arhanud TNI AD. (more…)
Mengenal SHIKRA: Radar Pengendus Sasaran Untuk Rudal Starstreak TNI AD
Merujuk ke informasi dari SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute), dalam daftar belanja alutsista TNI tahun 2014 mencakup lima unit sistem radar CONTROLMaster 200 untuk melengkapi platform ForceSHIELD yang terdiri dari unit penindak berupa rudal SHORAD (Short Range Air Defence) Starstreak HVM (High Velocity Missile) buatan Thales, Inggris. Masih dari SIPRI, disebutkan nantinya pihak user, yakni Arhanud TNI AD bakal dilengkapi 500 rudal Starstreak dalam 48 unit Satbak (Satuan Tembak). Starstreak dipasaran dikenal sebagai rudal MANPADS (Man Portable Air Defence Systems) tercepat, yakni mampu menguber sasaran dengan kecepatan Mach 3.5. (more…)
Alvis Stormer HVM: Kasta Tertinggi Peluncur Rudal Hanud Starstreak
Indonesia punya ranpur (kendaraan tempur) Alvis Stormer, dan juga punya rudal MANPADS (Man Portable Air Defence System) HVM Starstreak, dan bila dipadukan maka jadilah sosok Self Propelled Stormer HVM (High Velocity Missile), kasta tertinggi dari keluarga APC (Armored Personnel Carrier). Meski varian Stormer HVM tak dimiliki Indonesia, namun kombinasi sistem senjata ini cukup menarik disimak, terlebih konsep gelaran self propelled rudal hanud dengan ranpur roda rantai (tracked vehicle) belum pernah hadir di etalase alutsista TNI. (more…)
CONTROLMaster200: Sistem Radar Hanud Untuk Rudal Starstreak TNI AD
Melanjutkan artikel sebelumnya, disebut bahwa Indonesia akan mendatangkan paket integrasi sistem senjata dan sensor rudal Starstreak dalam platform ForceSHIELD. Di dalam platform ini sudah tercakup peluncur rudal Starstreak jenis Lightweight Multiple Launcher (LML), VML (Versatile Missile Launcher) RAPIDRanger Air Defence dan radar penjejak target CONTROLMaster200. Dan secara khusus, kali ini kami kupas tentang sosok CONTROLMaster200 yang dipasang pada platform truk Renault 8×8. (more…)
Ini Dia! Kabar Tentang Rudal Starstreak Arhanud TNI AD
Berita mengenai pembelian rudal hanud (pertahanan udara) Starstreak dari Thales, Inggris sudah mengemuka sejak beberapa lama. Pembelian rudal super cepat (high velocity missile) ini pun masuk dalam program MEF (minimum essential force) I Kementerian Pertahanan RI dengan nilai mencapai 100 juta pounsterling. Bahkan satuan tempat bernaungnya rudal ini juga sudah disiapkan, tapi mesti telah lama didengungkan, sosok rudal Starstreak beserta peluncurnya belum juga terlihat di jajaran etalase Arhanud TNI AD. (more…)
Starstreak HVM: Rudal Tercepat Arhanud TNI AD
Pasca pensiunnya rudal Rapier, boleh jadi belum ada rudal arhanud yang benar-benar mumpuni dan mampu bikin pede pertahanan udara di wilayah Ibu Kota Jakarta. Pengganti Rapier memang ada, seperti rudal Grom buatan Polandia, soal kinerja dan performa rudal ini memang menjadi kontroversi. Nyatanya, sekalipun telah ada Grom dalam peluncur Poprad dan kanon 23 mm ZUR komposit Grom, Arhanud TNI AD masih memesan rudal lain dalam segmen MANPADS (Man Portable Air Defence Systems), yakni rudal Mistral dalam platform Atlas, dan kini juga tengah melirik rudal QW-3 buatan Cina. (more…)