Tag: ST Engineering

Thales Sea Fire – Radar 4D AESA di Multi-Role Combat Vessel (MRCV) Singapura, Standar Radar pada Frigat FDI (Belharra class)

Dengan bobot direntang 8.000 sampai 10.000 ton, Multi-Role Combat Vessel (MRCV) untuk Angkatan Laut Singapura (RSN) yang saat ini sedang dibangun oleh ST Engineering Marine, bakal menjelma sebagai kapal perang terbesar di Asia Tenggara, yakni dengan jadwal penyerahan unit perdana pada tahun 2028. Bukan hanya menjadi kapal kombatan terbesar, tapi MRCV juga bakal jadi kapal perang permukaan dengan persenjataan paling canggih di kawasan. (more…)

Angkatan Darat Singapura Tuntaskan Peralihan Ribuan Senjata di Akhir Juli, dari Ultimax 100 ke Colt IAR 6940E-SG

Kilas balik berita di bulan September 2023, Angkatan Bersenjata Singapura dikabarkan telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk pembelian 1.885 pucuk senapan mesin otomatis Colt kaliber 5,56 mm seharga $3.189.420. Hal ini menyusul konfirmasi dari Kementerian Pertahanan Singapura pada bulan Mei 2023 bahwa Negara Pulau tersebut telah memilih Colt Infantry Automatic Rifle (IAR) Colt M4A1 6940E-SG , sebagai senjata otomatis standar terbaru. (more…)

Tembus Pasar Eropa, ST Engineering (Singapura) Raih Kontrak $100 Juta untuk Amunisi 155mm dan 40mm

Setelah sukses menembus pasar alutsista global, termasuk ke Indonesia lewat PT Pindad, industri pertahanan Singapura meraih momen penting, yakni sukses menembus pasar Eropa. Persisnya, Singapore Technologies Engineering (ST Engineering) memenangkan pesanan amunisi dengan nilai total lebih dari $100 juta dari Eropa antara bulan April dan awal Juni, ST Engineering mengumumkan hal ini pada 17 Juni 2024. (more…)

Bukan di Indonesia, Nantinya MRO Pesawat Angkut C-295 Dilakukan di Singapura

Meski tidak selalu, umumnya pemberian manfaat alih teknologi atau transfer of technology (ToT) berupa pembangunan fasilitas Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) terkait dengan produk yang dibeli oleh suatu negara. Sebut saja dalam proyek pengadaan pesawat angkut Airbus C-295, untuk pasar Asia Tenggara idealnya adalah Indonesia yang mendapatkan manfaat pembangunan fasilitas hub MRO, lantaran Indonesia pembeli terbesar C-295 di kawasan Indo Pasifik, khususnya Asia Tenggara. (more…)

ST Engineering Singapura Tampilkan Terrex S5 8×8 – Ranpur IFV dengan Tenaga Hybrid Listrik – Diesel

Dengan kecanggihannya, Terrex 8×8 yang punya kemampuan amfibi didapuk sebagai salah satu Infantry Fighting Vehicle (IFV) 8×8 tercanggih di Asia Tenggara. Dan pada Singapore Airshow 2024 (20-25 Februari), ST Engineering meluncurkan versi terbaruTerrex 8×8 yang disebut Terrex S5 sebagai ranpur hybrid yang menhadirkan kombinasi tenaga listrik dan mesin diesel. (more…)

Singapore Airshow 2024 – ST Engineering Rilis Senapan Mesin Ultimax 100 MK9 dengan ‘Dual Feed Capability’ ala FN Minimi

(Twitter)

Dari beragam senjata perorangan yang digunakan pasukan TNI, maka tak bisa dilepaskan dari nama Ultimax 100, produksi ST Engineering, Singapura. Sebagai senapan mesin regu, Ultimax 100 dipercaya melengkapi arsenal senjata di pasukan elite seperti Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD dan Taifib (Intai Amfibi) Korps Marinir TNI AL. Dan dari pameran dirgantara terbesar di Asia, Singapore Airshow 2024 (20-25 Februari), ST Engineering merilis varian terbaru dari Ultimax 100. (more…)