Mengawali tahun 2023, ada kabar seru dari Laut Cina Timur, untuk pertama kalinya pesawat tempur Angkatan Udara Jepang, yang dilaporkan dari jenis Mitsubishi F-15J, melakukan pencegatan (intercept) pada sebuah drone intai milik Angkatan Udara Cina. Bukan sembarang drone, yang dicegat penempur Jepang adalah WZ-7 Xianglong (Soar Dragon), jenis drone intai HALE (High Altitude Long Endurance). (more…)
Lantaran masuk kategori alutsista ‘ghoib’ nan misterius, keberadaan drone intai HALE (High Altitude Long Endurance) kerap disembunyikan identitasnya. Namun, ada kalanya sosok yang dimaksud perlu diungkap juga ke publik, seperti misalnya untuk memperkuat provokasi lewat media. Seperti pada 10 November lalu, China Central Television (CCTV) memperlihatkan drone WZ-7 Xianglong (Soar Dragon) yang bukan lagi prototipe. (more…)
Bila AU Australia (RAAF) baru akan mengoperasikan drone intai HALE (High Altitude Long Endurance) MQ-4C Triton pada tahun 2023, maka lain hal dengan AL Amerika Serikat (US Navy), dimana kini telah mulai menggelar MQ-4C Triton di Lanud Andersen, Guam, Pasifik Barat. (more…)
Bila Amerika Serikat punya RQ-4 Global Hawk dan Australia kelak punya MQ-4C Triton, keduanya produk Northtrop Grumman, sebagai drone intai strategis dengan kemampuan HALE (High Altitude Long Endurance), lantas bagaimana dengan militer Cina sebagai Sang Naga di Asia Pasifik? (more…)