Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: Skadron Udara 5

Adakah Sensor MAD di Ekor CN-235 MPA TNI AU?

Awal bulan Mei ini, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) kembali menyerahkan satu unit pesawat intai maritim CN-235 220 MPA kepada TNI AU, yang kemudian akan memperkuat Skadron Udara 5. Meski penyerahan CN-235 MPA oleh PT DI kepada TNI AU dan TNI AL sudah dilakukan beberapa kali, namun ada yang menarik dari penyerahan unit terakhir CN-235 MPA untuk TNI AU, pasalnya beberapa portal media nasional menyebut bahwa CN-235 MPA keluaran PT DI yang terbaru telah dilengkapi kemampuan ASW (Anti Submarine Warfare). (more…)

SC-130J Sea Hercules: Menanti Kebangkitan Sang Putra Dewa Pengintai Samudera

Di awal dekade 80-an, Indonesia begitu memperhatikan pembangunan kekuatan intai maritim dari udara. Dan satu periode dengan pengadaan tiga unit Boeing 737-2X9 SLAMMR (Side Looking Airborne Modular Multi Mission Radar), Skadron Udara 5 TNI AU kala itu juga sempat mengoperasikan pesawat intai maritim dengan kemampuan long endurance, tak lain adalah C-130H MP (Maritime Patrol). (more…)

Grumman G-21 Goose: Pesawat Intai Amfibi Ringan TNI AU, Pernah Jadi Arsenal Skadron Udara 5

Bila saat ini kita tengah berharap agar bisa kembali mengoperasikan pesawat angkut/intai amfibi, maka di masa lalu TNI AU setidaknya sudah pernah merasakan menjadi operator PBY-5A Catalina dan Grumman UF-2 Albatross. Keberadaan dua tipe pesawat amfibi tersebut menyiratkan perhatian serius pemerintah pada gelar pesawat berkemampuan amfibi, khususnya dalam mendukung operasi di perbatasan. Namun, apakah hanya Catalina dan Albatross yang menjadi arsenal pesawat amfibi TNI AU? (more…)

Radar CP-SAR Profesor Josaphat Berhasil Diuji Coba di Boeing 737-200 Surveillance TNI AU

Dalam lawatannya ke Tanah Air, Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, profesor ahli radar dari Universitas Chiba di Jepang, telah mengumumkan akan melangsungkan uji coba Hinotori (Firebird)-C1 mission, yakni penempatan perdana CP-SAR (Circularly Polarized-Synthetic Aperture Radar) pada pesawat jenis Cessna 182. Tak itu saja, Josaphat ternyata telah berhasil melangsungkan flight test radar CP-SAR dalam misi Hinotori-X1, dimana radar canggih tersebut dipasang pada pesawat intai maritim Boeing 737-200 Surveillance Skadron Udara 5 TNI AU. (more…)

WESCAM MX-20HD: Dongkrak Kemampuan Boeing 737 Patmar TNI AU ‘Setara’ Poseidon

Usianya tergolong sepuh untuk kelas alutsista strategis, pengadaannya boleh dikata seumuran F-5 E/F Tiger II yang kini sudah di grounded oleh TNI AU. Meski sudah hadir sejak awal tahun 80-an, pesawat Intai Maritim Boeing 737-200 (2X9) Camar Emas Skadron Udara 5 TNI AU faktanya masih terus dioperasikan, kesaktian pesawat yang terkenal dengan teknologi SLAMMR (Side Looking Airborne Modular Multi Mission Radar) justru mendapat peningkatan kemampuan yang signifikan, bahkan sensor terbaru yang dipasang membuatnya punya kehandalan setara pesawat intai maritim tercanggih, Boeing P-8 Poseidon. (more…)

GlobalEye: Sistem Radar AEW&C Multimode dengan Extended Range dari Saab

GlobalEye

Pasar pesawat intai maritim di Indonesia masih terbuka lebar, khususnya sebagai calon pengganti Boeing 737 Surveillance Patmar (Patroli Maritim) Skadron Udara 5 TNI AU yang kondang dengan radar SLAMMR (Side Looking Airborne Multi Mission Radar). Mengingat tiga unit Boeing 737 Patmar TNI AU sudah digunakan sejak tahun 1982, maka dirasa perlu untuk mengganti sistem radar airborne yang mumpuni berbekal teknologi AEW&C (Airborne Early Warning & Control) terbaru. (more…)

Motorola SLAMMR: Dibalik Kecanggihan Radar Airborne Boeing 737 Patmar TNI AU

img_0005

Saat ini nama Motorola memang lebih kondang sebagai merek ponsel, tapi pada masa jayanya, Motorola merupakan raksasa elektronik yang amat diperhitungkan, termasuk salah satunya sebagai pemasok alutsista bagi TNI. Selain memasok jenis radio trunking bagi pasukan infanteri, debut spektakuler Motorola di Indonesia tak bisa dilepaskan dari kecanggihan pesawat intai maritim Boeing 737-200 (2X9) Camar Emas Skadron Udara 5 TNI AU. (more…)

Ocean Master 400 – Radar Intai Canggih Untuk CN-235 220 NG MPA TNI AL

cn235-patmar-tni-al

Antara TNI AU dan TNI AL kini punya standar pesawat intai maritim yang sama, yakni platform CN-235 220M (military version). Dalam hal penempatan, TNI AU lewat Skadron Udara 5 lebih dulu mengoperasikan CN-235 220M MPA (Maritime Patrol Aircraft), yaitu per Agustus 2009. Dan, agak lama berselang Puspenerbal TNI AL lewat Skadron Udara 800 pada Oktober 2013 juga menerima CN-235 220M NG MPA dari PT. Dirgantara Indonesia (DI). (more…)