Meski sudah 32 tahun mengoperasikan jet tempur F-16 Fighting Falcon, namun, kesempatan bagi penerbang tempur TNI AU untuk berlatih melakukan pengisian bahan bakar di udara (air refueling) masih sangat terbatas. Lantaran TNI AU belum mempunyai pesawat tanker yang mendukung mode boom, maka air refueling pada F-16 belum bisa dilakukan secara mandiri oleh TNI AU. (more…)
Setelah dua tahun menjadi arsenal Skadron Udara 14 di Lanud Iswahjudi, Madiun, kini tiga unit jet tempur Sukhoi, yang terdiri dari satu unit Su-27SK dengan nomer TS-2701 dan dua unit Su-30MK, yang masing-masing bernomer TS-3001 dan TS-3002, telah ‘pulang kampung’, alias kembali ditugaskan ke skadron asalnya di Skadron Udara 11 di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. (more…)
Melihat monumen pesawat tempur rasanya sudah biasa, guna mengabadikan kenangan dan pengabdian sang alutsista, jet tempur yang sudah masuk masa purna tugas beberapa dijadikan monumen dan koleksi museum. Misalnya di lini jet tempur TNI AU, koleksi terbaru monumen adalah F-5E Tiger II, yang jasanya dominan sebagai penempur utama TNI AU pada dekade 80/90-an. (more…)
Bila bom udara paling populer saat ini adalah MK82, maka untuk bom dengan bobot terberat yang saat ini operasional digunakan TNI AU, ternyata adalah MK12. Meski namanya jarang terdengar, general-purpose bombs (GP) ini sudah malang melintang digunakan sejak era Perang Korea, Perang Vietnam, bahkan dalam laga Perang Teluk, bom dengan berat 360 kg ini masif diseburkan dari pesawat pembom jarak jauh B-52 Stratofortress. Nah di Indonesia, MK12 ternyata menjadi salah satu senjata udara ke permukaan yang digunakan pada jet tempur F-16 Fighting Falcon. (more…)
Malam itu di sebuah ruangan di Lanud Roesmin Nurjadin, beberapa pria dengan kostum penerbang nomex berwana hijau nampak menikmati suasana santai sembari meminum kopi hangat. Ditambah alunan musik syahdu dari sound system, suasana malam yang cerah tak berawan terasa menghanyutkan sanu bari. Namun ibarat petir di siang hari bolong, suasana lounge mendadak berubah 180 derajat, hanya dalam hitungan detik, para penerbang sudah berlarian menuju ruang perlengkapan G-suite. (more…)
Bicara tentang rudal udara ke permukaan, nama AGM-65 Maverick buatan Raytheon adalah ujung tombak pada armada pesawat tempur TNI AU. Selain predikatnya yang battle proven, Maverick yang kini dimiliki TNI AU dalam dua versi sudah beberapa kali dilakukan uji tembak dengan hasil memuaskan, baik dilakukan dari jet tempur F-16 Fighting Falcon atau Hawk 209. (more…)
Rollback engine bagi warga pangkalan udara mungkin sudah jadi pemandangan lazim, namun di mata awam penulis, aktivitas lepas pasang mesin pesawat, khususnya pada pesawat tempur menjadi pemandangan yang spesial. Meski tak semua mata berkesempatan melihat langsung proses rollback engine jet tempur, Skadron Udara 16 yang menjadi rumah dari armada F-16 C/D Block52ID di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, berbagi momen tersebut dalam akun Instagram @skadronudara16.(more…)
Latihan penembakkan dari udara ke permukaan sudah barang tentu jamak dilakukan oleh para pilot fighters TNI AU. Mulai dari penembakkan beragam jenis rudal, kanon, dan bom sudah dijalani. Seperti yang paling baru dilalukan adalah pelaksanaan latihan “Weapon Delivery” yang dilakukan Hawk 109/209 Skadron Udara 12 dan F-16 C/D Block52ID Lanud Roesmin Nurjadin. Yang digadang sebagai materi penembakkan kali ini adalah sosok bom latih asap berukuran imut BLA-25 dan roket FFAR (Folding-Fin Aerial Rocket). (more…)
Setelah 27 tahun mengawal dirgantara Indonesia, hari Selasa (14/3/2017), jet tempur strategis (latih) F-16B Fighting Falcon dengan nomer TS-1603 mengakhiri masa pengabdiannya. Sayangnya akhir dari masa pengabdian jet tempur yang ikut mengusir black flight F/A-Hornet di atas Bawean tahun 2003 ini tidak mulus, pesawat mengalami kecelakaan overrun akibat brake malfunction di runway 36 Lanud Roesmin Nurjadi, Pekanbaru. Meski tidak ada korban jiwa dari kedua pilot (Mayor Pnb Andri dan Lettu Pnb Marko), pesawat yang berjasa mencetak puluhan fighters TNI AU mengalami kerusakan serius, dan berdampak langsung pada tingkat kesiapan tempur TNI AU, terlebih pada area yang berbatasan dengan Singapura.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan TNI AU nampak serius melengkapi kemampuan F-16 C/D Block 52ID agar dapat beroperasi optimal mengawal ruang udara NKRI. Selain program pemasangan drag chute (rem parasut) dan persetujuan DPR RI untuk paket pengadaraan rudal udara ke udara jarak menengah AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium Range Air-to Air Missile), dalam daftar belanja alutsista periode 2016 – 2019 juga disebutkan rencana pengadaan perangkat targeting pod untuk F-16 Fighting Falcon.