Lepas dari hubungan erat dengan Israel dan AS, harus diakui Singapura adalah negeri dengan sistem pertahanan udara (hanud) terkuat di Asia Tenggara. Terkhusus bicara seputar hanud titik (point defence) yang terdiri dari racikan kanon dan rudal SAM (surface to air missile), Singapura nyaris tiada tanding, kekuatannya sekokoh Israel di Timur Tengah. Ironisnya, bila Indonesia hingga empat dekade masih berkutat di hanud berbasis SHORAD, maka hanud Singapura jadi yang terlengkap, baik SHORAD hingga koleksi SAM jarak sedang – jauh semua ada, plus logistik amunisi yang mencukupi untuk meladeni perang berhari-hari. (more…)
Tag: Singapura
Intip dari Dekat Full Mockup Lockheed Martin F-35 Lightning II
Kehadiran sosok pesawat tempur generasi ke-5 memang kerap dinanti publik, meski tak melakukan flight demo, hadirnya jet tempur multirole stealth macam F-22 Raptor dan F-35 Lightning II dalam pameran dirgantara selalu mampu membetot perhatian. Di Singapore Airshow 2016 yang berlangsung 16 – 21 Februari lalu, Paman Sam memang membawa duo fighter stealth. Keduanya mampu menjawab kejenuhan pengunjung yang saban tahun selalu disajikan display penempur jenis F-15SG dan varian F-16 Fighting Falcon AU Singapura. (more…)
Unmanned Hybrid Vehicle: Ketika Drone Pesawat Terbang dan Drone Bawah Air Menyatu
Setelah dunia militer banyak memperoleh manfaat dari kehadiran drone pesawat terbang/UAV (Unmanned Aerial Vehicle) dan drone bawah laut, atau yang kondang disebut AUV (Autonomous Underwater Vehicle), maka fase teknologi selanjutnya adalah menggabungkan dua platform beda ‘alam’ itu ke dalam satu wahana. Dan bukan sebatas mock up, nyatanya Singapura telah berhasil menciptakan apa yang disebut sebagai UHV (Unmanned Hybrid Vehicle) Flying Fish. (more…)
Perkuat Daya Gempur F-16, DPR RI Setujui Pembelian AIM-120 AMRAAM
Niatan perlemen RI untuk mendukung optimalisasi alutsista TNI AU kali ini layak diapresiasi, belum lama ini telah disetujui anggaran US$38 juta untuk pengadaan beberapa tipe rudal udara ke udara. Di kalangan pemerhati militer, nama-nama rudal sudah tak asing didengar, seperti rudal jarak dekat Kh-31 A/P yang sebelumnya sudah melengkapi Sukhoi Su-27/Su-30 Flanker TNI AU. Namun yang jadi kejutan adalah persetujuan pengadaan rudal udara ke udara jarak menengah AIM-120 AMRAAM (advanced medium range air-to-air missile). (more…)
LAPAN-A2: Satelit Mikro dengan Kemampuan Intai Maritim
Singapura yang luas wilayahnya hanya seukuran DKI Jakarta memang superior, keunggulan alutsistanya juga mencakup keberadaan satelit intai mata-mata yang konon berharga US$1 miliar. Siapakah negara yang diuendus Singapura? Mungkin Anda bisa mengira-ngira sendiri. Namun di kawasan Asia Tenggara, selain kompetisi kekuatan kapal selam, meski tak terang-terangan adu kemampuan satelit bisa jadi booming di masa depan. Indonesia memang belum punya satelit dedicated untuk militer, tapi untuk penguasaan teknologi rancang bangun satelit, Indonesia jelas punya taring. (more…)
Mengintip Prototipe Smart Bomb JSOW dari Litbang Kementerian Pertahanan
Entah mungkin karena bukan dianggap sebagai priortitas, hingga kini TNI AU belum juga menggunakan smart bomb (bom pintar) dalam gelar latihan apalagi pada kesiapan operasi. Padahal pihak Litbang TNI AU (Dislitbangau) dan Litbang Kemhan (Kementerian Pertahanan) sudah menciptakan prototipe smart bomb sejak tahun 2012. Pada setiap latihan serangan air to ground dari pesawat tempur TNI AU sampai saat ini masih mengandalkan dumb bomb dalam berbagai tipe. Ironisnya, negara tetangga seperti Singapura dan Australia sudah amat maju dalam adopsi smart bomb ini. (more…)
Archer Class Singapura – Kapal Selam dengan Teknologi AIP dan Double Torpedo Launcher Types
Meski bukan kekuatan militer terbesar di Asia Tenggara, namun bisa dipastikan Singapura-lah yang paling kuat dan canggih untuk alutsista di semua matra. Tak terkecuali bicara tentang kapal selam, Negeri Pulau seluas DKI Jakarta ini juga secara kualitas punya arsenal Siluman Bawah Laut paling update teknologinya di kawasan. (more…)
Tripartite Class, Andalan TNI AL dalam Latma Buru Ranjau 6th WP MCMEX 2015
Indonesia dan Singapura kali ini menjadi tuan rumah dalam latma (latihan bersama) tingkat multilateral WP MCMEX (Western Pacific Mine Counter Measure Exercise) 2015. Latihan perang dengan fokus penyapuan ranjau ini mengambil lokasi di Selat Singapura dan perairan Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Latma yang berlangsung mulai 25 hingga 31 Agustus 2015 ini, melibatkan 13 kapal perang, 5 under vehicle team, serta 800 personel yang berasal dari 16 negara. (more…)
Helikopter NBO-105 TNI AL Lakukan Pendaratan di USS Fort Worth LCS-3
Untuk pertama kalinya, helikopter Puspenerbal TNI AL NBO-105 dengan nomer NV-409, sukses melakukan pendaratan di helipad USS Fort Worth LCS-3. Hal ini menjadi agenda dalam latihan militer CARAT (Cooperation Afloat Readiness and Training) Indonesia 2015 yang berlangsung di perairan Bali. Operasi pendaratan helikopter secara langsung menyiratkan peningkatan interoperabilitas antara kekuatan TNI AL dan AL AS. (more…)
[Polling] RGM-84L Harpoon Block II RAN: Lawan Tanding Terberat Rudal Anti Kapal Yakhont TNI AL
Diatas kertas, boleh jadi kecanggihan kapal perang AL Singapura dan Australia lebih unggul ketimbang kepunyaan TNI AL saat ini. Begitu juga dengan keberadaan kapal selam, sebelum tibanya Changbogo Class, diatas kertas armada siluman bawah laut milik Singapura, Australia dan Malaysia terasa lebih unggul. Namun disisi lain, ada keunggulan komparatif pada kekuatan kapal perang TNI AL, tak lain dengan keberadaan beragam jenis rudal anti kapal (anti ship missile).