Ultimax 100 memang bukan senjata baru di lingkungan TNI, diperkirakan sejak awal 90-an, senapan mesin ini telah digunakan oleh satuan elit TNI, yakni untuk Kopassus TNI AD dan Satuan Intai Amfibi (Taifib) korps Marinir TNI AL, bahkan Wikipedia menyebut Kopaska juga mengadopsi senjata ini. Lalu apa yang dirasa menarik bagi senapan mesin ini? Bagi kami Ultimax 100 adalah satu bukti kesuksesan industri senjata Singapura dalam memasarkan produk berkualitasnya ke Luar Negeri. (more…)
Karena proyeksi ancaman dari serbuan tank relatif tidak signifikan di Republik ini, maka berimbas perkembangan sista anti tank di lingkungan TNI yang terbilang tak terlalu update. Tapi toh menghadapi tantangan kedepan, militer Indonesia perlu menyiapkan senjata yang multi purpose sekaligus punya kategori sebagai light anti tank weapon. Sebuah senjata ringan yang punya daya hancur tinggi, mudah dioperasikan, dan ideal digunakan oleh pasukan khusus. (more…)
Dalam pola serbuan cepat, personel pasukan khusus perlu mendapat dukungan tembakan yang memadai. Dalam kondisi tertentu, bahkan senapan mesin sedang kaliber 7,62 mm seperti M-60 dan FN GPMG (general purpose machine gun) menjadi kurang memadai bila yang dihadapi lawan dengan kelengkapan senjata berat. Untuk itu unit serbu pasukan khusus dibekali pula dengan SMB (senapan mesin berat) untuk membungkam basis perkubuan lawan. Bahkan dengan kaliber yang besar serta jarak tembak cukup jauh, SMB mampu mengusir pesawat/helikopter yang terbang rendah. (more…)