MBDA dan Rheinmetall, adalah dua nama besar dalam jagad industri alutsista global, terasuk di Indonesia, nama keduanya dikenal sebagai pemasok papan atas kebutuhan persenjataan bagi TNI. Lantas ketika keduanya ‘disatukan’ dalam satu program pengebangan sistem senjata, maka bisa diproyeksikan seperti apa hasilnya kelak. Belum lama ini, diwartakan MBDA dan Rheinmetall bersatu dalam program pengembangan senjata laser untuk kebutuhan Angkatan Laut Jerman. (more…)
Meski debutnya tak terlalu nyaring, Rusia rupanya sudah punya andalan untuk sistem senjata anti drone yang dipasang pada platform mobile. Pada ajang Army 2020 yang dihelat pada Agustus lalu, Rostec memperlihatkan apa yang disebut sebagai “Rat” complex. Sistem ini berperan untuk menyatukan dari fungsi deteksi, identifikasi, jamming hingga penghancuran drone, yang kesemuanya disatukan dalam konsol yang terdapat di rantis lapis baja. (more…)
Berlokasi di Perairan Hawaii, pada 16 Mei lalu berlangsung momen penting dalam lini persenjataan di arsenal AL Amerika Serikat, yaitu untuk pertama kalinya dilakukan uji tembak senjata laser dengan sasaran sebuah drone di perairan terbuka oleh kapal jenis LPD. Uji tembak yang dilakukan dari Landing Platform Dock (LPD) USS Portland seolah menjawab tantangan AL Cina, yang beberapa saat lalu telah mencoba ‘melepaskan’ laser ke pesawat intai P-8A Poseidon AL AS di Laut Pasifik. (more…)
Penggunaan sinar laser di lautan untuk kegiatan provokasi kembali terjadi, setelah pada Mei 2019, yaitu saat awak helikopter militer Australia dari kapal induk HMAS Canberra mendapat serangan laser saat terbang di kawasan Laut Cina Selatan. Awak helikopter Australia mendapatkan paparan sinar laser dari dari kapal nelayan Cina. (more…)
Sejak serangan drone atas fasilitas kilang minyak Aramco dan bandara komersial di Arab Saudi, mata dunia menjadi terbuka atas seriusnya serangan oleh kawanan drone. TNI AU dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Intelijen TNI AU 2020 di Mabesau, Cilangkap (10/2/2020) juga telah menganggap drone sebagai ancaman yang signifikan dan masif. Drone terbukti telah dimanfaatkan untuk melakukan serangan udara terhadap sasaran terpilih dan bernilai strategis. Upaya penangkal serangan drone tentu juga sudah menjadi agenda yang disiapkan, utamanya dalam melindungi obyek vital nasional. (more…)
Bagi kapal selam nuklir Virginia Class, racikan senjata mulai dari advanced-capability (ADCAP) torpedo, rudal jelajah Tomahawk dan rudal anti kapal Harpoon, sudah membuat sensasi kapal selam ini begitu dahsyat. Namun, bagi Amerika Serikat, rupanya racikan senjata tersebut masih dirasa kurang. Setelah berhasil menghadirkan senjata laser pada kapal perang permukaan, AL AS kini tengah mencanangkan adopsi High Energy Laser (HEL) pada kapal selam. (more…)
Sejak digunakan sebagai alat pendeteksi keberadaan kapal selam oleh Paul Langevin pada tahun 1915, hingga kini peran Sonar (Sound Navigation and Ranging) masih sangat diandalkan, baik oleh kapal selam maupun kapal permukaan. Namun dengan dinamika pertempuran yang berkembang di masa depan, pihak angkatan laut mungkin membutuhkan metode yang lebih cepat guna melacak keberadaan sosok kapal selam di kedalaman laut. (more…)
Luput dari sorotan media besar, ini mungkin untuk pertama kalinya di dunia, sebuah drone pengintai dengan kualifikasi MALE (Medium Altitude Lonf Endurance) ditembak jatuh oleh senjata jenis laser. Belum lama berselang, yakni pada 4 Agustus 2019, sebuah drone Wing Loong II milik Uni Emirat Arab dikabarkan ditembak jatuh oleh serangan laser gun yang dilepaskan oleh sejenis kendaraan MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) Turki di kawasan Libya. (more…)