Tag: self propelled howitzer

PLL-09 Self Propelled Amphibious Howitzer: Pilihan Cina Untuk Brigade Penyerbu Reaksi Cepat

Self Propelled Howitzer (SPH) alias Howitzer Swagerak sudah bukan barang baru buat TNI, tapi lain cerita dengan SPH berkemampuan amfibi, karena faktanya belum ada di lini persenjataan TNI AD dan TNI AL. Korps Marinir beberapa waktu lalu pernah dikabarkan tertarik dengan 2S31 Vena Self Propelled Mortar buatan Rusia, tapi toh sampai saat ini belum ada kejelasannya lebih lanjut. (more…)

TNI AD Tambah Satu Batalyon Armed CAESAR Self Propelled Howitzer

Puas dengan performa Howitzer Swa Gerak atau Self Propelled Howitzer TRF-1 CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 155 mm, TNI AD dipastikan akan menambah satu Batalyon Armed (Artileri Medan) dengan kekuatan Howitzer CAESAR besutan Nexter, manufaktur persenjataan asal Perancis. Saat ini setidaknya 36 unit CAESAR 155 mm telah melengkapi kekuatan dua Yon Armed, yakni Yon Armed 9 di Purwakarta, Jawa Barat dan Yon Armed 12 di Ngawi, Jawa Timur. Keduanya adalah Yon Armed dalam jajaran Kostrad. Dan ada satu unit CAESAR untuk pelatihan di Pusdik Armed. (more…)

M109A4 Paladin: Perkuat Self Tracked Propelled Howitzer Untuk Armed GS TNI AD

Howitzer_Blast

Jika tiada aral melintang, tak lama lagi etalase Batalyon Armed GS (Gerak Sendiri) TNI AD bakal bertambah, yakni dengan hadirnya 20 unit Self Tracked Propelled Howitzer M109A4 Paladin dari Belgia. Ini tentu angin segar, mengingat kekuatan Batalyon Armed (Yon Armed) GS, khususnya yang berbasis self tracked (tank) sejak tiga dekade lebih belum mendapat peremajaan alutsista. (more…)

Intip Nora B52 155mm, Self Propelled Howitzer dari Serbia

nora_b_52_by_serbian80-d62gpud

Sejak era MEF (Minimum Essential Force) tahap I, pengadaan alutsista di lini artileri medan TNI AD mendapat perhatian serius dari pemerintah. Lebih mengerucut lagi pada hadirnya SPH (Self Propelled Howitzer) jenis TRF-1 CAESAR kaliber 155 mm buatan Nexter GIAT, Perancis. Kemhan pun tak ‘pelit,’ 37 unit CAESAR resmi didatangkan ke Indonesia untuk memperkuat dua batalyon armed (artileri medan). Dari serangkaian hasil uji coba penembakan oleh TNI AD, CAESAR juga tampil memuaskan. Namun belum lama ini, lawan tanding CAESAR mulai diperkenalkan ke pihak TNI AD. (more…)

2S31 Vena Self Propelled Mortar: Mulai Dilirik Untuk Perkuat Artileri Marinir TNI AL

800px-Self-propelled_120_mm_mortar_2S31_Vena

Kekuatan artileri swagerak sudah menjadi ciri Korps Marinir dalam gelar operasinya, sebut saja dari era 60-an ada BM-14/17, berlanjut ke RM70 Grad dan yang terbaru RM70 Vampir. Itu semua masuk ke segmen self propelled MLRS (Multi Launch Rocket System). Lantas bagaimana dengan self propelled gun atau howitzer, seperti yang saat ini terdapat di etalase Atileri Medan TNI AD? Meski belum ada tanda-tanda kea rah penggunaan self propelled howitzer, namun ada kabar terbaru bahwa Korps Baret Ungu ini akan mengadopsi self propelled mortar system. (more…)

Nexter Systems Perkenalkan CAESAR 155/52mm 8×8 dengan Platform Truk Tatra T815

Caesar-8x8-front-Nexter-EHB-Roanne-4-Sept-2015-IMG_5884-1024x683

TRF-1 CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 6×6 telah didapuk sebagai ikon SPH (Self Propelled Howitzer) Yon Armed (Artileri Medan) TNI AD. Masuk dalam pengadaan alutsista MEF (minium essential force) I, TNI AD mendapat perkuatan 37 unit CAESAR untuk ditempatkan kedalam dua batalyon Armed dan satu unit untuk Pusdik Armed. Nah, tanpa merubah platform meriam kaliber 155/52 mm, pada ajang DSEI (Defence and Security Equipment International) Exhibition di London 15 – 18 September 2015, pihak Nexter Systems selaku manufaktur memperkenalkan CAESAR baru dengan platform kendaraan truk 8×8. (more…)

K9 Thunder: Kandidat Self Tracked Propelled Howitzer 155mm Untuk Armed TNI AD

Korean-K9-Thunder

Dari beragam varian senjata di lini artileri medan, keberadaan self propelled (swa gerak) howitzer tidak dapat dipandang sebelah mata, bersamaan dengan towed (tarik) howitzer, self propelled howitzer punya andil yang cukup strategis dalam jalannya pertempuran, terlebih pada penekanan keunggulan daya gerak dan proteksi bagi awak. TNI AD pun termasuk senior dalam mengoperasikan self propelled howitzer. (more…)

[Polling] M142 HIMARS AD Singapura: Lawan Tanding Terberat MLRS ASTROS II MK6 TNI AD

Singapore

Bila dirunut dari sejarah, Indonesia punya pengalaman panjang dalam mengadopsi MLRS (Multiple Launch Rocket System), tentu jika dibandingkan dengan negara tetangga di Asia Tenggara, jelas Indonesia paling senior dalam menggelar MLRS. Dipacu kebutuhan untuk persiapan operasi Trikora di tahun 60-an, Indonesia sudah mengenal self propelled MLRS, alias MLRS gerak sendiri dengan platform truk, seperti BM-14/17 milik Korps Marinir TNI AL dan M-51 130 mm kepunyaan Yon Armed TNI AD. (more…)

KH-179 155mm: Towed Howitzer dengan Kaliber Terbesar Armed TNI AD

kh179d

Guna memenuhi elemen fire power dalam MEF (minimum essential force), satuan Artileri Medan TNI AD pada tahun ini mulai kedatangan alutsista andalannya yang telah dipesan pada tahun lalu. Sebut saja ada ASTROS II MK6 Self Propelled MLRS, lalu di lini meriam ada TRF-1 CAESAR Self Propelled Howitzer 155 mm yang berkaliber besar. Meremajakan lini meriam berkaliber sedang, yang puluhan tahun mengandalkan M2A2 Howitzer 105 mm, TNI AD pun bakal mendapatkan 54 pucuk meriam KH-178 dari Korea Selatan untuk melengkapi 3 batalyon. (more…)