Salah satu Kraljevica class TNI AL menggunakan nomer lambung 845, menyiratkan menjelang purna tugas kapal ini difungsikan sebagai kapal patroli (foto scan Priyono Bitles Combat)
Buat Anda para pecinta dunia alutsista tentu mengenal nama kapal perang TNI AL, seperti KRI Kerapu 812, KRI Layang 635, KRI Lemadang 632 dan KRI Todak 631, kesemuanya termasuk dalam kelompok kapal cepat FPB-57 yang aktif memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) dan Satuan Kapal Cepat (Satkat). Namun, tahukah Anda bahwa nama-nama kapal perang tersebut sudah pernah digunakan oleh TNI AL (d/h ALRI) pada akhir dekade 50-an. (more…)
Setelah dilaksanakan pemasangan senjata utama, Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ketiga dan KCR keempat juga sukses dalam berbagai rangkaian kelaikan seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT). Kini, KCR tersebut dinyatakan siap untuk kembali memperkuat Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL. (more…)
Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M kelima, yakni KRI Kapak 625 dilaporkan telah sukses melaksanakan Sea Acceptance Test (SAT) yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Desember 2022. Kapal ini sebelumnya telah melakukan serangkaian pengujian lain, yang salah satunya yakni mooring trial test pada Juni 2022 lalu. (more…)
Setelah penandatanganan kontrak (15/10/2020) antara TNI AL dan PT. BTI Indo Tekno untuk pengadaan lima unit meriam baru Seahawk MSI-DS LW30M A1 kaliber 30 mm, tidak diketahui persis nama kapal patroli (KRI) yang akan dipasangi meriam buatan Inggris tersebut. Saat itu hanya dikatakan bahwa Seahawk MSI-DS LW30M A1 akan dipasang pada kapal patroli kelas PC-40. (more…)
Bagi galangan kapal swasta nasional, PT Caputra Mitra Sejati (CMS) menjadi yang pertama dalam peluncuran kapal patroli dengan ukuran panjang 60 meter (PC-60), pasalnya selama ini, segmen kapal perang 60 meter hanya diproduksi oleh BUMN PT PAL Indonesia, yaitu dengan rancang bangun KCR (Kapal Cepat Rudal) 60M. Dan berlokasi di Banten, pada hari Senin kemarin (21/3/2022), PT CMS resmi meluncurkan dua kapal patroli untuk TNI AL di kelas PC-60. (more…)
Belum lama berselang kami menurunkan artikel tentang “menanti peluncuran KCR-60M kelima” yang dibuat PT PAL Indonesia. Dan, ada kabar terbaru datang dari BUMN Pertahanan tersebut, bahwa KCR-60M kelima yang dimaksud, yaitu KRI bernomer lambung 625 telah diluncurkan pada hari ini, 5 Desember 2021 di Surabaya, yang bertepatan dengan momentum Hari Armada RI. (more…)
Setelah KRI Tombak 629, KRI Sampari 628 produksi PT PAL Indonesia menjadi Kapal Cepat Rudal (KCR) kedua yang dipasangi meriam AU-220M kaliber 57 mm pada haluannya. Selain itu, kedua KCR tersebut kini terlihat sudah dalam status full armanent, hal ini terlihat dari terpasangnya kanon reaksi cepat Norinco NG-18 dan dua peluncur rudal anti kapal C-705 pada deck belakang. (more…)
Kabar bahwa KCR-60 (Sampari Class) akan dilengkapi kanon Bofors 57 MK.3 sudah terendus sejak awal 2018 silam. Meski kemudian lama tak terdengar kabar beritanya, namun baru-baru BAE Systems justru telah merilis informasi yang menyebutkan pihaknya telah mendapatkan kontrak pengadaan empat unit Bofors 57 mm MK.3 untuk KCR-60. (more…)
Meski tak lagi tergolong sebagai alutsista baru, namun armada FPB-57 series yang melengkapi Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL masih menjadi elemen yang diandalkan dalam tugas-tugas patroli, terutama pada FPB-57 Nav V yang dipersenjatai relatif lengkap untuk menghadapi sasaran aspek permukaan dan udara. (more…)
Kabar duka datang dari Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim, yakni salah satu KCR (Kapal Cepat Rudal) KRI Rencong 622, diwartakan pada Selasa (11/9/2018) mengalami musibah terbakar dan tenggelam di sekitar Pulau Senapan, Kota Sorong, Papua Barat. Dari laporan warga di sekitar lokasi, disebut KCR dari Mandau Class ini terlihat terbakar pada pagi hari pukul 08.15 WIT. (more…)