Evakuasi pada kapal selam tentu beda dengan kapal di permukaan, selain dibutuhkan nyali ekstra, sejumlah tahapan serta prosedur ketat harus diterapkan bila ingin selamat mencapai permukaan. Seperti simulasi peran peninggalan kapal dan SAR kapal selam yang secara rutin telah dijalankan oleh awak Korps Hiu Kencana TNI AL. Dengan menggunakan Submarine Escape Immersion Equipment MK-10 Suite, awak kapal selam dapat melakukan free escape melalui conning tower. Meski cukup efektif dan telah teruji, penggunaan MK-10 memiliki keterbatasan. (more…)
Kapal Selam KRI Nanggala 402 saat melaksanakan operasi di utara Pulau Sapudi mengalami kerusakan pada sistem Udara Tekanan Tinggi (UTT), sehingga kapal selam tidak dapat timbul ke permukaan. Sebagai upaya terakhir kapal selam melaksanakan peran peninggalan. Dengan kondisi ini, seluruh awak kapal selam melaksanakan free escape ke permukaan dengan menggunakan MK-10 melalui conning tower. (more…)
Di Indonesia, sosok rantis (kendaraan taktis) imut beroda rantai ini identik dalam penanganan pasca bencana alam. Tatkala tim SAR dihadapkan pada medan berat, Hagglunds Bandvagn 206 (Bv206) langsung diterjunkan untuk melalukan evakuasi dan dukungan logistik di wilayah yang sulit dilalui kendaraan konvensional. Meski lebih kondang digunakan tim PMI (Palang Merah Indonesia), sejatinya rantis asal Swedia ini juga dimiliki oleh Grup 2 Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD dan Satuan Pelopor Polri. (more…)
Seandainya haluan politik Indonesia tidak berubah pada tahun 60-an, boleh jadi saat ini armada kapal perang, pesawat tempur, hingga kapal selam TNI lebih dominan berasal dari Rusia. Dan salah satu silsilah alutsista yang ditinggalkan Rusia (d/h Uni Soviet) adalah unit helikopter AKS (Anti Kapal Selam) Mi-4 Hound. Helikopter berbasis utility tersebut memperkuat Puspenerbal TNI AL dalam persiapan Operasi Trikora. (more…)
Meski gagal meloloskan order tiga unit helikopter kepresidenan AW101 VVIP, AgustaWestland (sekarang Finmeccanica Helicopter Division) masih mendapat angin segar untuk eksis di Indonesia. Setelah berhasil menjual dua unit heli AW139 ke Travira Air, perusahaan charter pesawat/helikopter yang berbasis di Jakarta, dengan basis tipe AW139, Finmeccanica telah memasok helikopter untuk kebutuhan BASARNAS (Badan SAR Nasional). Bahkan AW139 didapuk sebagai helikopter BASARNAS yang paling canggih. (more…)
Ada yang menarik dari berlangsungnya ajang Paris Air Show 2015, yakni kabar bahwa PT Dirgantara Indonesia (PT DI) pada 15 Juni lalu telah melakukan pemesanan dua unit helikopter Dauphin AS365 N3+ kepada Airbus Helicopters. (more…)
Merespon visi poros maritim yang dicanangkan Presiden Jokowi, maka pembicaraan tentang kebutuhan pesawat amfibi menjadi mengemuka. Setidaknya saat ini ada dua kompetitor yang berharap mendapat rejeki order dari pemerintah Indonesia. Yang pertama, Beriev Be-200 Altair dari Rusia, dan kedua adalah US-2 ShinMaywa dari Jepang. (more…)
Indonesia dan Jepang tengah mempersiapkan perjanjian di bidang pertahanan yang akan memfasilitasi perdagangan dan produksi alutsista dari kedua belah pihak. Yusron Ihza Mahendra, Dubes RI untuk Jepang, mengatakan nota kesepahaman (MoU) kerjasama pertahanan telah disepakati saat kunjungan presiden Indonesia Joko Widodo ke Tokyo, Jepang pada bulan Maret lalu.
Kiprah helikopter ringan ini terbilang hebat, pasalnya ketiga angkatan di TNI mengadopsinya sebagai wahana latih. Inilah helikopter EC120B Colibri buatan Airbus Helicopters (d/h Eurocopter). Dengan bekal mesin tunggal, helikopter dengan bobot kosong tak sampai 1 ton ini mampu bermanuver sangat lincah. Karena kelincahannya, EC120B Colibri resmi di dapuk sebagai heli aerobatik Dynamic Pegasus Skadron Udara 7. Meski masuk light helicopter, peran helikopter ini bisa serbaguna, termasuk mendukung operasi SAR terbatas dan intai udara ringan bagi kepolisian. (more…)
Badan SAR Nasional (BASARNAS) kini tengah menjadi perhatian publik berkat jasa mereka dalam pencarian korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. Dibalik jasa besar dari tim personel BASARNAS, harus diakui bahwa salah satu bintang dalam misi evakuasi adalah sosok helikopter berwarna orange jenis AS-365 N3+ Dauphin yang ikut diturunkan dalam misi SAR Air Asia QZ8501. (more…)