Nama radar Giraffe 1x bukan sesuatu yang baru lagi, pasalnya sudah diluncurkan oleh Saab pada tahun 2016. Bahkan, Giraffe 1x pernah aktif ditawarkan ke Indonesia dengan menggandeng mitra PT Pindad, khususnya untuk dipasangkan pada rantis Komodo 4×4. Dan dari ajang DSEI 2023, ada kabar bahwa Saab telah memperkenalkan varian pengembangan dari Giraffe 1x yang disebut “ultra compact.” (more…)
Saab, manufaktur produk pertahanan asal Swedia, mempromosikan solusi terbarunya yang disebut r-TWR Deployable, yang merupakan teknologi menara (tower) digital yang dapat digunakan secara cepat dan dioptimalkan selama operasi militer, khususnya dalam menyediakan layanan kendali lalu lintas udara (air traffic control) yang diawasi dan dikendalikan dari jarak jauh secara remote. (more…)
Alih teknologi atas alutsista ‘first tier’ tak hanya butuh investasi besar, lain dari itu juga dibutuhkan kesabaran, maklum adopsi teknologi tinggi akan terkait dengan proses yang berkesinambungan dan memakan waktu yang tidak sebentar. (more…)
Meski sudah mengoperasikan empat unit E-7 Wedgetail (Boeing 737 AEW&C) “Peace Eye”, rupanya belum dirasa cukup bagi Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF). Angkatan Udara Negeri Ginseng setidaknya masih memproyeksikan penambahan dua sampai tiga unit AEW&C (Airborne Early Warning and Control). (more…)
Setelah mengalami penundaan pengiriman akibat terganggunya rantai pasokan komponen, Saab ahirnya pada 28 April 2023 mengumumkan pengiriman kapal SIGINT (Signals Intelligence) – pengumpul intelijen – intelligence gathering ship terbaru yang diberinama HSwMS Artemis, kepada Administrasi Material Pertahanan Swedia, FMV. (more…)
Setelah menyabet gelar sebagai pemilik kapal selam (Invicible class/Type 218SG) dan kapal perang permukaan (frigat Formidable class) tercanggih di Asia Tenggara, ada kabar lanjutan yang bakal membuat Angkatan Laut Singapura kian tampil kekar dan tak tertandingi di kawasan. Yakni Singapura telah mencanangkan pembangunan kapal kombatan terbesar di Asia Tenggara, yakni Multi Role Combat Vessels (MRCV) yang beratnya mencapai 10.000 ton. (more…)
Meski dikenal dengan basis industri pertahanan yang kuat, dan postur militer yang modern. Namun, Swedia kini mengalami kegalauan akut. Buntut dari invasi Rusia ke Ukraina, mendorong negara Skandinavia ini untuk tidak lagi netral, bersama dengan Finlandia, Swedia telah memohon untuk menjadi bagian dari NATO, yang sampai saat ini statusnya masih diganjal oleh Turki. Lepas dari itu, rupanya ada persoalan serius yang dihadapi militer Swedia. (more…)
Rupanya tak ada kata menyerah bagi Saab untuk menawarkan jet tempur Gripen ke Filipina. Kilas balik ke tahun 2018, Kementerian Pertahanan Filipina menyatakan tertarik untuk mengakuisisi Gripen C/D dari pabrikan Swedia tersebut. Namun, tawaran dari Amerika Serikat dengan paket F-16 Viper, sempat membuat Manila ‘ragu’ untuk mengambil keputusan. (more…)
Untuk urusan alih teknologi hingga produksi senjata, India bisa menjadi rujukan bagi banyak negara berkembang. Berkat dukungan serta komitmen dari pemerintah, India dalam waktu dekat akan meresmikan kemitraan dengan Saab Bofors Dyanamis. Persisnya Negeri Anak Benua itu akan ‘ketempatan’ fasilitas produksi pertama di luar Swedia untuk memproduksi roket anti tank yang kini laris di pasaran, Carl Gustaf M4. (more…)
Sejak diperkenalkan pada September 2017, Mobile SHORAD (Short Range Air Defence) dari Saab Bofors Dynamincs yang menawarkan integrasi sistem rudal RBS-70 NG RCWS dan radar Giraffe 1x dalam platform rantis lapis baja, telah membetot perhatian dunia. Itu lantaran, pertama kalinya rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence System) RBS-70 dibuat dalam modul peluncur RCWS (Remote Control Weapon System). (more…)