Penandatanganan akuisisi kapal selam S26T oleh Laksamana Jirapol Wongwit, KSAL Thailand di kantor pusat China Shipbuilding and Offshore International di Beijing, pada 16 September 2025.
Jelang pengunduran diri pada bulan Juni lalu, Menteri Pertahanan Thailand, Phumtham Wechayachai menyetujui kesepakatan pengadaan kapal selam diesel listrik berteknologi AIP S26T Yuan class dari Cina yang telah lama tertunda, khususnya setelah kapal selam yang dipesan tidak bisa menggunakan mesin buatan Jerman. (more…)
Menteri Pertahanan Thailand, Phumtham Wechayachai membuat geger setelah dirinya mengonfirmasi telah menyetujui kesepakatan pengadaan kapal selam dari Cina yang telah lama tertunda sebelum mengundurkan diri, yang menandai salah satu keputusan terakhirnya saat menjabat. (more…)
Nama rudal anti kapal YJ-18 sempat mengemuka dalam beberapa hari lalu, pasalnya rudal anti jelajah ini ikut menjadi yang ditawarkan oleh Cina, yakni bila Indonesia membeli kapal selam S26T class (Yuan class) eks pesanan Thailand. Meski didapuk sebagai rudal jelajah anti kapal yang diluncurkan dari kapal selam (submarine launched cruise missile), namun, YJ-18 juga punya kemampuan dluncurkan dari kapal perang permukaan (surface ship-launched). (more…)
Ibarat promo diskon di pusat belanja, Cina kian serius untuk menawarkan kapal selam S26T ‘eks’ pesanan Thailand Ke Indonesia. Selain memperkenalkan kecanggihan kapal selam berteknologi AIP (Air Independent Propulsion) dan rudal jelajah anti kapal YJ-18, Cina dikabarkan tengah merayu Indonesia untuk bisa mendapatkan kapal perusak alias destroyer Type 052D Kunming class dengan harga diskon. (more…)
Karena butuh waktu lama menanti kehadiran kapal selam Scorpene Evolved, maka KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan usulan untuk pembelian kapal selam sebagai penggunaan sementara (interim) untuk menjaga perairan Indonesia. Opsi ini harus diambil sembari menunggu kapal selam baru pesanan Indonesia rampung dan siap operasional. Boleh jadi, hal tersebut dianggap peluang oleh China State Shipbuilding Corporation (CSSC). (more…)
Meski teknologi persenjataan yang dibangun oleh Cina sudah sedemikian modern, namun, ada batu sandungan dalam produksi mesin kapal selam diesel listrik, yang mana pasar ekspor belum memberikan kepercayaan pada kualitas mesin kapal selam buatan Cina. Hal ini ditegaskan oleh Thailand yang secara resmi menunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan, atas proyek pengadaan kapal selam berteknologi AIP (Air Independent Propulsion) S26T class (Yuan class) yang dibangun China Shipbuilding and Offshore International Company (CSOC). (more…)
Seharusnya Thailand di akhir tahun ini sudah menerima kapal selam S26T Yuan class dari Cina. Namun, karena masalah seputar penggunaan mesin, membuat jadwal pembangunan kapal selam diesel listrik menjadi berantakan, bahkan disebut masa depan proyek kapal selam itu terancam. (more…)