Konversi fungsi rudal telah terjadi dalam beberapa tahun belakangan, umumnya rudal udara ke udara yang kemudian diperankan sebagai rudal darat ke udara atau rudal pertahanan udara (hanud), Sebut saja NASAMS yang mengadopsi AIM-120 AMRAAM ( Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile) dan AIM-9X Sidewinder. Kemudian di Ukraina, rudal AIM-132 ASRAAM (Advanced Short-Range Air-to-Air Missile) buatan Inggris juga disulap sebagai rudal hanud. (more…)
Meski menanti kelanjutan sisa angsuran biaya pengembangan dari Indonesia, namun Korea Selatan tak kendor dalam roadmap produksi jet tempur KF-21 Boramae. Menjelang fase produksi massal pada tahun ini, Korea Selatan lewat Defense Acquisition Program Administration (DAPA) terus mempersiapkan arsenal persenjataan untuk KF-21. Dengan fokus pada usaha kemandirian alutsista, DAPA telah mengumumkan investasi senilai US$480 juta untuk pengembangan rudal udara ke udara jarak pendek yang akan diproduksi secara lokal. (more…)
Tawaran Rusia untuk memperluas kerja sama industri pertahanan, termasuk membangun fasilitas produksi di negara mitra, rupanya direspon positif oleh India. Sebagai negara importir terbesar produk persenjataan dari Rusia, maka tak akan sulit bagi India untuk memperluas kerja sama produksi yang telah terbangun. Setelah meraih lisensi produksi Sukhoi Su-30MKI, kini India bermaksud untuk memproduksi rudal udara ke udara jarak dekat Vympel R-73E. (more…)
Buntut dari perang di Gaza Palestina, Israel telah mengancam untuk menyerang Iran bila Hizbullah yang dibina dan dipersenjatai Iran, melibatkan diri dalam perang darat bersama Hamas. Namun, bukannya ciut pada ancaman Negeri Zionis, justru belum lama ini Iran merilis peluncuran drone bertenaga jet Karrar, yang berhasil membetot perhatian, lantaran Karrar dipersenjatai rudal udara ke udara berpemandu infrared AD-08 Majid. (more…)
Konflik global yang tak berkesudahan, bahkan cenderung akan menaik tensinya, rupanya membawa berhah bagi manufaktur rudal kenamaan, Raytheon Company. Persisnya, Departemen Pertahanan AS berencana meningkatkan produksi stok rudal AIM-9X Sidewinder Block II menjadi 2.500 rudal per tahun untuk mendukung kebutuhan Angkatan Udara, Angkatan Laut AS dan negara mitra/sekutu Negeri Paman Sam. (more…)
Kedatangan jet tempur F-16 Fighting Falcon ke Ukraina ibarat tinggal menunggu waktu, setelah mendapat lampu hijau dari Amerika Serikat, maka Belanda dan Denmark telah menyatakan komitmen untuk mengirimkan pesawat tempur multirole battle proven tersebut untuk menghadapi penempur Rusia. (more…)
National Chung-Shan Institute of Science and Technology (NCSIST) dikenal reputasinya sebagai lembaga yang berperan besar dalam pengembangan alutsista canggih yang diproduksi secara mandiri oleh Taiwan. Salah satu segmen yang dikembangkan NCSIST adalah keluarga rudal udara ke udara Tien Chien. Dimulai dari Tien Chien I sebagai rudal udara ke udara jarak pendek, belum lama ini Taiwan meluncurkan pengembangan rudal udara ke udara terbaru, Tien Chien V. (more…)
Angkatan Udara Singapura – Republic of Singapore Air Force (RSAF) belum lama ini telah mengonfirmasi, bahwa akan mengintegrasikan rudal udara ke udara jarak pendek Python 5 buatan Rafael Advanced Defence Systems, dalam paket mid-life upgrade (MLU) jet tempur F-16 C/D/D+. (more…)
Bersama Singapura, Rafael Advanced Defense Systems mengembangkan rudal anti kapal yang diberi label Blue Spear. Dan di Paris AirShow 2023, manufaktur persenjataan asal Israel ini merilis konsep rudal udara ke udara yang menggunakan kata “Spear” – yakni Sky Spear. Namun, untuk proyek Sky Spear, Rafael sejauh ini tidak melibatkan kolaborasi dengan perusahaan dari luar Israel. (more…)
Meski tidak semua, tapi bisa dikatakan sebagian besar alutsista yang diproduksi oleh Cina berasal dari rancangan era Soviet dan Rusia. Yang diproduksi oleh Cina pun beragam, ada yang berdasarkan lisensi resmi, sampai kategori pencurian karya cipta dengan label reverse engineering. Tentu saja, apa yang kini dikuasai oleh industri pertahanan Cina membutuhkan proses yang tidak singkat untuk mewujudkannya. (more…)