Seperti halnya Exocet buatan MBDA Missile Systems atau Harpoon dari Boeing Defence, Atmaca buatan Roketsan juga dirancang sebagai rudal jelajah anti kapal multi platform, yang artinya terdapat varian yang diluncurkan dari darat (ground based), kapal perang atas permukaan, udara dan kapal selam. Dan belum lama ada kabar dari Turki, untuk pertama kalinya Atmaca sukses diluncurkan dari bawah permukaan oleh kapal selam. (more…)
Dari lokasi uji coba di Bandara Rize-Artvin, untuk ketiga kalinya, Roketsan, manufaktur produk pertahanan dari Turki, melakukan uji penembakan rudal balistik jarak pendek – rudal balistik jarak pendek – Short-Range Ballistic Missile (SRBM) Tayfun. Sebelumnya Tayfun telah diuji coba penembakannya dari lokasi yang sama pada bulan Oktober 2022 dan Mei 2023. (more…)
Ada kabar dari Negeri Erdogan, yakni rudal pertahanan udara (hanud) jarak menengah Hisar-O, atau disebut Trisula-O untuk varian Indonesia, diwartakan telah tuntas menjalani uji akhir sebelum produksi massal. (more…)
Dari ki-ka: Marsdya TNI Yusuf Jauhari (Kabaranahan Kemhan RI), Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra (Wamenhan RI), Norman Joesoef, M.Han (Founder Republikorp), Ahmet Akyol, CEO Aselsan, John Lundin, CEO PT. Lundin, Prof. Dr, Haluk Görgün, Secretary of Turkish Defence Industries, Murat Ikinci, CEO Roketsan.
Delegasi industri pertahanan Turki saat ini tengah berada di Indonesia, dari beberapa rangkaian agenda kerja sama, salah satunya adalah penandatanganan perjanjian strategis dalam pengembangan beberapa alutsista yang akan diakuisisi oleh Kementerian Pertahanan RI. Dan terkait hal tersebut, Republikorp Indonesia (PT Republik Defensindo) selaku mitra industri pertahanan dalam negeri, memberikan informasi yang menarik dalam unggahan siaran pers. (more…)
Selain varian yang diluncurkan dari kapal perang permukaan, rudal jelajah Atmaca juga dibuat dalam varian yang diluncurkan dari permukaan, untuk kebutuhan Angkatan Darat Turki. Meski sama-sama punya kemampuan serang permukan dan anti kapal, namun varian surface to surface missile yang disebut Kara Atmaca, punya bobot lebih besar. (more…)
Melanjutkan pencapaian pada pameran pertahanan Indo Defence 2022, Komandan Pussenarmed TNI AD Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, beserta sejumlah delegasi yang mewakili Kementerian Pertahanan, Mabesas, Puspalad dan Pussenarmed berkesempatan untuk menyaksikan Live Firing Demonstrasi rudal balistik Khan di fasilitas Latihan Kementrian Pertahanan Turki di daerah Sinops, Turki. (more…)
Dengan ukuran yang relatif kecil, bukan perkara mudah untuk mempersenjatai drone quadcopter, apalagi ada harapan untuk menempatkan senjata berpresisi tinggi. Namun, Roketsan, manufaktur pertahanan terkemuka dari Turki berhasil meluncurkan rudal berpemandu laser yang disebut terkecil di dunia. Rudal yang dimaksud adalah “Mete” dan telah sukses diuji coba pada drone Gokalp produksi Pavo Group. (more…)
Selain unggul dalam pengembangan drone, kapal perang dan jet tempur generasi kelima, ada lagi yang membuat Turki sangat disegani secara militer di kawasan, tak lain adalah kemampuan Turki dalam mengembangkan beragam jenis rudal. Salah satu yang menciptakan efek deteren adalah kebisaan Turki dalam memproduksi rudal balistik taktis Bora (dalam versi ekspor disebut Khan). Dirancang sejak tahun 2009, Bora telah digunakan Turki dalam perang sipil di Suriah, dan telah diproduksi tak kurang dari 800 unit. (more…)
Roketsan, manufaktur persenjataan dari Turki, tak hanya fokus pada produksi beragam jenis rudal, termasuk rudal anti kapal Atmaca untuk TNI AL, Roketsan juga mengembangkan sistem hanud (pertahanan udara) dengan teknologi hybrid, yakni menggabungkan antara elemen elektromagnetik dan laser untuk melawan ancaman asimetris, seperti drone kamikaze. Seperti belum lama ini Roketsan merilis video sistem hanud ALKA Directed Energy Weapon System (DEWS). (more…)
Bakal diborong 45 unit oleh TNI AL, yang kelak akan dipasang pada korvet Fatahillah class, Parchim class, KCR (Kapal Cepat Rudal) FPB-57 dan OPV (Offshore Patrol Vessel) 90, nama rudal jelajah anti kapal Atmaca buatan Roketsan, telah menjadi perhatian besar para pemerhati alutsista di Indonesia. Dan belum lama ini ada kabar dari Turki, bahwa Roketsan berhasil melakukan uji coba perdana peluncuran rudal Atmaca yang menggunakan mesin produksi dalam negeri. (more…)