Tag: roket anti tank

Norinco PF-89: Roket Anti Tank/Bunker Disposable, Dikabarkan Dimiliki Indonesia

Sampai saat ini memang belum ada foto yang memperlihatkan penggunaan senjata anti tank ini oleh militer Indonesia. Namun, situs Wikipedia.org menyebut PF-89 sebagai salah satu dari sekian ragam senjata anti tank yang digunakan oleh TNI AD. PF-89 adalah senjata anti tank tanpa pemandu, alias roket. Dirancang sejak dekade 80-an, PF-89 yang diproduksi China North Industries Group Corporation (Norinco) mempunyai prinsip sebagai senjata anti tank disposable. (more…)

Yordania Rilis “Terminator,” Rudal Anti Tank Dengan Peluncur Disposable

Nun jauh di Timur Tengah, Yordania yang dikenal sebagai salah satu negara sabahat Indonesia, punya kisah sukses tersendiri dalam pengembangan alutsista produksi dalam negeri. Berangkat dari eskalasi yang terjadi di negara tetangganya, menjadikan sosok Negeri Raja Abdullah II ini harus kreatif untuk kemandirian industri alutsista, terutama dalam menghadapi peperangan lawan tank dan kendaraan lapis baja yang suatu waktu dapat meletus di perbatasan. (more…)

M80 Zolja: Disebut Sebagai Tiruan M72 LAW, Kabarnya Juga Digunakan Infanteri TNI AD

Bagi Anda pemerhati alutsista pastinya kenal sosok roket anti tank M72 LAW (Light Antitank Weapon). Ya M72 LAW adalah roket anti tank dengan peluncur disposable (sekali buang) yang kondang sejak era Perang Vietnam sampai Perang Afghanistan. Dan tahukah Anda, bahwa selain M72 LAW yang kabarnya telah digunakan TNI, ternyata ada copy-an nya yang juga digunakan oleh Satuan Infanteri TNI AD. (more…)

Pindad SLT Latih: Tingkatkan Keterampilan dan Self Confidence Prajurit Infanteri

Tidak ada cara yang paling ampuh untuk mengasah kemampuan tempur prajurit selain dengan melakukan latihan, latihan dan latihan. Terkhusus pada kecabangan infanteri, salah satu jenis senjata yang ada dalam silabus pendidikan adalah penguasaan penggunaan senjata anti tank. Dalam infanteri TNI AD, senjata anti tank (lawan tank) maskot utamanya adalah jenis rudal anti tank, seperti jenis FGM-148 Javelin, Saab NLAW, dan MBDA Milan. Namun karena termasuk alutsista berharga ‘mahal,’ penggunaan rudal anti tank benar-benar diperuntukkan untuk membabat sasaran berkategori high level. (more…)

M72 LAW: Berjaya dari Era Perang Vietnam, Indonesia Dikabarkan Juga Punya Senjata Ini

Bagi Anda yang eksis di dekade 90-an mungkin masih teringat serial “Tour of Duty,” film ini menampilkan epic Perang Vietnam yang dilakoni beberapa personel US Army. Selain menampilkan senapan serbu M16 dan helikopter UH-1 Huey, ikon senjata yang kerap tampil di film tersebut adalah roket anti tank M72 LAW (Light Antitank Weapon). Senjata anti tank ini memang super ringan, bobot peluncur berikut roketnya hanya 5 kg. Indonesia pun disebut-sebut sebagai salah satu negara pengguna M72 LAW. (more…)

C90-CR BK: Senjata Anti Bunker Sekali Pakai Andalan Infanteri TNI AD

instalaza_from_spain_showcased_its_new_c90_cs_man_portable_anti_tank_missile_system_at_dsa_640_001

Dalam pertempuran salah satu tantangan terberat pasukan infanteri adalah bagaimana dapat secara efektif menghancurkan basis perkubuan lawan, apalagi jika basis lawan berupa bunker, sudah pasti diperlukan senjata khusus untuk melumatnya. Mengandalkan bantuan tembakkan dari mortir dan howitzer bisa saja, tapi butuh waktu untuk persiapan, koordinasi, dan perhitungan presisi yang matang untuk mengindari friendly fire. (more…)

Brasil Tawarkan Roket Anti Tank ALAC 84mm ke Indonesia

unln7ys

Infanteri TNI AD boleh dibilang tak kekurangan untuk jenis senjata anti tank dan penghancur perkubuan, sebut saja di lini rudal sudah ada Saab NLAW dan FGM-148 Javelin. Sementara di lini roket ada LRAC 89, Armbrust, C90-CR, PF-98 Queen Bee, dan Carl Gustaf M2. Nah, yang disebut terakhir Carl Gustaf M2 bisa dikata sudah melewati batas usia maksimal, pasalnya senjata anti tank besutan Swedia ini sudah ada di Indonesia sejak dekade 60-an, maka sudah selayaknya Carl Gustaf M2 diganti dengan jenis senjata yang baru. (more…)

AT-4: Senjata Anti Tank Disposable Penggasak Perkubuan Lawan

7

Namanya lumayan kondang dalam jagad senjata penghancur perkubuan dan anti tank, battle proven dalam Perang Teluk dan Perang Afghanistan, inilah AT-4 buatan Saab Bofors Dynamics, Swedia. Tercatat ada 15 negara yang mengoperasikan AT-4. Di Indonesia, sosok AT-4 sempat jadi bahan perbincangan di kalangan pemerhati militer, pasalnya situs Wikipedia menyebut senjata disposable ini telah digunakan TNI. Tapi benarkah Indonesia telah memiliki AT-4? Ataukah hanya isu?
(more…)