Tag: Rheinmetall

Hancurkan Drone, Untuk Pertama Kali AL Jerman Uji Coba Senjata Laser di Frigat Sachsen Class

Masih ingat dengan frigat Sachsen Class? Inilah frigat milik Angkatan Laut Jerman yang batal dikirim ke Laut Cina Selatan pada Agustus 2021. Alih-alih dikirim ke Laut Cina Selatan, frigat Sachsen Class dikabarkan akan mendapatkan upgrade penggantian sistem radar di kapal perang berbobot 5.800 ton itu. Dan, masih terkait Sachsen Class, diwartakan untuk pertama kalinya AL Jerman melakukan uji coba penghancuran drone lewat senjata laser, yang dilakukan dari frigat Sachsen Class. (more…)

Australian Army Umumkan Kemampuan Operasional Awal Ranpur Rheinmetall Boxer 8×8

(Australian Army)

Angkatan Darat Australia (Australian Army) telah mengumumkan kemampuan operasional awal – initial operational capability (IOC) untuk armada ranpur roda ban Boxer 8×8. IOC ini menjadi tonggak sejarah di bawah program Land 400 Phase 2 dengan nilai US$3,53 miliar. IOC dapat diraih setelah Australia menerima batch pertama Boxer 8×8 produksi Rheinmetall pada Juni tahun lalu. Sebelumnya, Angkatan Darat Australia telah menerima enam unit Boxer 8×8 untuk uji coba dan pelatihan. (more…)

Rheinmetall Kembangkan Munisi Airburst untuk Kanon 30mm di Kapal Perang AL AS

Kanon MK46 30 mm di LPD San Antonio class.

Rheinmetall lewat anak perusahaannya di Amerika Serikat, American Rheinmetall Munitions, telah mengumumkan akan mengembangkan munisi untuk kanon MK46, persisnya Rheinmetall mendapatkan kontrak senilai US$14,3 juta (setara €13,5 juta) untuk mengembangkan prototipe munisi airburst solution di kaliber 30 x 173 mm untuk kebutuhan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy). (more…)

Rheinmetall SSW40 – Pelontar Granat Otomatis dengan Desain Senapan Serbu

Selain memperkenalkan persenjataan berat seperti Main Battle Tank (MBT) Panther KF51, Rheinmetall dalam pameran pertahanan Eurosatory 2022 di Paris, juga memperkenalkan jenis senjata perorangan. Namun, senjata perorangan yang dimaksud bukan assault rifle atau rudal panggul. Persisnya manufaktur senjata asal Jerman ini memperkenalkan SSW40 40 mm Automatic Grenade Launcher (AGL). (more…)

Panther KF51 Jadi MBT Pertama yang Mengadopsi ‘Built In’ Peluncur Drone Kamikaze

Rheinmetall Panther KF51 kini resmi menyandang predikat sebagai Main Battle Tank (MBT) pertama di dunia yang dibekali dengan kemampuan meluncurkan drone kamikaze (loitering munition). Bukan sekedar meluncurkan saja, lebih hebat lagi, Panther KF51 mengadopsi konsep peluncur yang terintegrasi (built in) pada desain kubahnya. Dan paket drone kamikaze itu telah dikemas secara kompak oleh Rheinnetall Defence sebagai Future Gun System. (more…)

Bikin Kejutan! Rheinmetall Tampilkan Ranpur Boxer dalam Platform Roda Rantai

(Foto: Istimewa)

Banyak hal menarik ditampilkan dalam pameran militer Eurosatory 2022 di Paris, Perancis (13 – 17 Juni 2022). Salah satu yang membetot perhatian di hari pertama adalah static display dari kendaraan tempur (ranpur) lapis baja roda ban besutan Rheinmetall, yakni Boxer. Bila selama ini publik mengenal Boxer dalam platform roda ban 8×8, maka di Eurosatory 2022, pertama kalinya Rheinmetall memperlihatkan Boxer dalam wujud lain. (more…)

Rheinmetall Rilis Skyranger 30 HEL – Kombinasikan Kanon Hanud, Rudal SHORAD dan Senjata Laser

Sejak tahun 2018 Rheinmetall Defence telah memperkenalkan prototipe High Energy Laser (HEL) Gun yang disematkan pada desain kanon Oerlikon Skyshield. Namun, kala itu adopsi HEL pada kubah Skyshield masih dirasa kurang pas dan ergonomis, sehingga jika ditawarkan ke pasar, senjata dengan konsumsi energi besar itu akan sulit terjual. Nah, guna menyiasati perkembangan dan tentunya kebutuhan pasar, kemudian HEL diintegrasikan sebagai bagian dari sistem senjata pada kanon Skyranger. (more…)

Rheinmetall Luncurkan Lynx Combat Support Vehicle – Rantis Reparasi Modern untuk Australian Army

Lynx CSV

Rheinmetall dan Hanwha kini sedang bertarung dalam program Land 400 Phase 3 yang nilainya mencapai Aus$18,1 miliar atau setara 11,1 miliar euro, yakni tender untuk memasok ranpur roda rantai IFV (Infantry Fighting Vehicle) untuk Angkatan Darat Australia (Australian Army). Dalam pertarungan ini, Rheinmetall asal Jerman menawarkan Lynx KF41, sedangkan Hanwha dari Korea Selatan menawarkan Redback. (more…)