Sejak tahun 2020, dua ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) roda rantai berkompetisi dalam program Land 400 Phase 3 yang digelar Departemen Pertahanan Australia. Dengan target untuk menggantikan posisi ranpur M113 yang telah uzur, Lynx KF41 buatan Rheinmetall Defence (Jerman) dan Redback buatan Hanwha Defence (Korea Selatan) bertarung dalam fase pengujian untuk memenangkan tender pengadaan IFV untuk Angkatan Darat Australia yang nilainya mencapai Aus$18,1 miliar atau setara 11,1 miliar euro. (more…)
Industri pertahanan Jerman sempat memprotes keras pengadaan jet tempur stealth F-35A Lightning II untuk Angkatan Udara Jerman, pasalnya industri pertahanan Jerman yang tidak terlibat proyek Joint Strike Fighter (JSF) tidak kebagian ‘kue’ dari akuisisi 35 unit F-35A senilai US$8,4 miliar. Namun, isu tersebut kini dapat diredam, pasalnya manufaktur asal Jerman, Rheinmetall telah bergabung dalam fase produksi F-35. (more…)
Meski Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A6 bukan yang tercanggih di keluarga Leopard 2 series, namun, berita rontoknya MBT Leopard 2A6 di laga perang Ukraina, telah mendorong Berlin untuk mempersiapkan peningkatan kemampuan pada arsenal MBT Leopard 2 tercanggih yang ada di arsenal Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr). (more…)
Satu paket dengan pengiriman Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A6 ke Ukraina, pemerintah Jerman rupanya juga memasok amunisi yang terbilang canggih untuk Leopard yang akan berlaga dalam duel kavaleri. Jenis amunisi yang dimaksud adalah proyektil DM53 A1, yang dikenal sebagai salah satu proyektil tank paling kuat yang dimiliki Angkatan Darat Jerman. (more…)
Di luar kelaziman, Rheinmetall manufaktur alutsista asal Jerman, berniat untuk membangun pabrik di wilayah yang sedang dilanda konflik. Persisnya, Rheinmetall berencana memproduksi kendaraan lapis baja di Ukraina. Menariknya, jenis kendaraan lapis baja yang akan dibuat juga telah disebut, yakni TPz Fuchs 6×6. (more…)
Bila sebagian kapal kombatan TNI AL mengadopsi sistem anti rudal produksi Terma dari Denmark, maka tetangga di selatan Indonesia juga menerapkan teknologi anti rudal yang serupa. Namun, Angkatan Laut Australia memilih solusi dari Rheinmetall, Jerman, guna memberikan proteksi armada kapal perangnya dari rudal anti kapal dan rudal berpemandu laser. (more…)
Keberadaan ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) Puma ibarat buah simalakama bagi militer Jerman yang tengah menggenjot tingkat kesiapan tempurnya. Di satu sisi, ranpur penerus IFV Marder ini telah menorehkan noda pada citra kualitas kendaraan tempur produksi Jerman. Sementara pada sisi lain, Puma yang tersedia dalam layanan operasional jumlahnya masih cukup banyak. (more…)
Lantaran mengalokasikan pengiriman Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A6 ke Ukraina, maka Kementerian Pertahanan Jerman kini sedang mempertimbangkan penggantinya, tidak tanggung-tanggung, Angkatan Darat Jerman berpotensi untuk mendapatkan MBT terbaru dari keluarga Leopard, yakni Leopard 2A8. (more…)
Meski kondang sebagai manufaktur Main Battle Tank (MBT) dan sistem pertahanan udara. Namun, Rheinmetall dari Jerman sejatinya juga memproduksi drone, lebih tepatnya drone intai yang diberi label Luna – Luna UAS dan Luna NG. Dan seiring perubahan lanskap pertahanan di Eropa, Rheinmetall kini tengah mengembangkan Luna sebagai drone kombatan (UCAV) yang dapat melakukan serangan ke posisi lawan. (more…)
Nama Rheinmetall selama ini identik dengan produk alutsista sekelas Main Battle Tank (MBT) dan kanon pertahanan udara. Namun, belum lama pabrikan persenjataan dari Jerman ini membuat terobosan dengan meluncurkan rantis jenis Light Air Assault Vehicle yang diberi label Caracal 4×4. (more…)