Ada kabar terbaru dalam jagad rudal udara ke udara jarak menengah, dimana Raytheon telah mengumumkan untuk pertama kalinya uji penembakan rudal AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile) varian D3, atau AIM-120D3. Yang lebih menarik, AIM-120D3 ditembakan ke sasaran berupa target drone QF-16 Zombie Viper. (more…)
Bila ada yang bertanya, jenis rudal udara ke permukaan apakah yang paling sukses dipasaran? Maka arah jawabannya mungkin akan merejuk pada rudal udara ke permukaan produksi Raytheon, yakni AGM-65 Maverick. Pasalnya sejak dirilis pada tahun 1972 dan langsung digunakan dalam Perang Vietnam, AGM-65 dengan keseluruhan variannya telah diproduksi lebih dari 70.000 unit. (more…)
Seperti halnya Indonesia, Australia juga mempercayakan sistem hanudnya pada NASAMS (National/Norwegian Advanced Surface to Air Missile System) besutan Kongsberg Defence & Aerospace dan Raytheon Missiles & Defense. Meski Indonesia lebih dulu dalam hal implementasi baterai NASAMS, namun NASAMS yang diakuisisi Australia adalah varian yang lebih baru, yakni NASAMS 3. (more…)
Rantis Dongfeng CSK181 6×6 jadi platform peluncur rudal CM-501GA.
Cina tak melulu meniru persenjataan asal Amerika Serikat yang berhasil diproduksi dan digunakan dalam operasional, rupanya ada juga alutsista yang dibuat Cina atas dasar persenjataan rancangan AS yang tak jadi dioperasikan. Dan yang dimaksud di sini adalah CM-501GA yang dikembangkan dan diproduksi China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC). (more…)
Belum lama setelah pimpinan Lockheed Martin menyatakan akan melipatgandakan produksi rudal anti tank Javelin pada 8 Mei lalu, kini kabar terbaru menyebut bahwa Angatan Darat Amerika Serikat (US Army) telah memberikan kontrak produksi untuk rudal Javelin dan peralatan serta layanan terkait dengan nilai total US$309 juta. (more…)
Kolaborasi menjadi kunci guna memenangkan tender besar, dan itu telah dilakoni oleh Raytheon Australia yang menggandeng galangan kapal Austal dan perusahaan perancang sistem maritim BMT, persisnya ketiga perusahan ‘bersatu’ guna menggarap proyek tender dan memenuhi persyaratan dalam Land 8710 Phase 1A yang dirilis Departemen Pertahanan Australia. (more…)
Seperti halnya kasus pada rudal MANPADS FIM-92 Stinger, Amerika Serikat kini mulai kekurangan stok rudal anti tank FGM-148 Javelin, maklum ribuan peluncur dan rudal produksi Raytheon dan Lockheed Martin ini telah dikirim sebagai bagian dari hibah persenjataan ke Ukraina. Namun, berbeda dengan kasus Stinger, pihak pabrikan menyatakan akan meningkatkan produksi Javelin menyusul adanya peningkatan kebutuhan di segmen rudal anti tank man portable. (more…)
Berusia tua namun battle proven, demikian status rudal hanud MANPADS FIM-92 Stinger. Ketika lama disimpan di depo dan kemudian harus digelar di laga Perang Ukraina, nyatanya kinerja rudal besutan Raytheon Technologies yang moncer di Perang Afghanistan ini masih punya gigi, beberapa helikopter dan jet tempur Rusia masih bisa dirontokkan oleh rudal panggul ini. (more…)
Boeing F-15EX atau F-15 Eagle II yang dikenal sebagai salah satu jet tempur idaman TNI AU, diwartakan untuk pertama kalinya pada 25 Januari 2022 melakukan uji penembakan rudal udara ke udara (live fire) di atas Teluk Meksiko. Jenis rudal yang ditembakan oleh jet tempur terbaru Angkatan Udara AS ini adalah AIM-120D AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile). (more…)
Adopsi laser sebagai bagian dari elemen pertahanan udara (hanud) kini menjadi acuan pengembangan oleh beberapa manufaktur alutsista. Dari basis teknologi tinggi, nilai kontrak pengembangan dan pengadaan di lini senjata laser tak pelak ikut mendorong inovasi yang diluncurkan, baik implementasi di segmen hanud permukaan (darat) dan hanud kapal perang. (more…)