Sebagai sekutu nomer wahid di Indo Pasifik, lumrah bila Jepang mendapatkan perlakuan khusus dari AS. Yang terbaru adalah kabar Departemen Pertahanan AS menyetujui penjualan potensial rudal udara ke udara jarak menengah AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles) senilai US$3,64 miliar. (more…)
Meski sudah tidak lagi diproduksi, populasi jet tempur F/A-18 Hornet “Classic” (varian A/B/C/D) yang mencapai 300 hingga 400 unit di seluruh dunia, tetap menjadi pasar yang menarik bagi manufaktur radar untuk menawarkan upgrade untuk adopsi radar antena active electronically-scanned array (AESA). (more…)
Singapura, negara dengan populasi jet tempur modern terbesar di Asia Tenggara, telah mendapat lampu hijau dari Washington untiuk potensi pembelian rudal udara ke udara jarak jauh AIM-120C8 AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile). Persisnya US Defense Security Cooperation Agency (DSCA) pada 9 September 2024 telah merilis kabar potensi penjualan AIM-120C8 ke Singapura lewat program Foreign Military Sales (FMS). (more…)
Sebagai negara anggota NATO yang teritorinya berbatasan langsung dengan Amerika Serikat, Kanada jelas mendapat perhatian langsung dalam pemenuhan alutsistanya. Sebut saja dalam segmen rudal udara ke udara, pemerintah Kanada diwartakan bakal mengakuisisi 264 rudal AIM-9X Sidewinder buatan Raytheon Corporation. (more…)
Selain jet tempur stealth F-35 Lightning II yang ordernya meroket pasca invasi Rusia ke Ukraina, ada jenis alutsista berharga mahal yang juga laris diborong oleh negara-negara sekutu Paman Sam. Yang dimaksud adalah sistem pertahanan udara (hanud) MIM-104 Patriot besutan Raytheon Technologies. Bagi pengguna Patriot eksisting seperti kebanyakan negara-negara NATO, repeat order kini telah dijalankan, yang salah satunya dilakukan setelah ‘donasi’ baterai Patriot untuk Ukraina. (more…)
Invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari 2022 mendorong panic buying pada sebagian negara Eropa, yakni dengan pembelian jet tempur stealth Lockheed Martin F-35A Lightning II. Sampai saat ini sudah dan akan ada 19 negara Eropa yang mengopersikan pesawat tempur generasi kelima tersebut. Dan menjelang tahun ketiga operasi militer Rusia di Ukraina, rupanya ada panic buying ‘jilid kedua’ pada alutsista buatan AS. (more…)
Komando Operasi Khusus AS atau US Special Operations Command (USSOCOM) dalam mobilitasnya ditunjang wahana udara yang serba canggih dengan kemampuan serbu. Beroperasi secara senyap di berbagai palagan konflik menjadikan pasukan USSOCOM identik dengan wahana canggih seperti MH-60M Black Hawk, CH-47G Chinook, CV-22B Osprey dan pesawat serbu udara MC-130H Combat Talon II. Dan tahukah Anda, efektivitas dari wahana tempur USSOCOM rupanya tak lepas dari keberadaan radar AN/APQ-186 Silent Knight. (more…)
Meski jalur produksinya akan ditutup pada akhir tahun 2025, jet tempur F/A-18E/F Super Hornet yang menjadi backbone kekuatan udara Angkatan Laut AS (US Navy), terus mendapatkan update persenjataan. Yang terbaru adalah kabar rencana Super Hornet yang disiapkan untuk mampu meluncurkan bom pintar GBU-53/B StormBreaker produksi Raytheon Technologies (RTX). (more…)
Setelah sebelumnya kompatibel dengan jet tempur F/A-18E/F Super Hornet dan pesawat intai P-8A Poseidon, kini Angkatan Laut AS (US Navy) punya keinginan untuk melengkapi jet tempur stealth F-35 dengan rudal anti kapal jarak jauh AGM-158C LRASM (Long Range Anti-ship Missile). Untuk maksud tersebut, maka diperlukan upaya integrasi khusus dari Lockheed Martin Missiles Fire Control (MFC) unit. (more…)
Melengkapi pengadaan 35 unit jet tempur steath F-35A Lightning II, Jerman rupanya juga akan membeli paket persenjataan untuk F-35 dalam jumlah yang sangat besar. Hal tersebut diketahui setelah US Defense Security Cooperation Agency (DSCA) memberikan persetujuan atas potensi penjualan 969 rudal udara ke udara ke udara AIM-120C-8 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM) senilai US$2,9 miliar. (more…)