Selain mengumumkan proyek pengembangan drone bawah laut yang disebut XLAUV (Extra–Large Autonomous Underwater Vehicle), Angkatan Laut Australia (RAN) rupanya juga mendukung pengembangan jenis drone bawah laut berukuran besar lain, yakni Speartooth LUUV (Large Unmanned Underwater Vehicle). Bedanya bila XLAUV dibuat oleh Anduril Industries, maka Speartooth dibuat oleh C2 Robotics. (more…)
Dari laporan Departemen Pertahanan Australia, disebutkan ada dua kapal perang Angkatan Laut Cina yang terlibat dalam aksi ‘serangan’ laser ke pesawat intai Angkatan Udara Australia (RAAF) Boeing P-8A Poseidon di Laut Arafura. Masing-masing adalah kapal perusak (destroyer) Type 052C Luyang Class dan kapal pendarat amfibi – Landing Platform Dock (LPD) Type 071 Yuzhao Class. (more…)
Untuk ukuran Indonesia, kapal perang yang masuk kedinasan pada tahun 1992, mungkin masih tergolong ‘muda’ dan biasaya masih dioperasikan secara penuh untuk mengawal lautan NKRI. Namun lain halnya dengan Australia, Kementerian Pertahanan Australia baru saja mengumumkan berakhirnya masa tugas frigat HMAS Melbourne (FFG 05). Persisnya pada 27 September lalu, kapal perang berbobot 4.260 ton ini telah melakukan pelayaran terakhirnya menuju Pelabuhan Sydney, menandai berakhir pengabdian frigat berpeluru kendali yang sudah mengabdi di arsenal AL Australia (RAN) selama 27 tahun. (more…)
Masyarakat pembayar pajak di Australia belum lama ini dibuat kaget, lantaran baru mengetahui bahwa frigat HMAS Perth (FFH 157) – Anzac Class sudah dua tahun ini berada di dok kering (dry dock) Henderson shipyard, Australia Barat. Padahal frigat canggih dengan bobot mati 3.810 ton ini sudah merampungkan proses upgrade pada sistem elektronik dan persenjataannya. Tidak beroperasinya frigat ini tentu mengundang pertanyaan besar bagi khalayak di Negari Kangguru. Memang ada rencana untuk memesiunkan frigat Anzac Class secara bertahap, tapi itu baru dilakukan mulau tahun 2030, seiring dengan diterimanya frigat anyar Hunter Class untuk AL Australia (RAN). (more…)
Setelah hadir dalam Pameran Pertahanan dan Maritim – IMDEX 2019 di Singapura, kapal induk helikopter HMAS Canberra (LHD-02) yang dikawal frigat HMAS Newcastle diwartakan telah merapat di Dermaga JITC II Pelabuhan Tanjung Priok (18/5), sebelum pulang ke Australia. Yang menarik, kapal perang terbesar AL Australia (RAN) yang tergabung dalam misi muhibah Indo-Pacific Endeavour 2019, juga membawa empat helikopter tempur Tiger ARH (Armed Reconnaissance Helicopter) yang dioperasikan AD Australia. (more…)
Di awal September 1999, yaitu pasca berlangsungnya jejak pendapat di Timor Leste (d/h Timor Timur) terjadi kesibukan luar biasa di Dermaga Pelabuhan Dili. Kala itu terjadi mobilisasi kekuatan besar-besaran dari militer Australia yang menjadi pentolan INTERFET (International Force for East Timor). Selain mengandalkan jalur udara, deployment material tempur, pasukan dan logistik juga dipercayakan lewat jalur laut. Dan diantara elemen armada AL Australia (RAN) yang terlibat aktif dalam misi di Timor, ada sosok kapal yang sangat futuristik pada zamannya. (more…)
Entah mungkin karena ada niatan untuk mendekatkan diri dalam hubungan persabahatan kedua negara, label bernuansa Indonesia telah disematkan AL Australia (RAN) untuk penamaan LCH (Landing Craft Heavy), yakni Balikpapan Class (HMAS Balikpapan). Bahkan masih dalam kelas LCH yang sama, AL Australia pernah mengoperasikan HMAS Tarakan dan HMAS Labuan. Yang ketiganya jelas adalah nama-nama kota di Indonesia. Dan masih bercita rasa Indonesia, AL Australia tengah dalam proses pembangunan Offshore Patrol Vessel (OPV), Arafura Class. (more…)
KRI Sibarau 847, kapal patroli legendaris yang pernah menjadi ‘bintang’ dalam film serial Patrol Boat, dikabarkan pada pada 29 November 2017 mengalami insiden di tengah cuaca buruk. Berlokasi di Perairan Tanjung Tiram, Sumatera Utara, kapal milik Satrol (Satuan Kapal Patroli) Koarmabar ini mengalami mati listrik dan lier jangkar mati, saat kejadian tinggi gelombang di area mencapai lima meter. (more…)
Bagi para ‘manusia perahu’ yang berjuang mengadu nasib menuju Australia, dan mungkin juga bagi sebagian nelayan Indonesia, boleh jadi sudah familiar dengan sosok Armidale Class, tipe kapal patroli milik AL Australia yang memang sengaja di deploy pemerintah Negeri Kangguru untuk mengawal dan memproteksi batas wilayah laut. Singkatnya, bila ada manusia perahu dan aksi illegal fishing yang menyinggung kepentingan Australia, maka besar kemungkinan 14 unit Armidale Class yang bakal memberi tindakan hukum di tengah laut. (more…)
Bila negara tetangga punya keunggulan pada teknologi kapal selam, maka sudah seharusnya Indonesia punya elemen AKS (anti kapal selam) yang memadai. Maklum saja, kekuatan kapal selam Indonesia kini tertinggal baik dari segi kualitas maupun kuantitas dibanding Singapura, Malaysia, dan Australia. Sementara pesanan kapal selam baru, dari kelas Changbogo Class diperkirakan baru akan diterima pada tahun 2015, itu pun kalau jadwal produksi dan penyerahan tidak molor. (more…)