Dalam kerangka modernisasi dan peralihan dari sistem senjata standar era Soviet ke standar NATO, Polandia telah menggandeng Korea Selatan untuk kerja sama akuisisi alutsista besar-besaran. Namun, untuk urusan radar permukaan (ground radar) intai jarak jauh, Polandia rupanya fokus pada industri pertahanan dalam negeri yang telah mempunyai rekam jejak dalam produksi radar permukaan. (more…)
Berada di ujung konflik dengan Cina, Filipina dengan dukungan Amerika Serikat dan sekutunya pelan tapi pasti terus memodernisasi alutsistanya. Meski jarang terdengar, Kementerian Pertahanan Filipina tidak melupakan pengadaan sistem radar intai untuk pertahanan udara. Namun di luar kelaziman, Filipina tidak mengakuisisi radar intai dari negara-negara ‘klasik’ produsen radar yang selama ini kita kenal, melainkan yang diakusisi adalah radar intai hanud buatan Jepang. (more…)
Lumayan lama tiada kabar berita tentang pengadaan radar hanud (pertahanan udara) RAT-31 DL/M buatan Leonardo S.p.A. Namun, belum lama ini ada kabar yang menyebut bahwa radar yang akan dioperasikan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) – d/h Kohanudnas, telah dikirimkan dari Italia ke Indonesia. (more…)
Dalam perang Ukraina versis Rusia, banyak aspek dan strategi yang menjadi pertaruhan. Bukan hanya bagaimana cara menghancurkan sasaran lawan, melainkan juga berlaku strategi untuk ‘menguras’ stok amunisi lawan, dalam hal ini yang dimaksud adalah stok amunisi bernilai tinggi, seperti rudal hanud (pertahanan udara) yang harganya sangat mahal. (more…)
Embraer selama ini dikenal sebagai manufaktur pesawat asal Brasil yang cukup sukses. Di Indonesia, produk Embraer yang telah dioperasikan TNI AU adalah penempur turboprop COIN (Counter Insurgency) EMB-314 Super Tucano. Namun, tahukah Anda, bahwa Embraer juga memproduksi radar. (more…)
Rupanya tak sia-sia bagi Era (Omnipol Group) telah berpartisipasi dalam Indo Defence 2016, pasalnya manufaktur radar asal Republik Ceko ini dikabarkan telah terpilih untuk memasok sistem radar hanud Vera-NG untuk ditempatkan Lanud Ranai di Pulau Natuna. Dengan dipilihnya sistem radar ini, maka Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang menggunakan radar Vera, setelah Vera (Vera E) dioperasikan Malaysia sejak 2010. (more…)
Hingga tulisan ini dibuat, faktanya di lingkungan TNI AU baru armada jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 Flanker Skadron Udara 11 yang dibekali senjata berupa rudal berkemampuan BVR (Beyond Visual Range). Seperti telah diwartakan sebelumnya, duo jet tempur asal Rusia ini telah dipersenjatai paket rudal udara ke udara jarak menengah dan jauh, seperti R-77 yang merupakan rival AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium Range Air to Air Missile) dan rudal Vympel R-27. (more…)