Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: Puspenerbad

Mil Mi-26T2: Varian Tercanggih Helikopter Angkut Berat Untuk Puspenerbad TNI AD

Meski proses pengadaan CH-47F Chinook untuk Puspenerbad terus berjalan, namun ternyata pengadaan helikopter angkut berat dari negara rival Amerika Serikat, yakni Rusia tak lantas surut. Kabar rencana pembelian helikopter Mil Mi-26 sudah terdengar sejak pertengahan tahun 2016, dan justru kini ada kabar mengejutkan, bahwa rencananya Mi-26 akan mulai memperkuat Puspenerbad pada periode 2018 – 2019. (more…)

Boeing CH-47F: Pilihan Indonesia, Inilah Varian Tercanggih Keluarga Chinook

Beli empat, delapan atau sepuluh unit kini tengah menjadi pertimbangan Pemerintah Indonesia untuk mengakuisisi helikopter angkut berat CH-47 Chinook. Dan seperti diutarakan petinggi Boeing, Yeong-Tae Pak, Boeing Regional Director for Southeast Asia, disebut bahwa yang diinginkan Indonesia adalah varian CH-47F, yang tak lain varian terbaru dan termutakhir dari keluarga Chinook. (more…)

Mengenal Sensor M-TADS/PNVS di Helikopter Serbu Apache TNI AD

Ada kabar baru dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, pada 28 April lalu telah dirilis kontrak dalam program FMS (Foreign Military Sales) untuk paket komponen helikopter serbu AH-64 Apache. Kali ini bukan tentang pengadaan rudal, melainkan perangkat intai dan penjejak sasaran yang akan terpasang secara terintegrasi di helikopter Apache. Perangkat yang dimaksud adalah Modernized Target Acquisition Designation Sight/ Pilot Night Vision Sensor System (M-TADS/PNVS) yang diproduksi oleh Lockheed Martin di Orlando, Florida. (more…)

Tahun Ini Juga, PT DI Siap Tuntaskan Seluruh Pesanan Helikopter Fennec Untuk TNI AD

Mungkin karena tengah mendapat sorotan atas kinerjanya, BUMN Strategis PT Dirgantara Indonesia (PT DI) terus berusaha untuk meningkatkan produksi dan komitmen pencitraan positif perusahaan di mata publik. Salah satu langkah yang menjadi prioritas adalah proses penyerahan helikopter pesanan TNI AD, TNI AU, dan TNI AL. Seperti untuk Puspenerbad (Pusat Penerbangan Angkatan Darat), akhir tahun ini juga PT DI akan menyerahkan sisa sembilan unit helikopter AS550 Fennec. (more…)

Bukan UH-60M, Helikopter Black Hawk Untuk TNI AD Adalah S-70i

Di artikel kami terdahulu, disebut bahwa TNI AD akan mengakuisisi helikopter angkut sedang UH (Utility Helicopter)-60M Black Hawk untuk memperkuat Puspenerbad. Hadirnya Black Hawk dirasa perlu untuk mengimbangi kemampuan helikopter serbu AH-64E Apache yang gelombang pertamanya akan tiba di Indonesia tahun ini. Meski beda peran, antara Black Hawk dan Apache mengadopsi jenis mesin yang serupa, dengan begitu faktor kecepatan dan jarak tempuh dirasa ideal untuk mendukung suatu operasi tempur. Dan, kini ada kabar terbaru bahwa sejatinya yang akan diakuisisi TNI AD bukanlah UH-60M Black Hawk. (more…)

UH-60M Black Hawk: Multi Mission Performer Untuk Kavaleri Udara TNI AD

Kabar rencana TNI AD untuk mengakuisisi helikopter angkut sedang UH (Utility Helicopter)-60 Black Hawk telah berhembus sejak tahun 2012 silam, namun baru di akhir Februari lalu, jenis Black Hawk yang akan dipinang mulai jelas variannya, maklum keluarga Black Hawk lansiran Sikorsky Aircraft (Lockheed Martin Company) terdiri dari beragam varian. Dan merujuk ke pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di beberapa media nasional, maka yang bakal didatangkan adalah UH-60M Black Hawk. (more…)

Beechcraft 390 Premier I: Pesawat Jet VIP Puspenerbad TNI AD

Posisinya berjarak sekitar 200 meteran dari lokasi diparkirnya pesawat angkut berat RAF (Royal Air Force) Airbus A400M Atlas di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (6/3/2017). Ditengah fokus perhatian orang pada sosok tambun A400M, ada pesawat jenis light business jet yang menarik perhatian, dibalut cat warna putih hijau, dan bertuliskan “TNI AD Indonesian Army” plus logo Puspenerbad dengan nomer A9208, pesawat ini memang mengundang keingintahuan, terlebih tak disangka bahwa Puspenerbad ternyata punya pesawat jet bisnis yang tergolong mewah. (more…)

Enam Tahun Beroperasi, Mil Mi-35P Puspenerbad TNI AD Jalani Overhaul di Rusia

img-20161207-wa0009

Tak terasa usia helikopter serbu Mil Mi-35P Puspenerbad TNI AD telah mencapai enam tahun pengoperasian, dan sesuai standar keselamatan penerbangan, helikopter asal Rusia ini memerlukan fase pemeliharaan tingkat berat (overhaul). Dan kabarnya kini delapan unit Mi-35P TNI AD sedang dalam proses overhaul di negara asalnya, dalam proyek Aircraft Repair Plant Number 150 pengerjaan akan dilangsungkan di Svetly, Kaliningrad, Federasi Rusia. (more…)

Mil Mi-26: Kandidat Helikopter Angkut ‘Raksasa’ Untuk Puspenerbad TNI AD

hqdefault

Kebutuhan helikopter angkut berat tentu tak bisa ditawar untuk menunjang operasional TNI. Setelah sebelumnya menggunakan Mil Mi-17 V5, Puspenerbad TNI AD sebagai elemen kavaleri udara nasional dikabarkan tengah dalam proses menerima helikopter angkut berat asal AS, Boeing CH-47 Chinook. Meski berita pengadaan CH-47 Chinook cukup santer, namun hingga ini toh belum juga dilangsungkan kontrak pembeliannya. Lepas dari itu, muncul kabar lain, bahwa TNI AD justru tertarik pada helikopter angkut raksasa Mil Mi-26 dari Rusia. (more…)

Hughes 500C TNI AU: Sempat Jadi Helikopter Latih Lanjut, Cikal Bakal Heli Serbu Ringan MD530G

MD530G-overview

Dalam ajang Defence Services Asia (DSA) 2016 yang berlangsung bulan April lalu di Kuala Lumpur, Pemerintah Malaysia telah mengumumkan pembelian enam unit helikopter serbu ringan MD530G – (aka AH-6 Little Bird) dari MD Helicopters Inc. Debut helikopter yang kondang sebagai elemen CAP (Close Air Support) di film Black Hawk Down ini memang masif dimanfaatkan satuan Ranger dan Delta Force untuk melakukan raid. (more…)