Tag: Puspenerbad

Tandingi Radar ‘Konde’ Milik AH-64E Apache, Inilah Radar Pengedali Tembakan di Helikoper Serang Harbin Z-19

Keberadaan radar ‘konde’ AN/APG-78 Longbow tak pelak menjadi ciri khas dari helikopter serang AH-64E Apache Guardian. Ditempatkan tepat di atas rotor utama, menjadikan radar pengendali tembakan (FCR/Fire Control Radar) besutan Northrop Grumman ini begitu dikenal luas. Kabarnya empat dari delapan unit AH-64E Apache Puspenerbad, nantinya akan dipasangi AN/APG-78. Nah, bergeser ke rival Negeri Paman Sam, rupanya Cina juga telah sukses membuat tandingan radar konde ini. (more…)

Roket Oerlikon (SURA-D) – Pernah Digunakan di Helikopter NBO-105 Puspenerbad

Foto: Istimewa

Siapa yang tak kenal dengan NBO-105 milik Puspenerbad, jauh-jauh hari sebelum Indonesia kedatangan helikopter serang AH-64 Apache dan Mi-35P Hind, maka NBO-105 yang hakikinya adalah helikopter ringan multiguna, justru menjalankan peran sebagai helikopter serang. Dengan perpanduan senjata berupa senapan mesin berat dan roket FFAR (Fin Folding Aerial Rocket), NBO-105 kala itu menjelma sebagai andalan kavaleri udara selama Operasi Seroja dan Operasi Militer di Aceh. (more…)

Ada Desain V-22 Osprey Berlogo Puspenerbad TNI AD di Situs Resmi Bell, Mungkinkah Bakal Jadi Kenyataan?

Banyak jalan untuk mempromosikan suatu produk pada calon kustomer, salah satunya dengan menampilkan identitas sang kustomer pada produk yang ingin dijajakan. Setelah label “KAPA” yang ditampilkan Excalibur Army pada rancangan amphibious engineering vehicles, kini serupa tapi tidak sama, muncul desain V-22 Osprey di situs bellflight.com yang membuat ramai jagad netizen pemerhati alutsista, lantaran desain grafis V-22 Osprey ditampilkan dalam warna loreng khas helikopter Puspenerbad TNI AD, pun lengkap dengan identitas dan logo Puspenerbad, serta bendera merah putih. (more…)

Pentagon: Lebih Tahan Debu dan Terbang Lebih Tinggi, Dua Poin Keunggulan Mil Mi-17 Dibanding UH-60 Black Hawk

Jagad dirgantara dan dunia alutsista Indonesia kembali berduka, setelah helikopter Mil Mi-17-V5 Puspenerbad dengan nomer registrasi HA-5141 jatuh di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah pada Sabtu pukul 15.xx WIB. Dari informasi yang dihimpun, korban meninggal 3 orang dan korban luka berat ada 5 orang. Musibah di Kendal, menjadikan Mi-17 ketiga milik TNI AD yang mengalami total lost (keseluruhan ada 12 unit Mi-17-V5), setelah sebelumnya musibah yang terjadi pada Mi-17 HA-5166 dan HA-5138 di Kalimantan dan Papua. (more…)

Beda Penyebutan Bell-412 dan NBell-412, Inilah Penjelasannya!

Belum lama ini kami menurunkan berita perayaan pengiriman helikopter Bell-412 ke-70 oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Bell Textron Inc. Pengiriman ke-70 tersebut terkait pengadaan sembilan unit helikopter serbu Bell-412 EPI (Enhanced Performance Integrated) pesanan Kementerian Pertahanan untuk TNI AD. Dan masih tentang Bell-412, muncul pertanyaan dari netizen, apa perbedaan dari Bell-412 dan NBell-412? (more…)