Tag: PT Pindad

Mei 2019, Pemerintah Canangkan Pembelian Perdana 18 Unit Medium Tank Harimau

Meski sudah melampaui sejumlah uji fungsi dan penembakan, hingga saat ini belum ada juga kontrak pengadaan medium tank Harimau oleh Kementerian Pertahanan. Padahal denyut industi alutsista kelas wahid ini sangat bergantung pada kontrak dari pemerintah, baru kemudian setelah itu dapat menyasar untuk kebutuhan ekspor. Proyeksi dari PT Pindad untuk tank Harimau dapat memenuhi format kekuatan satu batalyon kavaleri, artinya diharapkan pesanan minimal ada di angka 50 unit. (more…)

Norinco VT5: Bakal Menjadi Pesaing Berat Tank “Harimau” di Pasar Ekspor

Selain disasar untuk pemenuhan kebutuhan alutsista di dalam negeri, medium tank Pindad yang kini sudah resmi berlabel “Harimau” juga ditargetkan untuk mampu di ekspor. Sesuai pembagian area pemasaran, Turki akan menawarkan medium tank tersebut ke wilayah Afrika, sementara Indonesia fokus untuk menggarap peluang pemasaran di Asia – Pasifik.

Baca juga: Rangkaian Uji Coba Medium Tank Tuntas, Inilah Harapan Berikutnya PT Pindad dan FNSS (more…)

Dislitbangad dan PT Pindad Tampilkan Mortir Mekatronik 81mm

Masih ingat dengan mortir mekatronik (mekanik elektronik) yang dikembangkan Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) pada tahun 2016/2017? Memang masih dalam status prototipe, namun senjata bantu infanteri mekanis tersebut kini telah melangkah lebih maju, yaitu dengan bergabungnya PT Pindad dalam pembuatan prototipe yang lebih matang, seperti dengan material yang lebih pas, serta menyesuaikan kebutuhan sebenarnya agar kelak memperoleh sertifikasi dari Dislitbangad. (more…)

Indo Defence 2018: Pindad dan Ares Adopsi Mortir Mekatronik Pada Komodo 4×4

Sesuai strategi yang akan diterapkan oleh TNI AD, penempatan mortir mekatronik adalah untuk mendukung pergerakan Satuan Infanteri Mekanis. Untuk itu, beragam solusi mortar mekatronik, baik lansiran (prototipe) dari dalam negeri dan luar negeri, adalah untuk mewujudkan mortir mekatronik pada dua ranpur andalan di Batalyon Infanteri Mekanis, yaitu Komodo 4×4 dan panser Anoa 6×6. (more…)

Indo Defence 2018: Pindad Komodo 4×4 Tampil dengan Kubah Kanon CPWS 25-30mm

Hajatan pameran militer dua tahunan, Indo Defence, selalu menghadirkan alutsista baru, baik yang masih dalam wujud prototipe maupun yang statusnya ready to market. Di Indo Defence 2018 yang dijelang 7 – 10 November 2018, demo statis outdoor akan diramaikan oleh beberapa ranpur produksi PT Pindad. Selain maskot medium tank “Harimau,” suguhan terbaru dari BUMN Strategis ini adalah ranpur Komodo APC 4×4 dalam varian baru. (more…)

Airbus A400M Malaysia Sukses Angkut Eskavator dan Truk Tangki BBM ke Palu

Nama Airbus A400M Atlas kian moncer saja di Indonesia, setelah AU Perancis yang menyertakan pesawat turbo propeller dalam misi bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Lombok pada 24 Agustus 2018, kini AU Malaysia pun ikut ambil bagian dalam misi bantuan logitik pada musibah gempa bumi di Palu, Sulawesi Tenggara. Bila Airbus A400M Perancis membawa dua unit ambulans ke Lombok, maka yang dibawa Airbus A400M Malaysia, lebih spektakuler. (more…)

Pindad Komodo 4×4 Missile Launcher: Lebih Dekat dengan Sang Pembawa Mistral Atlas

Ekspos seputar rudal MANPADS (Man Portable Air Defence System) Mistral terbilang sudah banyak, lantaran rudal ini tak hanya digunakan oleh Arhanud TNI AD, melainkan juga diadopsi oleh frigat dan korvet TNI AL sebagai elemen SHORAD (Short Range Air Defence). Namun, biacara tentang rudal Mistral berpeluncur Atlas pada Arhanud TNI AD, maka tak bisa dilepaskan dari kendaraan peluncurnya, yakni rantis Komodo 4×4 Missile Launcher produksi PT Pindad. (more…)

Lama Tak Terdengar Kabar, Panser APR-1V1 Ternyata Masih Eksis

Lama tak terdengar kabarnya, ditambah beragam program pengadaan alutsista baru, beberapa orang mengira kendaraaan tempur produksi dalam negeri ini sudah tak lagi dioperasikan. Namun update dari situs kostrad.mil.id (20/9/2018), menjelaskan ranpur yang disebut sebagai APR-1V1 buatan PT Pindad ini masih terus digunakan sampai saat ini. (more…)

Rangkaian Uji Coba Medium Tank Tuntas, Inilah Harapan Berikutnya PT Pindad dan FNSS

Setelah tiga bulan melewati serangkaian tahapan uji coba yang terdiri dari mine blast test, uji dinamis dan uji daya gempur, dan hasilnya dinyatakan memuaskan oleh PT Pindad dan FNSS Savunma Sistemleri (FNSS), maka selanjutnya tahapan yang harus dijalankan adalan proses produksi. Tentu dalam tahap ini, semua berpulang pada order dari pihak pemesan. Selain PT Pindad yang mengharapkan adanya pesanan setidaknya 100 unit medium tank dari Kementerian Pertahanan untuk Kavaleri TNI AD, nyatanya pihak Turki juga punya tanggapan tersendiri. (more…)