Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) adalah salah satu pengguna pesawat angkut ringan NC-212 200 produksi PT Dirgantara Indonesia (d/h PT IPTN), jumlahnya disebut mencapai sembilan unit. Dan dalam kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman di fasilitas produksi PT DI di Bandung (21/4/2022), ada keinginan dari KSAD untuk melakukan upgrade pada armada NC-212 200 Aviocar. (more…)
Setelah lama mati suri, program pengembangan rudal anti kapal nasional rupanya mulai menggeliat kembali. Hal tersebut diwujudkan dengan dibentuknya konsorsium untuk melakukan rekayasa balik (reverse engineering) atas rudal anti kapal. Konsorsium tersebut dipimpin oleh Direktorat Teknologi dan Industri Pertahanan Kementerian Pertahanan Indonesia. (more…)
Setelah tiba di Bandung pada awal September 2020, kini dikabarkan satu unit CN-235-200 milik Angkatan Udara Malaysia (TUDM) telah sukses menjalani program konversi, yakni dari varian angkut serbaguna menjadi varian Maritime Patrol Aircraft (MPA). Sementara dua unit pesawat lainnya, ditargetkan penyelesaian dan delivery-nya pada bulan April dan Mei 2022. (more…)
Hari kamis kemarin (24/2/2022), menjadi momen bersejarah bagi PT Dirgantara Indonesia, pasalnya BUMN tersebut telah menuntaskan pengiriman sembilan (9) unit helikopter serbu Bell-412 EPI (Enhanced Performance Integrated). Bukan itu saja, momen tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim yang sedang melakukan kunjungan ke fasilitas produksi PT DI. (more…)
Setelah Kementerian Pertahanan RI menyepakati aktivasi kontrak pembelian 6 dari total 42 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation, lantas yang menjadi pertanyaan netizen adalah bagaimana dengan klausul ToT (Transfer of Technology), maklum ToT sudah menjadi amanat undang-undang terkait pengadaan alutsista dari luar negeri. Dan menjawab hal tersebut, Dassault Aviation rupanya telah menggandeng PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk kerja sama offset dan ToT jet tempur Rafale. (more…)
Kemunculan pesawat angkut ringan turboprop yang satu ini bakal ‘head to head’ dengan pasar N-219 Nurtanio produksi PT Dirgantara Indonesia. Yang dimaksud adalah Cessna C408 SkyCourier produksi Textron Aviation, Amerika Serikat. Keduanya akan besaing langsung, lantaran berada di segmen yang sama, bermesin dua propeller dan punya kapasitas/payload yang relatif serupa. (more…)
Jika tidak ada aral melintang, prototipe drone tempur (UCAV) pertama buatan Indonesia, yaitu Elang Hitam akan terbang perdana pada bulan Februari mendatang. Dari serangkaian persiapan yang tengah dilakukan PT Dirgantara Indonesia, sumber tak resmi menyebut bila drone MALE (Medium Altitule Long Endurance) ini bakal ditenagai Rotax 915 iS. (more…)
Meski sisa tahun 2021 tinggal hitungan jam lagi, ada kabar bahwa hari ini, 31 Desember 2021, PT Dirgantara Indonesia (DI) telah mengirimkan unit ketiga pesawat angkut ringan NC-212i pesanan Skadron Udara 4 TNI AU. Secara total, PT DI mendapatkan kontrak untuk pengadaan sebanyak 9 (sembilan) unit pesawat NC-212i oleh Kementerian Pertahanan RI. (more…)
Rancangan N-219 yang mirip DHC-6 Twin Otter dengan sayap tinggi (high wing) tanpa ramp door, menjadikan desain N-219 punya peluang besar difungsikan sebagai maritime patrol aircraft (MPA), meneruskan tugas yang dahulu pernah diemban N22/N24 Nomad Puspenerbal TNI AL. (more…)
Setelah unit keenam dikirim pada 19 November lalu, pada hari ini, 6 Desember 2021, dilakukan pengiriman unit ketujuh helikopter Bell-412 EPI (Enhanced Performance Integrated) oleh PT Dirgantara Indonesia untuk kebutuhan Skadron 11 Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad). (more…)