Akuisisi alutsista besar-besaran Polandia rupanya berbuah langsung pada perubahan postur kekuatan udara negeri berbendera ‘Putih Merah’ itu. Dengan pengadaan 32 unit F-35A Husarz” Lightning II dan 48 unit jet tempur ringan FA-50 Fighting Falcon, tak pelak menjadikan Polandia sebagai negeri dengan kekuatan udara paling strong di kawasan Eropa Timur. Tapi pengadaan F-35A dan FA-50 dirasa belum cukup. (more…)
Entah terkait atau tidak, kunjungan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ke Markas Besar dan Satuan Angkatan Udara Bela Diri Jepang (Japan Airforce Self Defence Force/JASDF) pada awal Juni 2023, ‘memunculkan’ berita dari media nasional Jepang, yakni adanya pertimbangan dari Jepang untuk mengekspor mesin turbofan Pratt & Whitney F100-PW-220 ke Indonesia. (more…)
Buntut insiden F-35B ‘nyungsep’ di runway Naval Air Station Joint Reserve Base di Fort Worth, Texas, pada 15 Desember 2022, rupanya terus berlanjut. Setelah Israel yang melakukan temporary grounded pada 11 unit F-35A, kini ada kabar lanjutan bahwa kontraktor militer dan pertahanan Pratt & Whitney telah menangguhkan pengiriman mesin baru untuk jet tempur F-35 Lightning II. (more…)
Rollback engine bagi warga pangkalan udara mungkin sudah jadi pemandangan lazim, namun di mata awam penulis, aktivitas lepas pasang mesin pesawat, khususnya pada pesawat tempur menjadi pemandangan yang spesial. Meski tak semua mata berkesempatan melihat langsung proses rollback engine jet tempur, Skadron Udara 16 yang menjadi rumah dari armada F-16 C/D Block52ID di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, berbagi momen tersebut dalam akun Instagram @skadronudara16.(more…)
Dalam proyek “Peace Bima Sena II”disebutkan TNI AU akan mendapatkan 24 unit F-16 C/D Block 52ID, 28 unit mesin Pratt & Whitney F100-PW220/F100-PW220E, empat unit F-16 Block 25, dan dua unit F-16 Block 15. Dua yang disebut terakhir akan datang dalam wujud terurai untuk kebutuhan suku cadang. Masih dalam proyek yang sama, belum lama ini Depertemen Pertahanan Amerika Serikat (29/3/2017) lewat FMS (Foreign Military Sales) mengumumkan kontrak senilai US$8.156.606 untuk remanufaktur sejumlah unit mesin F100-P220/220E untuk pesanan TNI AU.