Tak jauh dari Pulau Natuna, persisnya berjarak 405 mil laut (atau setara 750 km) arah utara Laut Cina Selatan, AL Cina mulai pasang kuda-kuda dengan mempersiapkan gugus pesawat dan helikopter intainya di Fiery Cross Reef. Meski belum menyertakan unsur tempur utama, komposisi pesawat anti kapal selam KQ-200, pesawat intai KJ-500 airborne early warning (AEW) dan helikopter angkut berat Changhe Z-8, menjadi penanda kian hangatnya tensi ketegangan di Laut Cina Selatan pasca mondar-mandirnya pembom strategis B-1B Lancer di kawasan tersebut. (more…)
Tag: pesawat intai maritim
Tantang Kedigdayaan Boeing 737 Series, Airbus A320Neo Siap Terjun Ke Segmen Pesawat Intai Maritim dan ISR
Lepas dari kecanggihan perangkat yang ada di dalamnya, salah satu kunci sukses pemasaran pesawat intai maritim P-8 Poseidon dan AEW&C (Airborne Early Warning and Control System) E-7A Wedgetail adalah pemilihan platform pesawatnya. Dengan basis pesawat narrow body Boeing 737-700/800, negara pengguna akan lebih mudah dalam melakukan perawatan dan ketersediaan suku cadang yang melimpah. Tapi di pasar commercial narrow body, Boeing 737 series faktanya tak melenggang sendiri, dari Eropa ada Airbus A320 series yang populasinya juga sangat besar, termasuk di Indonesia, dan tentunya bersaing keras dengan penjualan Boeing 737. (more…)
Ocean Master 400 – Radar Intai Canggih Untuk CN-235 220 NG MPA TNI AL
Antara TNI AU dan TNI AL kini punya standar pesawat intai maritim yang sama, yakni platform CN-235 220M (military version). Dalam hal penempatan, TNI AU lewat Skadron Udara 5 lebih dulu mengoperasikan CN-235 220M MPA (Maritime Patrol Aircraft), yaitu per Agustus 2009. Dan, agak lama berselang Puspenerbal TNI AL lewat Skadron Udara 800 pada Oktober 2013 juga menerima CN-235 220M NG MPA dari PT. Dirgantara Indonesia (DI). (more…)