Posisi Indonesia yang selama ini dikenal sebagai operator terbesar pesawat angkut taktis C-295 di Asia Pasifik, otomatis akan tersaingi oleh India. Indonesia saat ini menjadi operator terbesar C-295 di Asia Pasifik, dengan rincian terdiri dari sembilan unit C-295M varian transport dan satu unit C-295 varian intai maritim yang dioperasian oleh TNI AU. Kemudian ada satu unit C-295 varian angkut yang digunakan oleh Kepolisian Udara RI. (more…)
Setelah berhasil menggarap lini produksi helikopter, jet latih tempur, pesawat latih turborop sampai maskotnya saat ini, yaitu jet tempur KFX (Korea Fighter eXperimental), rupanya Korea Aerospace Industries (KAI) juga punya rencana untuk memproduksi pesawat angkut militer ukuran sedang. (more…)
Bukan rahasia bila Cina dengan gigih berusaha mengekor pencapaian militer Amerika Serikat. Dalam perspektif pesawat angkut sedang/berat turboprop misalnya, Amerika Serikat jelas telah tersohor dengan keberadaan keluarga Lockheed C-130 Hercules. Ternyata Cina punya tandingannya, yaitu Shaanxi Y-8 yang mencomot desain Antonov An-12. Dan ketika varian Hercules bertransformasi menjadi C-130J Super Hercules, lantas apa tandingan yang dipersiapkan oleh Beijing? (more…)
Nama pesawat angkut ini jarang disebut dalam jagad pemerhati alutsista, padahal sejak 2016, pihak pabrikan yaitu Kawasaki Aerospace Company sudah beberapa kali memperkenalkan sosok Kawasaki C-2 ke laga pameran dirgantara internasional, ini tak lain sebagai upaya Kawasaki untuk menembus pasar ekspor. Setelah sebelumnya hadir di Avalon 2019 yang dihelat Melbourne, Australia pada Februari lalu, kini pesawat angkut bermesin twin jet ini ikut meramaikan hajatan pameran dirgantara terbesar Paris AirShow 2019. (more…)
Pasar pesawat angkut sedang militer turbo propeller saat ini masih dipegang oleh C-295 dari Airbus Defence and Space dan C-27J Spartan dari Alenia Aermacchi. Namun dalam beberapa tahun kedepan boleh jadi pasar kedua pesawat angkut taktis tersebut bakal mendapat tantangan serius dari Ilyushin dengan telah suksesnya penerbangan perdana prototipe Ilyushin Il-112V tactical airlifter pada 31 Maret 2019. (more…)
Bagi Anda yang pernah menyimak kunjungan mantan Presiden Soeharto di era 90-an, mungkin bakal teringat dengan sosok pesawat jet transport bermesin empat BAe-146 200. Meski tak resmi disebut sebagai pesawat kepresidenan, BAe-146 200 Pelita Air Service ini lumayan sering digunakan Soeharto untuk bersafari ke pelosok Tanah Air. BAe-146 kini tak lagi diproduksi, namun AU Inggris masih tetap menggunakannya sebagai pesawat angkut andalan jarak pendek – menengah. Bahkan Inggris menggunakannya dalam operasi militer di Afghanistan. (more…)