Cina kembali membuat jagad pemerhati alutsista global penasaran, setelah belum lama berselang, China North Industries Group Corporation atau Norinco, merilis informasi bahwa akan mengirimkan lima unit drone copter kombatan jenis CR500 Golden Eagle ke suatu negara yang dirahasiakan identitasnya. (more…)
Lama tak terdengar kabar beritanya, belum lama ini diwartakan kanon laras putar reaksi cepat NG-18 kaliber 30 mm buatan Norinco, kembali melontarkan hujan proyektilnya dalam sebuah latihan di Selat Makassar. Dari atas buritan KRI Tombak 629, NG-18 yang menggunakan metode tembakan remote berhasil menembak sasaran. Sekaligus dalam foto yang dirilis Dispen Koarmada II, memperlihatkan telah terpasangnya dua peluncur rudal anti kapal C-705. (more…)
Jangan dikira bila Cina hanya meng-copas desain alutsista dari Rusia, Amerika Serikat, Perancis dan Swedia. Tak disangka, rancangan ranpur lapis baja roda rantai bertampang imut asal Jerman, Rheinmetall Wiesel ternyata juga dicaplok desainnya oleh pabrikan dari Negeri Panda. (more…)
China North Industries Group Corporation (Norinco) mungkin cukup bangga pada keluarga ranpur amfibi ZBD05, atau dikenal juga dengan label Type 05, pasalnya selain dioperasikan oleh angkatan darat dan Marinir Cina, varian ZBD05 juga tengah dilirik oleh Thailand dan Venezuela. (more…)
Nama ranpur amfibi besutan Norinco ini telah tersohor sebagai yang tercepat melaju di air untuk saat ini. Selain jadi andalan pasukan pendarat Negeri Tirai Bambu, Thailand dan Venezuela pun ikut kepincut pada varian ranpur ZBD05. Dan belum lama ini, terendus varian baru untuk ranpur yang juga diberi label Type 05 ini. (more…)
Reverse engineering yang dilakukan Cina selama ini dominan terdengar di lini senjata genggam, rudal, tank/panser, jet tempur sampai meriam/kanon. Sementara untuk pencapaian di lini bantuan tempur (banpur) jarang terdengar atau minim diulas oleh media. Namun jangan salah, ternyata manufaktur kampiun China North Industries Corporation (Norinco) ternyata punya produk untuk satuan zeni tempur (Zipur), yakni kendaraan ponton amfibi dengan penggerak roda rantai atau tracked self-propelled (SP) pontoon bridge system. (more…)
Yang satu ini bukan alutsista dengan efek deterens, namun yang satu ini adalah rantis lapis baja 4×4 yang notabene profilnya tak jauh beda dengan rantis-rantis lapis baja milik TNI pada umumnya. Tapi yang menarik, media Cina menyebut rantis di capture adalah batch pertama dari rantis lapis baja amfibi pesanan pasukan lintas udara (airborne troops) AU Cina. Disebutkan pula, rantis ini punya kemampuan untuk diterjunkan dari udara (air droppable). (more…)
Tak melulu alutsista berharga ‘murah’ identik dengan kualitas rendah, ada beragam faktor yang menyebabkan murahnya suatu barang. Seperti bicara tentang Main Battle Tank (MBT), Cina mampu menjual MBT Norinco VT4 dengan harga per unit US$3 juta. Sebagai perbandingan, harga Medium Tank Pindad Harimau, per unitya bisa mencapai US$7 juta. Lantas apa yang menyebabkan harga MBT keluaran terbaru dengan teknologi tinggi bisa dijual relatif murah? (more…)
Penampilan Hong Jian 12 (HJ-12) atau dalam Bahasa Inggris disebut Red Arrow 12 pada ajang Eurosatory 2014 di Paris, Perancis, mampu membetot perhatian pemerhati alutsista dunia, pasalnya, Cina berhasil melangkah lebih maju dalam hal reverse engineering. Setelah sukses meng-copas ranpur, jet tempur dan pembom buatan Rusia, kehadiran Red Arrow 12 menjadi babak baru dalam penguasaan teknologi rudal anti tank generasi maju, lantaran yang di-copas kali ini adalah rudal anti tank FGM-148 Javelin produksi Raytheon dan Lockheed Martin. (more…)
Sejak dioperasikan militer Amerika Serikat pada 1996, tercatat sudah beragam palagan pertempuran diikuti oleh rudal anti tank yang satu ini. Menyandang label FGM-148 Javelin, rudal besutan Raytheon dan Lockheed Martin ini pun laris manis di pasaran, setidaknya ada 25 negara, termasuk Indonesia, yang kini mengoperasikan rudal dengan mekanisme fire and forget berpemandu infra red ini. Dan ibarat ada gula ada semut, laris manis dan battle proven-nya Javelin rupanya menarik minat Cina pada rudal yang telah diproduksi lebih dari 45 ribu unit ini. (more…)