Bila dirunut dari rekam jejaknya, Norinco (China North Industries Corporation), perusahaan pelat merah milik Pemerintah Cina, sudah lumayan komplit memasok beragam alutsista di Indonesia. Setelah ada rudal anti kapal, rudal anti serangan udara, panser, roket anti tank, sampai mortir, di awal masa reformasi Norinco juga memasok senapan serbu dalam jumlah yang lumayan besar ke Indonesia. Senapan serbu yang diberi label AK-2000P awalnya didapuk sebagai penerus kesuksesan AK-101/102 dari Rusia. (more…)
Tag: Norinco
Type W87: Ternyata Norinco Juga Pasok Mortir 81mm ke Indonesia
Nama Norinco (China North Industries) lumayan berkibar dalam jagad alutsista nasional, manufaktur senjata milik Pemerintah Cina ini telah memasok rudal anti kapal, rudal anti serangan udara (MANPADS), radar hanud, roket anti tank, panser, kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) sampai self propelled MLRS (Multiple Launch Rocket System) untuk TNI. Namun tidak itu saja, produk lansiran Norinco ternyata juga mencakup senjata bantu infanteri, yakni berupa mortir kaliber 81 mm. (more…)
Norinco ZBD05: Tank Amfibi dengan Kemampuan ‘Berenang’ Tercepat
Ketika muncul berita bahwa Korps Marinir TNI AL kurang puas atas performa ranpur amfibi BTR-4M. Boleh jadi terbuka peluang untuk pengadaan ranpur amfibi dari pabrikan lain. Apakah yang dicari nanti tetap dalam platform panser 8×8, ataukah justru memperkuat elemen ranpur roda rantai, jawabannya berpeluang pada priortitas kebutuhan dan ketersediaan dana. Dan diantara nama pabrikan alutsista yang cukup meroket namanya saat ini adalah Norinco (China North Industries Corporation). (more…)
Norinco Type 90B: Self Propelled MLRS Terbaru Milik Armed Korps Marinir TNI AL
Korps Marinir kerap memberi kejutan dalam hal adopsi alutsista. Seperti pada lini Artileri Medan (Armed), bila sebelumnya mengacu pada produk asal Eropa Timur, yakni Self Propelled MLRS (Multiple Launch Rocket System) RM70 Grad dan RM70 Vampire dari Republik Ceko, maka kali ini ada kabar bahwa Armed Korps Baret Ungu telah diperkuat dengan tambahan empat unit Self Propelled MLRS Type 90B asal Negeri Tirai Bambu. (more…)
Norinco Sky Dragon 12: Sistem Rudal SHORAD “Bergaya” Pantsir S-1
Dari aspek tongkrongan, sistem hanud (pertahanan udara) lansiran Cina ini mengingatkan pada sosok Pantsir S-1 buatan Rusia. Sky Dragon 12 buatan Norinco (North Industries Corporation) memang ditempatkan dalam platform heavy truck 8×8, dibekali 12 rudal (masing-masing 6 unit pada tiap sisi) dan radar penjejak target yang semuanya terintegrasi dalam satu mounting. Meski ada kemiripan, sayangnya Sky Dragon 12 hadir minus tanpa kanon. Dan melengkapi penawaran Sky Dragon 50 medium air defence (Menad), di Indo Defence 2016 Norinco turut memperkenalkan Sky Dragon 12 sebagai solusi SHORAD (Short Air Range Air Defence). (more…)
Norinco Sky Dragon 50: “Kuda Hitam” Sistem Rudal Hanud Jarak Sedang Untuk Indonesia
Alutsista dari Cina ibarat kuda hitam di Indonesia, tidak pernah jadi unggulan namun dari jenis dan kuantitas sudah banyak tersebar di setiap matra. Dan salah satu pencapaian “emas” alutsista dari Cina yakni perannya yang dominan memasok kebutuhan sistem rudal hanud (pertahanan udara) dan rudal anti kapal. Dan kini Cina kian giat melakukan penetrasi ke pasar Indonesia, salah satu yang mendapat highlight adalah upaya Norinco (North Industries Corporation) untuk menawarkan sistem rudal hanud medium air defence (Menad) Sky Dragon 50 (GAS2) untuk kebutuhan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Paskhas TNI AU. (more…)
Instruktur Norinco Latih Awak Kanon Type 90/35mm dan Radar AF902 FCS Korps Marinir
Instruktur dari Norinco, manufaktur persenjataan dari Cina, mulai hari ini melangsungkan program pelatihan pada 16 prajurit pengawak kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) Type 90/35 mm Twin Gun dan operator radar pengendali tembakan AF902 FCS (Fire ControlSystem). Seperti telah disebutkan dalam berita terdahulu, satuan Artileri Pertahanan Udara Korps Marinir TNI AL telah mendapat pengadaan kanon PSU dual laras Type 90/35 mm, yang tak lain adalah lisensi dari kanon Oerlikon GDF buatan Rheinmetall Air Defence AG (d/h Oerlikon Contraves). (more…)
Alutsista Baru! Korps Marinir Lalukan Uji Fungsi Kanon Hanud Type 90/35mm dan AF902 Fire Control System
Tak hanya lini Artileri Medan Marinir yang mendapat peningkatan kekuatan alutsista, setelah belum lama ini kedatangan MLRS (Multiple Launch Rocket System) RM70 Vampire, kini Resimen Artileri Marinir TNI AL dilengkapi alutsista terbaru jenis kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) Type 90/35 mm buatan Norinco, Cina. Dalam satu sistem senjata, juga termasuk AF902 FCS (Fire Control System). (more…)
Upgrade Alutsista, TNI AL Pilih Kanon Type 730 Untuk KRI Sampari 628 dan KRI Tombak 629
Meski hubungan RI – RRC sempat panas gara-gara insiden di Perairan Natuna pada 19 Maret lalu, namun kejadian tersebut sepertinya tak membawa pengaruh pada urusan pembelian alutsista. Justru kabar terbaru, alutsista TNI AL kembali akan diperkuat sistem senjata kanon CIWS (Close In Weapon System) Type 730 untuk dipasang pada dua unit KCR (Kapal Cepat Rudal) 60 Sampari Class. (more…)
AF902 FCS: Unit Pengendali Tembakan Plus Sistem Radar Hanud Kanon Type 90 dan Rudal PL-9C
Saat sasaran melesat cepat dengan ketinggian rendah mendekati obyek vital (obvit), maka elemen pertahanan udara (hanud) titik sangat memerlukan keberadaan fire control system. Apalagi jika sasaran bermanuver dinamis, sontak paduan kerja kanon PSU (penangkis serangan udara) dan rudal SHORAD (Short Air Defence System) harus diintegrasikan agar mampu menghantam sasaran dengan akurasi tinggi, dan amunisi yang dilontarkan bisa efisien. (more…)