Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: NATO

Begini Cara Kapal Selam Rusia Lakukan Sabotase Pada Jaringan Kabel Bawah Laut

Meski telah ditunjang dengan keberadaan satelit komunikasi, namun 99 persen akses lalu lintas data antar benua hingga kini masih mengandalkan kabel optik bawah laut. Mulai dari urusan transaksi keuangan, email, media sosial, dan komunikasi militer, masih dominan mengandalkan akses jaringan kabel bawah laut. Dengan keunggulan kecepatan akses dan kapasitas besar, kabel optik bawah laut sejak era Perang Dingin belum tergantikan. (more…)

Jerman Mantap Pilih Super Hornet untuk Gantikan Panavia Tornado, Ini Alasannya

Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer telah mengirimkan surat kepada Parlemen untuk persetujuan program pengadaan jet tempur pengganti Panavia Tornado. Merujuk pada artikel sebelumnya di Indomiliter.com, pilihan memang telah dijatuhkan pada duo keluarga Hornet, yaitu F/A-18E/F Super Hornet dan EA-18G Growler. Namun keputusan Kramp-Karrenbauer rupanya mulai mendapat kritikan dari sejumpah politisi dari Partai SPD yang menjadi oposisi pemerintah. (more…)

Patuh Pada Mandat NATO, AU Jerman Cari Pengganti Tornado yang Punya Kemampuan Melepaskan Bom Nuklir

Meski era Perang Dingin telah lama berlalu, namun tingkat kesiapsiagaan jet tempur NATO yang punya kemampuan melepaskan bom nuklir tetap dipertahankan, seperti salah satunya Jerman, Negeri Bavaria ini memegang mandat dari NATO untuk menggelar jet tempur dengan kemampuan tersebut, dimana saat ini kemampuan melepaskan bom nuklir diwakilkan oleh sisa armada Panavia Tornada yang usianya telah menua. (more…)

Msta-S – Self Propelled Howitzer Baru Rusia dengan Munisi Standar NATO

Setelah Kalashnikov merilis beberapa senapan serbu dengan standar kaliber NATO, kini giliran jenis senjata self propelled howitzer alias howitzer swagerak generasi baru, diperkenalkan Rusia dalam standar kaliber NATO. Yang dimaksud adalah Msta-S howitzer yang mengusung kaliber 155 mm/52. Dibangun dari platform tank T-80, Msta-S belum lama ini berhasil melakukan uji tembak perdananya, yang menandai fase berikutnya, yaitu pengiriman Msta-S ke salah satu negara di Timur Tengah. (more…)

Pilot F-16 Fighting Falcon Bawa Senjata ini Pada Survival Kit

Terjun darurat di behind enemy lines adalah momok yang menakutkan bagi setiap penerbang militer dalam operasi pertempuran, namun toh risiko itu harus dipersiapkan secara matang, termasuk kemampuan bertahan hidup dan melarikan diri dari kejaran pasukan lawan yang bakal melakukan penangkapan. Untuk poin yang terakhir, umumnya penerbang dalam misi tempur dibekali senjata terbatas untuk membela diri. Ditempatkan dalam survival kit, seperti pilot tempur NATO yang berlaga di Timur Tengah tak sebatas membawa pistol semata. (more…)

Kalashnikov SV-18: Senapan Anti Material Bullpup dengan Opsi Kaliber 12,7mm NATO

Bagi manufaktur senjata sekelas Kalashnikov Concern, memproduksi senapan untuk penembak runduk (sniper) tentu bukan hal baru. Sebut saja ada tipe SV-98, SV-99, SVD, SVDM, SVDS dan SVK, yang semuanya laris digunakan oleh negara-negara yang dekat dengan Rusia. Namun bagaimana dengan kelas senapan anti material? Rupanya di segmen ini Kalashnikov masih termasuk baru, dan di ajang Army 2019 yang dihelat 25 – 30 Juni di Kubinka, Moskow, Kalashnikov Concern memperlihatkan sosok senapan anti material barunya. (more…)

IWI Tavor: Senapan Serbu Bullpup Berdesain Futuristik, Juga Digunakan Brimob Polri

Dari desainnya jelas, senjata yang dimaksud disini masuk dalam kelas bullpup, dengan magasin berada di bagian popor. Namun yang tak lazim, tampilannya sedikit berbeda dengan senapan serbu bullpup yang telah dikenal dalam arsenal TNI/Polri. Bentuknya sekilas lebih futuristik dibanding AUG Steyr, SAR21 dan FAMAS, salah satunya kelengkapan picatinny rail yang memanjang di atas receiver. Inilah Tavor 5,56 x 45 mm, senapan serbu besutan Israel Weapon Industries (IWI), yang pada tahun 2014 didapuk sebagai Rifle of The Year untuk kategori Golden Bullseye Award dari American Riffleman Magazine. (more…)

GBU-12 LGBs: Bom Pintar NATO Berpemandu Laser, Sukses Diluncurkan dari Sukhoi Su-30MKM Malaysia

Nama senjata yang satu ini jelas bukan barang baru, pasalnya sosok bom pintar (smart bomb) yang diberi label Guided Bomb Unit (GBU)-12 Paveway II LGBs (Laser Guided Bombs) sudah malang melintang debutnya sejak era Perang Vietnam (1968). Diracik oleh Texas Instrument (sekarang – Raytheon), keluarga Paveway LGBs menjadi varian bom pintar yang paling laris dipasaran, terkhusus pada varian GBU-12 LGBs yang mencomot platform dumb bomb paling populer di lini kesenjataan NATO, yakni MK82. Begitu masif digunakan di banyak palagan pertempuran, menjadikan nama GBU-12 terasa ‘biasa-biasa’ saja, tapi jadi tak biasa seperti yang dilakukan AU Malaysia baru-baru ini. (more…)