Warga Moskow tengah mendapat tontonan baru, yakni digelarnya pameran alutsista rampasan dari perang Ukraina “War Trophies”, yang berlangsung selama satu bulan di Victory Park. Sekitar 30 kendaraan tempur (ranpur) dan kendaraan taktis (rantis) dari 12 negara donatur Ukraina, dipamerkan dalam kondisi mulai dari rusak ringan sampai rusak berat. (more…)
Dengan menggunakan berbagai strategi, Amerika Serikat dan negara-negara Barat berusaha untuk memperlemah Rusia, terutama dalam aspek pertahanan, salah satunya dengan menanamkan pengaruh di negara-negara eks Soviet yang berbatasan langsung dengan Rusia. Setelah apa yang terjadi di Ukraina, Kazahkstan kini mulai menampakan kedekatannya dengan Barat. Selain pesanan pesawat angkut Airbus C-295 dan A400 Atlas, dan isu jet tempur Rafale, kini ada berita lain yang memancing amarah Kremlin. (more…)
Adalah prestasi tersendiri untuk bisa menangkap (menyergap) dan membawa alutsista musuh dari medan perang. Selain kebutuhan untuk mempelajari serta menganalisa pencapaian teknologi pada persenjataan lawan, tangkapan beragam jenis persenjataan lawan dapat digunakan untuk meningkatkan propaganda akan kekuatan militer dalam negeri. (more…)
Serangan teror di pinggiran kota Moskow pada hari Jumat, 22 Maret 2024, telah menewaskan 133 orang saat menantikan pementasan bank rock era Soviet “Picnic” di Crocus City Hall. Serangan dilakukan oleh lima pria bersenjata yang menembak secara brutal, dan setelahnya ISIS mengklaim bertanggung jawab. Pasca serangan, kepolisian dan unit anti teror dari FSB beraksi cepat, sejumlah teroris berhasil dibekuk saat dalam pelarian menuju perbatasan Ukraina-Belarusia. (more…)
Jarak antara Moskow dan wilayah perbatasan Ukraina yang tidak terlampau jauh (sekitar 500 Km), menjadi momok tersendiri bagi sistem pertahanan udara Negeri Beruang Merah. Pasalnya semakin banyak drone berukuran mini yang mampu menjangkau ibu kota Rusia itu dengan terbang rendah dan tidak terdeteksi. Meski hanya menimbulkan kerusakan minimal, berlanjutnya serangan drone kamikaze telah mempermalukan citra Rusia, dan tentunya membahayakan keselamatan warga sipil. (more…)
Buntut dari jatuhnya drone Ukraina Ukrjet UJ-22 yang hanya berjarak 100 Km dari jantung kota Moskow, telah memicu kewaspadaan ekstra tinggi bagi Kremlin. Meski drone Ukrjet UJ-22 tidak mencapai sasaran, namun, diketahui bahwa drone dengan bahan peledak itu terbang untuk menyerang fasilitas gas di wilayah Moskow.(more…)
Moskow sejauh ini terbilang aman dari ancaman serangan udara, namun. temuan drone Ukraina Ukrjet UJ-22 yang jatuh hanya 100 Km dari ibu kota Rusia, telah membuat alarm kewaspadaan tingkat tinggi bagi para petinggi di Kremlin, bahwa Ukraina dapat menyerang obyek vital jauh di dalam teritori Rusia. (more…)
Serangan drone Ukraina jauh ke wilayah Rusia telah dilakukan beberapa kali, seperti yang fenomenal serangan ke dua pangkalan udara pembom strategis Rusia yang berbeda, Engels dan Dyagilevo, pada 5 Desember 2022. Yang mengkhawatirkan, jarak kedua pangkalan udara dari garis perbatasan mencapai 400-an km. Nah, meski gagal dilakukan, sebuah drone Ukraina belum lama telah ditemukan jatuh tidak jauh dari Moskow. (more…)
Sebagai jantung pemerintahan Rusia, Moskow dikenal berlapis sistem pertahanan udara yang mutakhir. Meski begitu, penempatan sistem hanud dibuat tidak mencolok, sehingga sulit untuk diketahui secara langsung oleh warganya sekalipun. Namun, ada yang berbeda saat ini, untuk pertama kalinya sistem hanud hybrid Pantsir S-1 secara terang-terangan digelar di Moskow. (more…)
Meski terdengar kurang realistis, nama sistem hanud Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) besutan Lockheed Martin kerap disebut netizen bakal menjadi alutsista artileri pertahanan udara TNI di masa depan. Mampu melesat hingga ketinggian 150 km dengan kecepatan lebih dari Mach 8, menjadikan rudal THAAD menjadi ujung tombak Amerika Serikat untuk menangkal serangan rudal balistik sebelum mencapai atmosfer. (more…)