Tag: MLRS

[Polling] M142 HIMARS AD Singapura: Lawan Tanding Terberat MLRS ASTROS II MK6 TNI AD

Singapore

Bila dirunut dari sejarah, Indonesia punya pengalaman panjang dalam mengadopsi MLRS (Multiple Launch Rocket System), tentu jika dibandingkan dengan negara tetangga di Asia Tenggara, jelas Indonesia paling senior dalam menggelar MLRS. Dipacu kebutuhan untuk persiapan operasi Trikora di tahun 60-an, Indonesia sudah mengenal self propelled MLRS, alias MLRS gerak sendiri dengan platform truk, seperti BM-14/17 milik Korps Marinir TNI AL dan M-51 130 mm kepunyaan Yon Armed TNI AD. (more…)

KH-179 155mm: Towed Howitzer dengan Kaliber Terbesar Armed TNI AD

kh179d

Guna memenuhi elemen fire power dalam MEF (minimum essential force), satuan Artileri Medan TNI AD pada tahun ini mulai kedatangan alutsista andalannya yang telah dipesan pada tahun lalu. Sebut saja ada ASTROS II MK6 Self Propelled MLRS, lalu di lini meriam ada TRF-1 CAESAR Self Propelled Howitzer 155 mm yang berkaliber besar. Meremajakan lini meriam berkaliber sedang, yang puluhan tahun mengandalkan M2A2 Howitzer 105 mm, TNI AD pun bakal mendapatkan 54 pucuk meriam KH-178 dari Korea Selatan untuk melengkapi 3 batalyon. (more…)

M-30 Howitzer 122mm: Meriam Tarik Legendaris Korps Marinir TNI AL

576153_10200340336422737_586117179_n

Banyak hal yang membuat nama Korps Marinir TNI AL begitu lekat di hati masyarakat, selain sifat prajuritnya yang solid, Korps baret ungu ini juga identik dengan beragam alutsista eks era Uni Soviet. Sebut saja seperti tank PT-76, pansam BTR-50, dan KAPA K-61, usia ranpur tersebut sudah dipastikan jauh lebih tua dari anggota aktif Marinir yang paling senior sekalipun. Tapi hebatnya, ranpur-ranpur tadi dapat serviceable hingga saat ini dengan beragam program retrofit. (more…)

FFAR 2.75 Inchi: Ujung Tombak Bantuan Tembakan Udara TNI AU & TNI AD

Bila kita cermati, saat ini elemen CAS (close air support) di lingkungan TNI AU dan TNI AD sudah cukup meningkat dari segi kualitas. Selama tiga dekade belakangan, dukungan BTU (Bantuan Tembakan Udara) di lingkup operasi TNI kebanyakan masih bersandar pada senjata jenis kanon, bom, dan roket. Kini meski secara kuantitas masih terbatas, elemen BTU yang dimuntahkan dari pesawat tempur dan helikopter TNI sudah merujuk pada kehadiran sosok rudal. (more…)

RM 70 Grad 122mm: Self Propelled MLRS Berdaya Hancur Tinggi

BHtJRmICQAAXu5z

Suatu hari ada seorang rekan yang bertanya, “sebenarnya apa senjata milik TNI yang punya daya hancur paling besar?” Sebuah pertanyaan yang jamak digunjingkan masyarakat, tapi harus diakui untuk jawabannya bisa beragam dan multi tafsir. Tapi bila predikat target diukur dari luasnya area yang berhasil dihancurkan, maka jawabannya mengerucut pada sista artileri. Dan lebih spesifik lagi mengarah pada sosok self propelled MLRS (multiple Launch Rocket System) yang mampu menggasak banyak sasaran dalam waktu singkat. (more…)

Tatra T815-7: Truk Angkut Berat Multi Peran Korps Marinir TNI AL

foto: kaskus

Berangkat dari juara enam kali dalam reli Paris – Dakar membawa angin segar dalam promosi truk ini. Dan inilah Tatra T815, truk jawara off road buatan Ceko yang namanya begitu kondang setelah merajai segmen truk di reli paling bergengsi di dunia pada periode 1986 – 2006. Meski yang bertarung di Paris – Dakar adalah Tatra T815 versi 4×4, tapi kemudian versi lain yang berpenggerak 6×6, 8×8, 10×8, 12×12 dan 12×8 ikut laris manis dipasaran, baik memenuhi kebutuhan sipil dan militer. (more…)

ASTROS II MK6: MLRS Multi Kaliber Armed TNI AD

ASTROS II at Indo Defence 2012
ASTROS II at Indo Defence 2012

Bila ditinjau dari aspek jangkauan, roket begitu diandalkan sebagai senjata strategis, karena roketlah sosok Korea Utara dan Iran mempunyai daya deteren tinggi dimata rivalnya. Terkait dengan sista roket, TNI pun mendapat ‘angin segar’ dengan telah dibelinya ASTROS (Artillery Saturation Rocket System) II buatan Avibrás Aerospacial, manufaktur alutsista asal Brasil, pada kuartal keempat tahun lalu. ASTROS sendiri masuk dalam kelas MLRS (Multiple Launch Rocket System). (more…)

M-51 130mm: Self Propelled MLRS Yon Armed TNI AD

Peluncur roket M-51 dengan truk V3S sebagai platform kendaraan pengangkut. Tampak foto milik AD Mesir dalam sebuah defile militer di tahun 1960

Bila ditilik dari sejarah, alutsista dalam lingkungan armed (artileri medan) baik di TNI AD dan Korps Marinir TNI AL terbilang ‘kaya’ akan ragam tipe senjata. Salah satunya adalah keberadaan jenis senjata self propelled. Dengan diusung platform kendaraan, mobilitas senjata yang terdiri dari jenis roket dan howitzer mampu bergerak cepat menuju daerah operasi. (more…)

RBU-6000: Peluncur Roket Anti Kapal Selam Korvet Parchim TNI AL

Meski saat ini kekuatan armada kapal selam TNI AL terbatas, karena secara faktual kini hanya ada 2 kapal selam Type 209 buatan Jerman, tapi disisi lain perlu disyukuri bahwa TNI AL masih cukup mumpuni untuk menggelar sista (sistem senjata) anti kapal selam. Keberadaan sista anti kapal selam mutlak bagi TNI AL sebagai pengawal wilayah lautan RI yang begitu luas, dimana banyak alur laut yang ideal menjadi perlintasan kapal selam negara lain di sepanjang gugusan kepulauan Nusantara. (more…)