Dalam skenario perang terbuka, sudah barang tentu Korea Selatan dengan arsenal rudal jelajahnya memiliki list target yang diincar untuk menetralisir kekuatan militer Korea Utara. Selain target statis seperti markas Kim Jong Un, maka ada target mobile (bergerak) yang menjadi prioritas untuk dihancurkan dalam kesempatan pertama peperangan. Yang dimaksud salah satunya adalah KN-25. (more…)
Tag: MLRS
Duet Maut dengan Drone Bayraktar TB2, Turki Kirim Rudal Balistik Berpemandu Laser TRLG-230 ke Ukraina
Pamor ekspor alutsista Turki banyak dipengaruhi oleh reputasinya di medan tempur. Lantaran sukses dengan drone Bayraktar TB2 di beberapa medan konflik, kini Turki diwartakan mengirim jenis alutsista yang tergolong baru untuk memasok militer Ukraina. Yang dimaksud adalah TRLG-230, jenis rudal balistik berpemandu laser (laser guided missile) yang diproduksi Roketsan. (more…)
Gandeng Elbit Systems Israel, Thailand Kembangkan Self Propelled MLRS PULS (D11A), Mulai Produksi Akhir 2022

Tak ingin kalah dari Indonesia yang banyak merilis prototipe alutista, Thailand dalam ajang pameran pertahanan Defense & Security 2022 di Bangkok, merilis jenis prototipe senjata artileri berat berupa peluncur roket multilaras gerak sendiri – self propelled MLRS (Multiple Launch Rocket System) yang diberi nama PULS (Precise and Universal Launching System). Sebagai produk domestik Thailand, PULS menawarkan bukan saja multi laras, melainkan peluncur roket multi kaliber. (more…)
Polandia Pilih K239 Chunmoo – Self Propelled MLRS Multi Kaliber Buatan Korea Selatan
Meski Polandia bertetangga dengan Ceko, dan sesama anggota NATO, namun ada kabar, bahwa Polandia justu melirik peluncur roket multi kaliber – MLRS (Multiple Launch Rocket Systems) produksi Korea Selatan, K239 Chunmoo. Bukannya melirik MLRS produksi Excalibur Army dari Ceko, menurut informasi dari Defence24.com pada 27 Agustus 2022, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Błaszczak mengumumkan bahwa Polandia akan memperoleh MLRS K239 Chunmoo dari Korea Selatan. (more…)
Di Tangan Ukraina, Mitsubishi Strada L200 4×4 Jadi Self Propelled MLRS
Lantaran pernah hidup dalam satu payung negara (Uni Soviet), maka banyak hal pada alutsista Rusia dan Ukraina yang punya kesamaan desain dan standar. Selain persenjataan konvensional yang jamak kita lihat, rupanya dalam hal improvisasi, ada kesamaan selera antara Rusia dan Ukraina. Sebut saja dalam pemanfaatan kendaraan (rantis) sipil yang dipasangi jenis senjata MLRS (Multiple Launcher Rocket System). (more…)
Kamboja Borong Tiga Jenis Senjata Armed Berat dari Norinco Cina, Satu Diantaranya Juga Dioperasikan Korps Marinir

Selama ini debut alutsista Kamboja nyaris tak terdengar, namun ada kabar yang menarik dari Negeri Khmer ini. Disebutkan bahwa Angkatan Darat Kamboja mengakuisisi tiga jenis sistem senjata artileri medan (armed) kelas berat dari Cina. Uniknya, ketiga jenis senjata yang diketahui terdiri dari self propelled MLRS (multiple launch rocket system) AR2 300 mm, Type 90B 122 mm dan self propelled howitzer SH15 155 mm, kesemuanya adalah produksi Norinco (North Industries Group Corporation Limited). (more…)
Ceko Kirim 20 Unit Self Propelled MLRS RM70 Vampire ke Ukraina
Ukraina kembali mendapatkan bantuan persenjataan berat, kali ini datang dari Ceko, negeri eks Pakta Warsawa yang kini menjadi anggota NATO itu mengirimkan self propelled MLRS (Multi Launch Rocket System) RM70 Vampire kaliber 122 mm. Ceko setidaknya telah mengirimkan 20 unit RM70 Vampire. (more…)
BM-27 Uragan – MLRS Kelas Berat yang Menyatukan Selera Rusia dan Ukraina
Lantaran pernah ‘hidup bersama’ dalam naungan Uni Soviet, maka banyak kesamaan antara alutsista Rusia dan Ukraina, bahkan standar persenjataan Ukraina masih belum move on dari standar Soviet. Begitu pun di segmen MLRS (Multiple Launch Rocket System), ketika ada video yang merilis penembakan BM-27 Uragan oleh militer Ukraina, maka Rusia pun punya Uragan dalam jumlah yang sejatinya jauh lebih banyak. (more…)
Litbang Politeknik Kodiklatad Uji Penembakan Sistem Peluncur MLRS “Busur Geni” Kaliber 90mm

Dalam segmem senjata MLRS (Multiple Launch Rocket System), kaliber 122 mm boleh dikata menjadi yang paling banyak disorot, lantaran masif digunakan Armed Korps Marinir dan telah roketnya sendiri (R-Han 122) telah mampu diproduksi di dalam negeri. Namun, itu bukan berarti pengembangan roket MLRS di kaliber lain diabaikan. Seperti Litbang Politeknik Kodiklatad TNI AD telah merilis roket MLRS kaliber 90 mm. (more…)
Rusia Rancang MLRS Tornado-G Varian ‘Air Droppable’ untuk Pasukan Linud
MLRS (Multiple Launch Rocket System) selama ini dikenal sebagai arsenal persenjataan berat di lini artileri medan. Lantaran tergolong heavy weapon, sejauh ini MLRS di kaliber 122 mm belum pernah dicicipi oleh satuan lintas udara, padahal satuan (linud) yang mengandalkan penerjunan lewat udara (air droppable) juga membutuhkan bantuan tembakan artileri yang signifikan. (more…)